4. one step

3.5K 267 29
                                    

Krow merasa akhir-akhir hari ini Jaki menatapnya dengan tatapan aneh...
Krow sudah mencoba menghindari Jaki secara tidak sadar karena merasa tidak nyaman, Tapi disaat yang sama dia teringat janjinya pada Jaki untuk tidak menghindarinya... Jaki jg selalu tau keberadaannya....

Dan sudah terlewat beberapa hari dia berusaha akan hal itu hingga banyak orang yang mengosipkan mereka berdua...karena sebenernya sejak saat Jaki terciduk dibully... hal itu membuat ramai seluruh sekolah juga fakta Jaki yang ternyata anak orang berpengaruh..

Semakin banyak rumor-rumor diantara mereka berdua, Dan jg ada berbagai gosip Jaki sekarang pdkt sama Krow.... apalagi sekarang banyak tatapan aneh setiap mereka berjalan berdua bersama.. arghh itu membuat Krow semakin ingin menjauhinya...

Saat Krow tenggelam dalam pikirannya Arion yang berada di sampingnya menyenggol bahu Krow agar fokus dengan acara festival sekarang, Krow tersadar dan menoleh ke Arion.

"Mikirin apa? Fokuss keh liat noh pandu tuh tamu.."

Krow menoleh keseorang suami istri yang terlihat kebingunggan di depan pintu masuk, dia pun menghampiri melangkah menghampiri mereka..

"Maaf...permisi akan saya pandu..."
ucap Krow dengan nada sopan.

Mereka berdua saling menatap satu sama lain dan tersenyum.
"Aduhh sopan banget...." ujar istrinya.
si suami cuma menganggukan kepalanya..

Krow hanya tersenyum.
"Mari bapak dan ibu saya pandu..."

Mereka pun mulai berjalan dipandu Krow..
"Saya mau lihat bakat nyanyi anak saya.."

"Ohh anaknya ekskul nyanyi ya bu?"

"Iya..ini pertama kalinya dia secara terbuka maksa dan undang kita sebagai ortunya ikut acara begini... soalnya dia saat kecil sangat pemalu dan tidak mau merepotkan orang tuanya...mungkin karena tau kita berdua sibuk dengan pekerjaan."

"Baik dan perhatian banget ya anaknya buk.."

"ohoho pasti dia paling imut dan baik... nah itu dia.."
Krow menoleh kearah tempat yang ditunjuk ibunya, Krow pun terdiam karena yang ditunjuk Jaki yang menatap kearah tempatnya bernyanyi sambil tersenyum cerah.
Takdir apaan ini?! Ortunya Jaki tenyata?! batin Krow heran.

Anata no ookina karada de gyutto.. Dakishimete hanasanaide..
Krow menatap kearah panggung dan ikut mendengarkan suara Jaki dengan seksama...

Atatakakute yasashii hitomi de...
Atashi dake wo mitsumete ite

Sore dake de watashi wa shiawase..
Dakedo kyou wa atashi ga gyutto sasete ne...
Hitotsu dake tsutaetai koto ga aru no..
Suara yang merdu dan menenangkan mengisi seluruh ruangan, banyak para penonton bersemangat dan bersorak untuk penampilan Jaki.

Korekara mo zutto daisuki dayo
Jantung Krow berdetak dengan kencang karena di lirik terakhir Jaki menekankan kata lalu menunjuknya dan tersenyum padanya secara sengaja, para penonton yang awalnya terbawa pertunjukan Jaki ikut melihat arah tunjukan Jaki yang mengarah ke Krow.

Mereka berteriak kencang merasa ini seperti confess Jaki yang amat maniss,
Arion yang dari tadi dari kejauhan menonton sambil membucin sama harris tersedak air minumnya melihat hal itu.

"Mama!! Papa!! Love uuu!!! Thanks udah datengg!" ucap Jaki dengan gembira, semua penonton pun berhenti berteriak dan menoleh Jaki dengan tatapan....

"HAH? HA???????"
Mereka terlihat kebingunggan dan menoleh kebelakang depan krow yang terdapat 2 orang yang terlihat seperti suami istri...Krow juga menyadarinya sekarang ortu Jaki didepannya bkn disampingnya lagi!

Berarti arah tunjukan Jaki ke...ortunya?!! Sedangkan ekspresi kedua orang tua Jaki terlihat kebingungan dengan situasi saat ini.
"Oke sekian dulu dari Keizaki terimakasih semuanya atas sorakannya!!"

Jaki pun menutupnya dan mulai turun dari panggung meninggalkan para penonton yang masih bingung dengan situasi saat ini... sedangkan Krow ingin tertawa rasanya karena melihat situasi yang tak terduga dan ini sangat seru..

"Halo mama! papa! Gimana penampilan Kei tadi? Oh halo juga Krow><" ujar Jaki dengan semangat.

"Hmm hallo.." ucap Krow singkat, lelu mengalihkan pandangannya dari Jaki karna tidak kuasa menahan senyumannya.

"Baguss!! sangat baguss suaranya Keii merduu banget.."
ujar mamanya Jaki dengan penuh senyuman.

"Iya....kalo Kei mau jadi penyanyi bilang aja ke papa bakal papa dukungg!" timpal papa Jaki denga semangat juga.

"Hehe... gk deh pa..oh iyaa ini temen deket Keii kakek pasti udah cerita sama mama papa seharusnya.. namanya Krow thornes, panggil aja Krow.."

Krow memberi salam dengan sopan dan menperkenalkan dirinya.
"Saya Krow tante dan om.."

"Ohh Jadi inii nak Krow!! Yaampun tampan banget! Baik juga... terima kasih ya udah jagain Jaki selama ini.."

"Ehem.. Jagain seumur hidup juga gpplah ya tante.." ceplos Arion dengan tiba tiba muncul bersama Harris disampingnya.

"Heh Rion.." bisik dan senggol Harris merasa pacarnya satu ini benar-benar...

"hehehe..maaf tante dan om karna menyela pembicaraan tanpa perkenalan... kenalin saya Arion dan ini Harris kami teman mereka juga.."

"Ohh..kamu ketua osisnya ya, saya pernah dengar dari Jaki kamu iseng banget orangnya..."

"Argh mana ada aku iseng tante itu cuma untuk mencairkan suasana aja."

"Mang eak?" Timpal Krow dengan nada bercanda.

"Hahaha udah udah...makasih pokoknya udah jagain Kei ya.."

"Gak banyak si te saya jagain Jaki soalnya...anak tante kebanyakan lebih nyaman nempel sama Krow.." ucap Arion tanpa rem dan sangat ceplas-ceplos Harris lagi-lagi hanya menghela nafasnya dengan kelakuan pacarnya ini..

Wajah Jaki sekarang memerah karena perkataan Arion sedangkan Krow hanya diam tidak berekspresi dengan kelakuan Arion, Harris pun turun tangan dan menarik kerah Arion.
"Ehem..maaf ya tante dan om salam kenal saya pamit undur diri dulu sama Rion karena kami masih ada kerjaan."

"Huh?? Ada lagi emang?" Timpal Arion bingung

"Ada...kamu lupa hm??!" Harris tersenyum tenanh tp menakutkan Arion pun diam dan menurut diseret Harris pergi dari sana.. setelah berpamitan dengan sopan.

Krow terkekeh diam-diam... lalu tercenggang dengan perkataan mama Jaki yang satu ini..
"Ohh jadi Jaki sesuka dan senyaman itu dengan Krow ya, ini alasan Jaki berubah?"

"Jadi hubungan kalian beneran sebatas teman kan?" Ucap papa Jaki serius..

"Huh?? I-iya????" Krow pun bingung menjawabnya dan Jaki hanya tersipu malu.

"Iya??" Papa jaki menekankan kata yang diucapkan Krow tadi dengan serius..

Krow pun makin degdeg tidak tau mau menyingkapinya gimana...
"Aduhh kamu ini kenapa.. baguss dong kalo Jaki punya temen sedeket dan sebaik ini, urusan hal yang kamu pikirkan mah biar urusan mereka berdua...yang penting Jaki bahagia gitu" bisik mama Jaki ke telinga papa Jaki yang seperti mau mengintrogasi Krow.

"Hmm..." memicingkan mata kearah Krow, Krow hanya mengalihkan arah pandangannya ke Jaki meminta pertolongan. Jaki yang menotis itu pun menganggukan kepalanya dengan mantap.

"Papa gk boleh gitu... Kei sayang Krow.. Papa jangan bikin Krow benci ma Kei.."
Ujar Jaki pelan tapi dapat didengar dengan jelas oleh Krow dan mama papanya.

"astaga.." mama Jaki menutup mulutnya pura-pura terkejut padahal peka denga perasaan anaknya, papanya hanya menghela nafas dengan kejujuran anaknya.

Sedangkan Krow menatap Jaki dengan tatapan tidak percaya lagi...sepertinya dia salah meminta pertolongan.



To be Countinue...


HAI GESS KANGEN CICI GK?
HEHE...
SEE U NEXT WEEK GES BYE!!
MUACHH...

STALKER-! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang