"Ma pa, hujannya udah reda tapi kok airnya ga surut² ya.." tanya phuwin sambil memandangiair yang sudah sampai ke lantai 3 dan membasahi mata kaki phuwin
"ya mana bisa surut atuh dek.. masih lama inimah.. udah kita ngungsi aja ya.." ucap pavel sambil menelfon seseorang
"perginya naik apa??"
"tuuh, adek lihat perahu itu?" tanya pooh lalu jawab dengan anggukan oleh phuwin
"Naah.. nanti kita pergi pake itu" sambung pooh membuat phuwin melongo
"Waaaah keren.."
***
phuwin dan kedua orangtuanya sudah menaiki parahu penyelamatan, phuwin melihat² pemandangan kota yang sudah terpenuhi dengan Thai tea
"pah lihat ada kuda lumping!!" ucap phuwin sambil menunjuk sesuatu yang berbentuk seperti kuda
"Hah? itu paan dek?? ya kali si kuda" pooh keheranan melihat benda yang baru saja di tunjuk phuwin
"Ihh kuda itu pah, noh nangkring diatas tiang listrik"
"itu harusnya di tolong atau di liatin doang?" tanya polos pooh
"di geprek aja pah kayanya enak.. ehh kok jadi laper sii.. maah" panggil phuwin ke pavel
"sabar.. sebentar lagi sampe kok"
setelah beberapa lama mereka menaiki perahu, akhirnya perahu itu sampai ketempat pengungsian yang ada di dataran tinggi
"waaaa.. keren, ternyata disini juga ada kemah²an ya ma" ucap phuwin terpukau dengan banyaknya tenda, dan pavel hanya mengangguk pasrah karna bingung harus menjawab apa
"Sawadee p'pooh p'pavel, eh ada nong phu" ucap orang yang tiba-tiba menghampiri mereka, saat phuwin melihat siapa yang baru saja berbicara tiba-tiba raut wajahnya menjadi murung
"eh Pond.. kesini bareng siapa??" tanya pavel ke pond
"sendiri phi, soalnya di suruh papa ngasih persediaan" jawab pond, phuwin melihat pond dengan tatapan bombasticnya
"dek mukamu kok kusut gitu sih?" tanya pooh kephuwin dan phuwin hanya menggelengkan kepalanya
"oh iya pond, ini phu bawa main aja ya.. dari pada nganggur doang, nih" Pooh mendorong pelan phuwin kearah pond lalu Poohpavel meninggalkan phuwin bersama pond
"Eh eh, paa kok di tinggal si.."
"udah kamu sama pond aja ya dek, tapi nanti sore balik ke tenda ya!!" Teriak pavel yang sudah jauh dari phuwin
"Apa lo lihat-lihat?" tanya phuwin dengan nada mengamcamnya
"lo mending ikut gw bantu² amanin korban banjir aja deh" pond menarik tangan phuwin membawanya ketempat evakuasi
"AAA MAMAAH PHU GAMAUU, PAPAA PHU DI CULIK OM OM"
Di sisi lain Poohpavel
"Mumii" panggil pooh ke pavel
"khab?"
"kita mau kemana?"
"Bantuin korban banjir buat di evakuasi, pupu kuat kan?" tanya pavel lalu di jawab dengan anggukan oleh pooh
Poohpavel lalu membantu korban² banjir yang sudah lansia, pooh juga selalu menggendong beberapa lansia yang sudah susah berjalan, Pavel membantu ke dapur.. biasa ibu² ngrumpi dan ga lupa juga update story ig
"Pupu capek?" pooh seketika menengok kebelakang dan ternyata itu pavel, ia langsung tersenyum manis ke istrinya itu.
"AAAAAA MAMAAAA PAPAAA, ADEK DI KEJAR KUDA LUMPING!!!" tiba-tiba phuwin berlari melewati Poohpavel dan di belakangnya ada kuda yang mengejarnya
"siapa itu ma?" tanya pooh keheranan
"Gatau.. bukan anak gw pokoknya" ucap pavel bodo amat karna sudah capek dengan kelakuan anaknya itu
***
Sudah larut malam, phuwin dan kedua orangtuanya berkumpul duduk di depan tendanya sambil meminum teh hangat karna cuaca yang sangat dingin membuat phuwin mengelimuti tubuhnya dengan 7 lapis selimut
"Buset dek, selimutnya tebel banget.. dapet darimana?" Tanya pooh heran dengan anaknya yang mendapat banayk selimut
"ohh adek tadi ngambil di tenda pond, rasain biar pas tidur menggigil" ucap kesal phuwin
"kamu sama pond ada dendam apasih sampe segitunya?"-pavel
"ga ada, aduuuh capek banget.. masa tadi adek di kejar kuda lumping malah ga di bantuin sih sama mama papa" Phuwin memegang pinggang dan kakinya yang terasa sakit sambil memijatnya
"ohhh itu tadi adek ya mah?" pooh langsung menoleh kepavel dan pavel hanya menaikan bahunya tak tau
"TUH KANN.. HUAAAA" phuwin menangis sejadi-jadinya
"eh-eh dek shuut udah malem, diem.. atau papa pindahin kamu ke tenda pond?" ucap pooh sambil membekap mulut anaknya agar tidak membangunkan orang di sekitar
"emm mem memhh" ucap phuwin tertahan karna mulutnya masih di bekap
"hah? kamu ngomong apaan si dek?" Pooh mendekatkan kupingnya tapi tetap saja ia hanya mendengar phuwin berbicara yang tak benar
"papaa itu mulutnya adek masih kamu tutup, gimana mau ngomongnya coba?" Pavel menggelengkan kepalanya, pening melihat kedua bayinya ini
"oh iya lupa hehe.."
"HUAA-" seketika phuwin berhenti menangis saat melihat seseorang yang jalan mendekat kearahnya
"Sawadee phii" sapa seseorang itu ke Poohpavel
"Ahh pond sawadee, kenapa?" tanya pavel kepond, pond melirik phuwin yang melihatnya dengan tajam
"saya mau ambil selimut yang di pake sama phu.." jelas pond
"aw, ini-ini ambil aja sekalian orangnya.. tenang ga gigit kok" Pooh mendorong pelan tubuh phuwin kepond
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Ihiyyy up lagii niiihh wkwk
JAN LUPA VOTE YA SAYANGKUU 🤾🏻♀️🤾🏻♀️
KAMU SEDANG MEMBACA
anak Mama Papa || Poohpavel 🐱🐶
Fanfic[ON GOING] Lika-liku kehidupan keluarga PoohPavel