4

25 10 0
                                    

Dua bulan sudah kejadian tentang ayu berlalu,kini Ayu sudah bisa untuk datang ke kampus lagi, selama sebulan lebih ia hanya bisa belajar lewat online,karena ia tidak ingin ketinggalan dari teman-temannya yang dimana mereka sudah masuk tingkat akhir dan sebentar lagi akan selesai.

Begitu juga Timi,ia sudah benar-benar melupakan barang haram tersebut,itu pun karena dia belum lama mengkonsumi barang tersebut,walau pun begitu ia tetap konsul pada dokter yang selama ini membantu penyembuhannya.

Saat kedatangan Ayu di kampus,mereka di kelas menyambut kedatangan Ayu,ternyata banyak yang merindukan kehadiran Ayu untuk datang ke kampus lagi,walaupun banyak yang hanya sekedar basa basi,karena mereka hanya ingin kepo dengan kecelakaan Ayu.

Di karenakan yang tahu masalah sebenarnya hanya mereka bertiga Lizzy,Timi,Juwita dan pihak kampus saja,sengaja menutupi masalah itu agar nama baik kampus tidak tercemar oleh kelakuan kotor dosen genit tersebut.

Ternyata sudah di selidiki oleh kepolisian,banyak juga korban yang sudah di pakai oleh pak Tio di kampus,tetapi mereka tidak berani melawan dan hanya menuruti saja perintah pak Tio,di iming-imingi cinta dan kenyamanan padahal faktanya ia hanya bermain-main saja untuk melepas rasa bosan pada istrinya.

Sepulang dari Kampus,Ayu mengajak ketiga temannya untuk datang ke sel tahanan melihat wajah bejat pak Tio yang sudah menjadi tahanan yanga akan cukup lama mendekap di sana. Dengan senang hati ketiga temannya itu mau menemani Ayu.

Sampailah mereka di ruang tunggu,tidak lama datanglah pak Tio dengan berwajah yang masih jelas sangat kesal melihat Ayu,

"sialan kamu,kenapa polisi bisa tahu kalau saya pelakunya padahal semua bukti sudah saya hapus"

"bajingan seperti anda memang pantas mendapatkan ganjaran tersebut,sebenarnya ini belum seberapa karena tidak sesuai dengan semua yang sudah anda lakukan hingga membuat anak saya tiada" Ayu berucap sambil memasang wajah penuh menahan amarah

"ha ha ha, wanita jalang dan murahan seperti mu memang pantas mendapatkan hal itu,karena saya dari awal hanya ingin bermain-main dengan tubuh mu saja tetapi saya tidak benar mencintai mu"

spontan ayu lalu menampar pak Tio,"saya menyesal sudah pernah mengenal anda,dan saya pastikan anda akan membusuk di penjara ini" sambil ayu menangis beranjak pergi dan di susul ketiga temannya yang sedari tadi memperhatikan dari luar.

Pak Tio tertawa puas sambil teriak "dasar wanita jalang sialan kamu Ayu",lalu pak Tio di tarik kembali masuk ke dalam Sel.Setelah kejadian itu di perjalanan Ayu berucap bahwa ia tidak ingin lagi bodoh atau tunduk akan cinta lelaki lagi.

Begitu juga Timi dan Juwita sama berucap mereka juga akan begitu,dan mereka berempat sepakat mengutamakan pendidikan dan karir mereka dulu hingga menjadi sukses serta lebih fokus untuk kebahagiaan diri sendiri tanpa mengaitkan lelaki.

Waktu terus berlalu setahun sudah akhirnya hari yang di tunggu-tunggu tiba,gelar S1 mereka sudah di dapatkan dan selesai wisuda,kaki Ayu juga sudah membaik,mereka berniat lanjut mencari pekerjaan,walau pun tidak satu tempat kerja tetapi mereka berempat sepakat untuk mencari kerja di satu daerah dan tidak berjauhan.

Dan ya tanpa di sangka Lizzy di terima suatu perusahaan,Ayu,Timi, dan Juwita di satu perusahaan,mereka berempat sangat bahagia dan sedikit sedih karena berbeda dari Lizzy yang seorang diri di perusaan tersebut,hingga sebelum keesokan harinya bekerja mereka berempat mengadakan pesta kecil-kecilan khusus untuk mereka berempat saja di kontrakan.

Tibalah saatnya mereka masuk kerja, di awali dengan perkenalan rekan-rekan kerja,dan para atasan,saat itu juga kedatangan tuan muda,anak dari bos perusahaan tempat Lizzy dan Timi bekerja, saat perkenalan itu mata tuan muda selalu mencuri pandang melihat ke arah Lizzy

My Diary (Lizzy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang