-- Setelah itu Keduanya memasuki mobil."Maaf Lin" ucap Samuel
" Kenapa?" Ucap Lin
"Karena gw udah bawa Lo ketempat yg salah, gw kira gapakal apa apa." Ucap Samuel
"Gapapa, itu bukan salah Lo." Ucap Lin
" Makasih ya. Sam" ucap Lin
Samuel mengangguk.
"Lo.. pasti masih susah ya, Nerima gw?" Ucap Samuel melihat serta memegang stir mobil
Lin menunduk dan merasa bersalah, tetapi memang sulit menerima org baru di hatinya yg sempit.
"Maaf, gw bakal usahain." Ucap Lin
"Gausah dipaksa Lin, kalau Lo ga nyaman sama gw-"
Samuel merasakan tangannya sedang disentuh.
"Gapapa Sam, ayo cari makan dulu." Ucap Lin menyentuh tangan Samuel sambil tersenyum kecil.
Akhirnya mereka mencari makan.
Lin melambaikan tangannya kearah Mobil yg menjauh dari matanya itu.
Tiba Lin memasuki rumahnya
Ia melihat pria bersurai hitam yg ia kecewai, Ivan. Duduk di ruang tamu bersama Erlang.
"Eh Lin duduk²" ucap Erlang
Lin mengangguk singkat lalu duduk di sebelah Erlang
"Bentar ya gw buatin teh" ucap Erlang menuju dapur
"...........""Lo mau jelasin hubungan Lo?" Ucap Ivan kpd Lin
"Gw cuman berusaha menerima" ucap Lin
"Lo mau jelasin semua ?" Ucap Lin
"Gw percaya Lo ga nyakitin diva"
" Tapi Samuel lebih gesit daripada gw."
"Gw gasuka sama July."
"Bohong" ucap Lin menyela
Ivan Membulatkan matanya.
"Gw udah tau, Lo suka sama July sebelum kejadian itu."Ivan hanya terdiam. Memang dia sudah menaruh rasa pada July sehari setelah Lin memperkenalkannya.
"Pulang Lo." Ucap Lin meninggalkan Ivan dan memasuki kamarnya.
"Maaf, gw udah ga bisa kayak dulu lagi"
"Gaada yg berharap kita balikan lagi kaya yg dulu." Ucap Lin meninggikan nadanya
Ivan mendecak kesal dan meninggalkan rumah Lin dgn berat hati.
Erlang menatap gelas berisi teh itu, ia mendengar semuanya.
Sudah beberapa hari ini Lin merasa hatinya sudah terbuka untuk menerima org baru di hidupnya... Akhir² ini, Samuel bersikap Manja seperti anak² pada umumnya.
"Lin gw cinta sama Lo" ucap Samuel
"Gw udah tau Sam." Ucap Lin tersenyum mengacak rambut Samuel.
"Berarti skrng kita kencan dong?" Ucap Samuel
"Ga. Kita cuman jalan" ucap Lin
Samuel yg mendengar itu sedikit sedih.
"Kok bisa kamu lucu bgt" ucap Lin menangkup pipi Samuel
"Udah pake aku kamu nih ceritanya?" Ucap Samuel tersenyum jahil
"E-eh." Ucap Lin menyadari hal itu
Samuel mengangkat punggung tangan Lin dgn perlahan lalu menciumnya Dgn Sangat Tulus."Bener. Aku cinta bgt sama kamu Lin."
Lin yg melihat itu memalingkan mukanya kearah spion mobil. Skr mukanya benar² merah !
Pov Lin :
Kalau gw balikan sama Ivan gaakan kayak gini. Gw beruntung bgt punya org kayak gini di hidup gw. Padahal kami baru kenalan. Rasanya udah sampai hati aja.
Walaupun gw ga bisa lupain sepenuhnya. Biarkan saja berlalu
-thanks, Samuel Vincent Smith.
KAMU SEDANG MEMBACA
" °Alin Fitria Kezia° " !! slow update !!
Short StorySiapa bilang kalau cinta memberuntungkan?, Lin. Remaja berumur 16 tahun ini tak pernah memiliki perasaan satupun kpd org. Saat menginjak SMA, dia menemukan cintanya. Tetapi. Lin tak seberuntung itu.