IV. You and Sunset

131 15 1
                                    

Jam menunjukan pukul empat sore, agenda sore ini ialah Chimon yang berkeliling bersama Perth, banyak gerai makanan yang menyajikan beberapa makanan lezat yang tampak enak, namun fokus Perth dan Chimon bukanlah untuk berburu makanan, Namun mencari si orange yang datang saat matahari tenggelam, ya sunset.

Perth tiba-tiba saja mengajak Chimon untuk melihat sunset, katanya "Kamu mau temenin aku liat sunset?" Chimon hanya meng'iyakan saja semua ajakan Perth, Chimon kira Perth hanya mengarang. namun sekarang dia dan Perth telah sampai di tujuan destinasi yang memang sudah di tentukan oleh Perth

Pantai. opis yang bagus untuk melihat si Orange itu datang dan tenggelam, Perth melirik Chimon dan meraih pergelangan tanganya untuk ia ajak menusuri pinggiran pantai dengan ombak sedang yang menyapu pasir pantai dengan desir lembutnya.

Jika seseorang bertanya, Hei apa yang kau pilih dari indahnya senja dari pada orang di sebelahmu? dengan lantang Perth pasti akan menyebut nama seorang Chimon Wachirawit, Chimon bak sunset yang hangat dan menenangkan, tak hayal senyum yang Chimon pancarkan kerap membuat beberapa mata terpana akan kemenawanan seorang Chimon.

"Perth tunggu!" saat tengah asik berjalan pelan di pinggiran pantai Perth sontak memberhentikan langkahnya dan melihat Chimon di belakangnya tengah menampung sesuatu

Itu bayi Peny ! Chimon yang melihat itu sontak terpekik gemas menatap Kura-kura kecil itu seakan mengepak-ngepakan kaki dan tanganya seperti burung, Penyu itu berjalan jalan di tangan Chimon membuat Perth terkekeh gemas melihat ekspresi Chimon yang tampak sangat menikmati seekor bayi Penyu yang sedang belajar berjalan ke arah pantai

"Coba turunin, biarin dia jalan Chi" Chimon yang mendengar suruhan Perth langsung mengangguk setuju, Chimon berjongkok dan meletakan perlahan bayi Penyu di atas pasir putih pantai, bayi Penyu itu telah sepenuhnya berada di pasir pantai, kadang ombak kecil mendorongnya ke belakang, Chimon yang melihatnya jadi gemas sendiri melihat si kecil hijau itu sangat berusaha untuk berenang ke arah pantai

"Perth! lihat dia pinter banget!" Chimon menunjuk ke arah bayi Penyu yang sudah berenang ke arah pantai, Perth mengangguk dan membelai pelan surai hitam lebat milik Chimon

"Dia pinter berenang, jika sudah besar mungkin kita bisa ngambil dia lagi buat kita lombain, Perenang Penyu tercepat!" Chimon tertawa keras anak itu seakan menikmati candaan yang Perth coba keluarkan, di dunia ini. ia sangat bersyukur, setidaknya jika ia tak memiliki banyak orang yang menyayanginya, ia masih punya Perth dan ayah Tay yang bisa memberi kebahagiaan dan bisa menggantikan sosok orang tua Chimon yang telah lama tiada.

"Liat! Sunsetnya udah dateng, indah banget" Perth menatap ke arah jari Chimon yang mengarah pada langit yang sudah berubah menjadi orange, menatap Chimon bersama indahnya sunset sore ialah perpaduan pas dari sempurna dunia.

Side ft.PerthChimon✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang