Satu minggu kemudian terlihat Becca sedang melamun sendiri di dalam kamar nya" Baby! kamu gak ke kantor hari ini? ", Tanya Freen kepada suami nya itu
" Aku ingin istirahat di rumah aja babe! ", Ucap Becca tersenyum
" Itu lebih baik kamu istirahat di rumah aja! ini di minum dulu susu nya aku membuat kan untuk mu! ", Ucap Freen memberikan susu untuk Becca
" Makasih babe! apakah kamu gak cape? ", Ucap Becca mengambil susu nya
" Nggak aku gak cape aku kan kuat! hehe! ", Ucap Freen mengusap perut nya yang makin membesar
" Babe! jika aku gak dapat pendonor nanti apakah kamu akan memaafkan diri ku? jika aku mengingkari janji ku untuk tetap bersama mu! ", Ucap Becca menatap lirih
" Aku akan marah besar padamu jika kamu gak bertahan untuk ku! aku ingin kamu tetap bersama ku walau apapun cara kamu harus tetap hidup! jika aku bisa menggantikan posisi mu aku akan menjadi pendonor mu baby! asal kan kamu tetap hidup! ", Ucap Freen mata nya yang sudah berair
Becca menggeleng kan kepala nya menatap Freen
" Itu tidak bisa terjadi! jika kamu jadi pendonor lalu aku ingin hidup dengan siapa jika kamu yang pergi! aku tidak ingin itu sampai terjadi biarkan aku yang merasakan sakit nya! ", Ucap Becca
" Maka nya kamu harus lebih kuat lagi kita semua sudah berusaha mencari pendonor untuk kamu! aku hanya ingin kamu yakin jika kamu bisa sembuh dan kita sama sama menemukan pendonor untuk kamu! ", Ucap Freen
" Baikla kamu jangan sedih aku akan berusaha sekuat mungkin agar aku segera mendapat kan pendonor nya! ", Ucap Becca tersenyum memeluk Freen
" Gitu dong! aku percaya kamu pasti akan mendapat kan pendonor nya selagi kita berdoa dan berusaha sekuat mungkin! ", Ucap Freen memeluk Becca agar tetap tenang
" Kha! ", Ucap Becca lalu mengusap perut besar Freen
" Sayang kamu baik baik saja di dalam jangan bandel ya! dan doa kan Daddy agar bisa mendapat kan pendonor agar Daddy bisa oprasi dengan segera! ", Ucap Becca berbicara dengan anak nya di dalam perut Freen
Freen tersenyum sedih mendengar ucapan Becca kepada anak mereka
Tanpa disadari Freen air mata nya menetes dengan sendiri nya lalu ia mengelap kembali agar Becca tidak khawatir memikir kan diri nya
Becca diam diam melirik istri nya yang terlihat sedih dengan keadaan nya membuat ia ingin menenang kan nya
" Babe! aku baik baik aja kok! aku masih kuat kamu jangan sedih kasian anak kita nanti ikutan sedih di dalam! ", Ucap Becca menatap mata istri nya itu yang berkaca kaca
" Nggak! aku gak sedih kok aku hanya terharu melihat mu berbicara dengan anak kita dan semoga aja dia mendengar luahan Daddy nya yang meminta doa dari nya! untuk kesembuhan Daddy nya nanti! ", Ucap Freen tersenyum paksa sambil mengelap sisa air mata nya itu
" Hehe semoga aja! ", Ucap Becca tertawa kecil
Dreertt!!📞
Becca melihat hp nya yang berdering menanda kan ada panggilan masuk
Irin? ", Gumam Becca melihat nama si pemanggil tersebut
" Ada apa baby? ", Tanya Freen menatap suami nya itu
" Irin menelfon ku! aku angkat bentar ya! ", Ucap Becca kepada istri nya
" Baikla! ", Ucap Freen hanya mengiya kan nya saja