Are you even real, Jung Sungchan?
Apakah sosok itu benar-benar ada, dan bukan hanya seberkas sosok delusi yang Wonbin ciptakan di dalam kepalanya? Cicit burung liar di pepohonan membangunkan Wonbin dari tidur panjang di bawah selimut, seorang diri. Ruangan kosong kecuali halo cahaya yang menerpa melalui jendela bening.
Apakah kau nyata?
Jung Sungchan?
Apakah benar bahwa dia datang dan memeluk Wonbin sepanjang malam? Mengecup ubun-ubunnya dengan kata maaf hingga Wonbin jatuh tertidur dalam dekapannya? Wonbin tidak tahu, sama sekali tidak tahu. Batas antara khayalan dan kenyataan semakin berkabut di kepalanya yang banyak terguncang obat penenang.
Panggilan terakhir adalah sembilan jam yang lalu, satu yang langsung Wonbin tutup begitu ia mendengar suara ibunya memanggil Sungchan untuk segera makan malam. Sebuah pesan dari Sungchan dikirim pagi ini pukul lima, sebuah pesan panjang yang tiap hurufnya memancang mata Wonbin untuk membaca dengan teliti.
My Bambi
05.00
Wonbin, ini Kakak.Maaf aku sudah harus pergi saat kau terbangun nanti, entah kapan lagi bisa datang kembali. Bisakah aku mohon sesuatu Wonbin? Hiduplah dengan baik untuk dirimu sendiri, bukan untukku.
Padahal Wonbin bahkan tidak bisa hidup dengan buruk jika tidak ada Sungchan.
My Bambi
05.04
Mungkin ini salahku, Wonbin; terlalu memanjakanmu selama ini, hingga kau bergantung. Aku sedih melihatmu gemetaran tak mau melepaskan lenganku semalam, seperti orang sakit yang kecanduan. Tidak Wonbin, aku tidak ingin kau seperti ini. Pada akhirnya aku dan kau akan menjadi dewasa dan memiliki kehidupan masing-masing. Kau sangat berharga hanya untuk mengandalkan satu orang seperti aku.Apakah ini cara terbaru untuk membuang seseorang? Apakah Sungchan; cinta pertamanya, pahlawan supernya, malaikat pembelanya, baru saja mengatakan akan meninggalkan Wonbin?
My Bambi
05.07
I love you, Wonbin. I always do. Maka aku tidak ingin jadi belenggu. Aku ingin kau tahu definisi kebahagiaan lain di luar aku. Ayo menjadi sama-sama dewasa, bertemu lagi dalam keadaan sanggup berdiri di kaki masing-masing.Jadi Wonbin masih kurang sendiri selama ini? Oke.
My Bambi
05.10
Aku selamanya akan menjadi kakakmu Wonbin, bintang kecilku.Layar ponsel kemudian dimatikan oleh pemiliknya. Pemuda berambut panjang itu kini duduk sendiri di meja makan, menatap keluar dimana kuntum-kuntum bunga musim semi di pohon tengah diserbuki oleh lebah, dan matahari yang masih sama terang dengan hari kemarin, juga lalu lalang yang menjadi nafas ibu kota. Bumi masih sama, berputar dengan harmonis. Tidak akan ada yang berubah hanya karena sebuah hati hancur oleh harapannya sendiri yang terlalu besar. Tapi jika boleh, Wonbin ingin bertanya pada semesta yang luas itu; bagaimana ia akan melanjutkan hidup tanpa Sungchan?
__________________
Lapangan hijau dengan sejuta pucuk rumput yang menyumbang nol sekian persen oksigen yang dihirup lelaki bernama Jung Sungchan itu, kini menjadi saksi sang atlet muda terbaring dengan peluh nyaris mencuci kain jerseynya. Waktu dua tahun tidak lama, sebagai salah satu pemain termuda Korea untuk piala dunia nanti, Sungchan benar-benar harus membuktikan diri.
Namun menit demi menit mahal yang ia miliki itu justru habis memikirkan seseorang, sesuatu. Sebuah tindakan yang akhirnya ia putuskan ambil setelah sekian lama hatinya terlalu lunak pada senyum kekanakan sosok itu. Wonbin adiknya, yang baru ia letakkan di tepi jalan untuk mencari rumahnya sendiri. Rumah yang bukan hanya Sungchan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ode To My Little Star
FanfictionSungchan adalah kakak Wonbin, juga cinta pertamanya, ksatrianya, laki-laki dalam seluruh doa dan pintanya. Satu yang menjadi janji Wonbin, adalah dia akan bersinar selamanya untuk Sungchan. "Hanya Wonbin dan Sungchan-" "Maka sudah cukup" Ode To My L...