Di pagi yang cerah ini, para agen itu bersiap untuk misi selanjutnya.
"Ada misi lagi?" Tanya Lisa diangguki Jisoo.
"Kali apa misi nya?" Tanya Lisa lagi.
"Menangkap pembunuh bayaran" jawab Jisoo.
"Menarik juga" ujar Lisa, lalu memakan roti yang sudah di olesi selai strawberry.
Jisoo pun ikut memakan roti nya yang sudah diolesi selai coklat.
"Sepertinya kita akan terus diberi misi, tak ada kah waktu untuk bersenang-senang" Jisoo.
"Hukuman nya kan memang seperti ini" Lisa.
"Jika aku lebih teliti pasti kita tak mendapat hukuman dan misi itu berhasil" sambung Lisa sedikit lirih, mengingat saat dimana identitas nya terbongkar.
"Itu juga bukan salah mu, tapi tentang pintu itu, mengapa Jennie dan Rosé tidak memberi tau kita tentang pintu itu" Jisoo.
"Jungkook sudah menanyakan itu pada mereka, tapi mereka hanya menjawab tidak tau" Lisa.
"Jennie dan Rosé masih agen baru, tapi mereka berdua sudah melakukan pekerjaan yang sangat baik, seperti saat mereka berdua berhasil menemukan pelaku atas kematian agen Giselle, itu sangat hebat" Jisoo diangguki Lisa.
"Apalagi baru kali itu mereka berdua menjalankan misi bersama kita, tapi sudah di hukum" sambung Lisa diangguki Jisoo.
~~
Di negara lain, Rosé dan Jungkook sudah siap dengan pakaian agen, mereka diperintahkan untuk menjalankan misi di pagi hari.
"Ck, aku tidak sempat makan tadi" ucap Rosé berdecak kesal.
"Kenapa tidak seperti kemarin? Kenapa harus sepagi ini" sambung Rosé sedangkan Jungkook hanya menggeleng kepalanya saja.
"Apa misi kita?" Tanya Rosé sambil mengikat tali sepatu nya.
"Menangkap seorang pedagang narkoba dan seorang penyelundupan".
Jawaban Jungkook membuat Rosé menghentikan aktivitas nya.
"Hm seperti nya itu Ramos, sayang sekali kau harus tertangkap" batin Rosé.
Jangan heran jika Rosé mengenali nya, Jennie dan Rosé sangat banyak cabang perusahaan di seluruh dunia, dan rata-rata perusahaan itu merupakan perusahaan yang menjual barang-barang ilegal. Sangking banyak nya perusahaan mereka, maka banyak juga pekerja di perusahaan itu, dan banyak pula rekan kerja sama dengan perusahaan lain.
Rosé dan Jungkook pun berjalan keluar apartemen, menuju parkiran, menaiki motor dan melaju kencang.
Sampai lah mereka di sebuah perusahaan yang dikenal dengan perusahaan yang menjual barang-barang ilegal dan penyelundupan.
Jungkook dan Rosé membuka helmnya.
"Aku akan masuk ke dalam sana" Rosé.
"Biar aku saja, kau tunggu lah di luar dan ikuti arahan ku" Jungkook.
"Kau tidak percaya padaku? Aku sudah lama mengenal perusahaan ini" ucap Rosé membuat Jungkook mengernyit heran.
"Tapi didalam sana banyak pengawal yang berjaga, kita tak bisa melakukan penyamaran untuk masuk" Jungkook.
"Tidak masalah, gunakan logika kalau begitu" Rosé membuat Jungkook berdecak kesal, tapi dia memutuskan untuk membiarkan Rosé yang masuk, karena Jungkook tidak meragukan kemampuan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Agent
ActionMenceritakan tentang dua orang mafia yang ingin membebaskan teman-teman nya dari sekapan para agen. Namun, sedikit sulit untuk masuk ke dalam markas agen itu, karena sangat dipenuhi dengan privasi yang kuat. Mereka berencana melakukan penyamaran unt...