VTM[1]

771 82 9
                                    

Hallo Hay, kali ini aku bawakan cerita romansa fantasi yang berbeda dengan cerita cerita sebelumnya.

Sebelumnya aku ingatkan terlebih dahulu untuk pembaca jika kisah ini hasil dari imajinasi aku sendiri, adapun sedikit terinsipirasi dari beberapa film fantasi yang pernah aku tonton, tandai ya terinsipirasi bukan meniru.  Dan satu lagi ini genrenya saja fiksi fantasi jadi apapun bisa terjadi di cerita ini oleh sebab itu jangan kaitkan dengan dunia real🙏

Warning1718+ : banyak kata kasar dan sedikit vulgar.

Sudah hanya itu yang aku sampaikan, bijaklah dalam membaca serta memberi komentar.

Jangan lupa pencet Vote terlebih dahulu!!!
______________________

Jangan lupa pencet Vote terlebih dahulu!!!______________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kringggggg

Bel pulang sekolah kini sudah berbunyi, membuat semua murid SMA Xaverius pun berhamburan menunju parkiran untuk segera pulang, begitupun dengan keempat laki-laki yang sekarang sudah berada di parkiran, tepatnya diatas motornya masing-masing.

"Lo jadi mau ikut gak Val?" tanya seorang pemuda berambut ikal dengan tag nama Bumi maspati kepada seorang yang di panggil Val tersebut.

"Hmm, ikut" balas pemuda itu yang bernama Vale Narendra. Sosok pemuda tampan dengan rahang tegas serta prawakan atletis yang membuat semua wanita mampu bertekuk lutut hanya sekali melihat dirinya, hanya saja minusnya laki-laki itu mempunyai sifat yang gampang emosian.

Yang lainnya pun saat mendengar jawaban itu sontak senang, jarang-jarang Vale ikut dengan mereka. "Mantap Vel, nggak bakal nyesel pasti. Karena disana banyak benda menarik." sahut pemuda bernama Kiko paradigma, sosok pemuda yang humoris kepada semua orang. Dan ia juga banyak di sukai cewek karena sifatnya itu.

Satu lagi pemuda yang sedari tadi hanya diam memperhatikan teman-temannya, bernama Agas Nestapa sosok pemuda yang tak kalah tampan dengan Vale dengan sifat yang terbilang cuek dengan keadaan sekitar, meskipun begitu Agas akan sedikit hangat pada seseorang yang menurutnya dekat, seperti teman-temannya ini.

"Yaudah gas lah ayok," ujar Bumi semangat, ke empat pemuda itu menaiki motor sportnya masing-masing dan pergi meninggalkan pekarangan sekolah.

■ ■ ■

Kini Vale dan ketiga temannya telah sampai di sebuah pameran yang di selenggarakan di kotanya itu, ya mereka memang niat untuk mengunjungi sebuah pameran lukisan dan barang-barang berharga lainnya yang diadakan setiap sebulan sekali di pusat kota.

Dapat mereka lihat antusiasme para warga sekitar yang mengunjungi pameran ini.

"Gila! Lukisannya keren banget," pekik Bumi semangat menunjukkan sebuah lukisan keindahan alam bawah laut. Bumi ini memiliki hobi melukis jadi setiap ada pameran seperti ini dirinya selalu mengajak teman-temannya untuk melihat.

Vaesella The Mermaid [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang