Chapter 22

94 19 0
                                    

Keesokan harinya......

"Misi kalian hari ini adalah, menangkap dia" ujar jenderal sambil menampakkan sebuah foto seorang pria. Jennie yang melihat foto itu pun terkejut bukan main.

"Itu.... Mingyu" batin Jennie.

"Dia adalah tangan kanan dari salah satu mafia yang saat itu pernah kalian tangkap".

"Banyak orang mengatakan dia yang mengambil alih perusahaan ilegal mafia itu. Selidiki dia dan tangkap dia" perintah jenderal diangguki oleh mereka kecuali Jennie.

Mereka keluar dari ruangan jenderal menuju keluar dari markas, namun Jennie memegang tangan Taehyung membuat Taehyung mengernyit heran.

"Vee, dia adalah salah satu tangan kanan teman ku, jika aku menangkap nya itu tidak mungkin" ujar Jennie pelan supaya tidak didengar oleh siapapun.

"Kau bisa, ini tugas kita sebagai agen, aku sudah bilang pada mu bukan, menangkap mereka artinya kau ingin mereka berubah" Taehyung. Jennie menunduk berpikir sejenak.

"Baiklah" ujar Jennie memutuskan.

"Kalian bicara apa? Ayo cepat" ujar Jisoo yang melihat mereka berdua.

Jennie dan Taehyung mengangguk dan melanjutkan jalannya, jisoo hanya menatap punggung mereka berdua kemudian melanjutkan jalan nya.

Para agen itu menaiki motor nya lalu melaju kencang menuju tempat yang dituju.

Para agen itu sangat bersemangat untuk misi mereka kali ini, namun tidak dengan Jennie, dia sangat merasa kehilangan. Ya kehilangan Rosé tentunya.

~~

Di sisi lain, Rosé saat ini berada di perusahaan nya, sedang fokus dengan semua kertas-kertas itu.

"Permisi bos" ucap Mark yang baru saja masuk, membuat Rosé menghentikan aktivitas nya.

"Maaf mengganggu, ada sesuatu yang harus aku sampaikan, ini tentang misi para agen itu bos" sambung Mark.

"Ah ya, aku lupa jika mereka akan diberi misi hari ini, apa misi mereka?" Tanya Rosé penasaran dengan wajah serius.

"Mereka diberi misi menangkap tangan kanan tuan kai bos, yaitu tuan Mingyu" jawab Mark.

"Apakah Jennie juga ikut menjalani misi itu?" Tanya Rosé.

"Ikut, tapi saya tidak tau apakah dia akan menjalankan misi itu atau menggagalkan nya" jawab Mark.

"Apa kita akan membantu untuk menggagalkan misi itu bos?" Tanya Mark membuat Rosé berpikir sejenak.

"Tidak, biarkan saja dulu, aku ingin melihat apakah Jennie benar-benar menangkap Mingyu atau tidak, jika iya maka dia betul-betul sudah berubah, namun jika tidak aku masih bisa mempertimbangkan nya dan membawa Jennie untuk kembali ke dunia mafia dan melanjutkan tujuan utama kami" jawab Rosé panjang lebar.

Mark hanya mengangguk kan kepalanya patuh.

"Tapi apa yang akan bos lakukan jika dia benar-benar menangkap nya" tanya Mark penasaran.

"Aku tak akan pernah menganggap nya sahabat ku lagi, yang ku anggap hanya lah orang asing bagi ku" jawab Rosé, Mark yang mendengar itu sedikit sedih karena Jennie dan Rosé tidak akur, mungkin tak akan pernah akur untuk selamanya.

Secret AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang