"HOAAAMH.. eh si papa masih tidur nih.. oh!! aku punya ide.."
Pagi hari phuwin lebih dulu bangun dari papanya simama udah pergi keluar tenda buat masak join ibu², lalu ia memiliki ide yang sangat brilian hehehee.. phuwin mengambil seember penuh air, lalu..
BYURR!!
"AAAAAA!!! HUJAAN" pooh tersentak setelah phuwin menyiram seember air kedirinya
"AHAHAHAH, sekarang papa gusah susah² mandi deh ahaha" phuwin tertawa hingga terjungkal-jungkal, sedangkan pooh masih ngelag karna nyawanya belom terkumpul
"Aisshh dek, baju papa jadi basah niih" pooh berdecak kesal melihat bajunya yang basah kuyup karna anaknya ini
"mangkanya jangan tidur mulu paah"
***
"Waaaah paa lihat!! thai teanya udah surut!" ucap phuwin yang baru saja keluar tenda sedangkan pooh masih sibuk dengan kakinya yang tersangkut
"Waaaaa... siapa yang minum thai tea sebanyak itu? kok bisa langsung habis ya??" timbal pooh tak kalah polos dari phuwin
"mama kali paa" jawab phuwin
"Hey mama dengar ya!!" ucap pavel yang tiba² datang ntah dari mana
"aaaa monster!!" phuwin yang kaget langsung nemplok ketubuh pooh
"adeek itu bukan monster, itu mamaa.. aaaa beraaat"
"ohhh itu mama yaa hehe.." phuwin lalu turun dari tubuh pooh sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal
"bisa²nya mama di bilang monster, ati² kualat di kejar kuda lumping lagi kamu dek" ucap pavel dengan kesal lalu menyilangkan kedua tangannya kedada
"LOH LOH MAAA KOK ADA KUDA BENERAN SIII AAAAAA" phuwin berlari saat melihat ada kuda yang datang mengejarnya
"Ahahahah kualat ni bocah, langsung di samperin kuda" ucap pooh yang melihat anaknya berlari
***
"Huuuh.. akhirnya pulang jugaa" setelah air banjir sudah surut phuwin dan mamapapanya memutuskan untuk pulang, phuwin langsung menghempaskan dirinya ke sofa yanga ada diruang tamu
"Eh? mah kok rumah udah rapi ajasi? perasaan kemarinkan berantakan gara² kena banjir" tanya phuwin saat sadar sofa yang seharusnya basah karena air banjir kini sudah kering dan harum
"nyewa orang laah buat beresin rumah, papamu kan kaya dek" jawab singkat pavel
"kaya monyet" sambung phuwin
"gundulmu" pooh menoyor dahi phuwin
"kan emaaang, wleek" ejek phuwin
"dek kamu mama titipin di rumahnya pond ya" ucap pavel yg membuat phuwin langsung membelalakkan matanya
"Hah! Maaa jangan doong, adek di rumah aja" phuwin memohon
"terakhir adek di rumah sama pond malah kamu usir gitu, udah adek di rumah om win aja" ucap pooh yg membuat phuwin langsung menjitak kepala papanya
"Ishh pa! maa jangan doong maa" phuwin berlutut memohon kepavel
"ga ya dek kamu tetep mama titipin kerumah om win"
"Ihhh si janda baru itu ya?" ucap phuwin bertanya kepooh
"Hooh dek, katanya suaminya tuh selingkuh trus lebih milih selingkuhannya" timbal pooh
"ihhh untung aja kemaren papa ga jadi ajak adek kekonser suaminya"
"Heh udah² jangan malah gibah!" tegur pavel
"Heuuhh, yaudah adek ikut mama sama papa ya" phuwin mencoba memohon kepavel agar ia bisa ikut
"yaudah deh iya iya" pavel pun hanya pasrah karna tak tega melihat anaknya yg teru²an memohon
"Loooh maaah, kita ga jadi honeymoon dong" bisik pooh ke pavel namun masih bisa di dengar oleh phuwin
"Hoii hoii, adek denger ya pa!" kesal phuwin
"shut diem kamu dek, banyak omong mulu nanti papa titipin kejanda baru loh" ucap pooh mengancam phuwin
"Aaaa jangan dooong paaaa jangaaan" phuwin berlutut di depan pooh memohon ke pooh agar tak menitipkannya kembali
"tapi kamu ajak pond ya, nanti kamu sekamar sama pond trus papa sama mama heheh"-pooh
"dih sama aja ituu"-phuwin
"pilih di titipin ke rumah tante win atau ikut tp ajak pond?" tanya pavel
"Hufhht yaudah² phu chat klepond dulu" pasrah phuwin ia meraih handphonenya lalu mengetik sebuah pesan untuk dikirim ke pond
"eh ma, emg kita mau kemana?" tanya phuwin
"kepantaii, soalnya mama kamu sukanya jadi ikan dugong jadi habitatnya ya di laut" jawab pooh lalu mendapatkan jiwitan dari Pavel
"ish paa yg bener aja ih" kesal pavel
"heheh, udah phu sana kamu siap-siap mau bawa barang apa aja pokoknya jangan banyak² baju nanti kita beli langsung disana aja" jelas pooh, phuwin mengangguk paham lalu bergegas pergi ke kamarnya
"mamaa jangan ngambek doong" ucap pooh mencoba membujuk pavel
"hmm" pavel hanya berdehem yg membuat pooh semakin merengek
"mummiiii" pooh memeluk tubuh pavel sambil mencemberutkan bibirnya
.
.
.
.
.
.
.
.Ohoiiii dah lama banget gw ga update mama papa, pliss sekarang gw udah ga pernah ngikutin info² mereka tapi bukan berarti gw turun kapal yee.
pokoknya kalo mereka aman damai yaudah lah kita jadi kapal yg tercam karam heheh soalnya kaya seru ajaa gitu😁😁
See you the next chapter babe 🤾🏻♀️🤾🏻♀️
KAMU SEDANG MEMBACA
anak Mama Papa || Poohpavel 🐱🐶
Fanfic[ON GOING] Lika-liku kehidupan keluarga PoohPavel