001. Where am I?

150 24 1
                                    

Bagaimana tidak terkejut ketika kamu membuka mata yang kamu lihat adalah dua orang asing yang sedang menatapmu penuh khawatir, dan yang lebih membuat terkejutnya adalah, kamu bisa membuka matamu setelah terjun kedalam jurang.

"Wah kayaknya aku emang udah mati, buktinya didepan ada dua malaikat yang natap aku" ujarnya.

Tiba tiba saja salah satu dari dua orang tersebut memukul kepalanya pelan, itu membuat ia semakin memekik kaget.

"Ngomong sembarangan ya lo!! Gue manusia, lo masih hidup dan gue ini bukan malaikat" ocehnya.

Ia tersadar dan langsung duduk begitu saja tanpa perduli bahwa dirinya sedang diinfus, ia menepuk nepuk seluruh badannya dan melihat keadaannya sendiri masih utuh tanpa terluka dan cacat.

"Kok Jieranu masih hidup?" Tanya dia yang tak lain adalah, Jieranu.

"Lo kenal Jieranu?" Tanya seseorang dari kedua orang yang masih di hadapan Jieranu.

"Loh?" Jieranu memiringkan kepalanya bingung.

"Ya lo bilang gitu tadi? Manggil nama Jieranu kan?" Tanya dia.

Jieranu mengangguk "iyakan Jieranu pikir udah mati karena terjun gitu aja masuk ke jurang, tapi nyatanya Jieranu masih hidup"

"Lo ngelantur?" Dia menaruh punggung tangan di kening Jieranu.

"Kak Taksa, Jieranu siapa?" Tanya anak disamping orang tersebut.

"Jieranu anak tunggal om Chanyeol sama Tante Seulgi yang terkenal itu temen kerja papah, masa gk inget?" Jawab seorang yang dipanggil Taksa.

"Ah Jieranu itu, yang kemarin aku lihat dia langsung lari kaya orang ketakutan" jawab yang lebih muda.

"Ngomong apa kalian ini, Jieranu mana bisa ketemu sama kalian orang Jieranu di kurung terus di dalam gudang sama bunda" jawab Jieranu.

Kedua orang itu membulatkan matanya sempurna "tante Seulgi aslinya gitu?"

"Enggk enggk, mama kan udah meninggal, jadi Jieranu hidup sama ibu tiri Jieranu yang setelah itu" Jieranu menunduk sedih "dia bunuh ayah juga setelah bunuh mama, hiks"

Kedua orang yang tadinya terkejut langsung saling tatap dan mengernyitkan dahi, mereka merasa aneh pada Jieranu.

"Lo bisa gk sekali aja jangan ngelantur, Jieranu mana punya ibu tiri, dan tante Seulgi sama Om Chanyeol masih hidup dan dia gk nikah lagi"

Jieranu mendongak "kalian sok tau, kalo ayah sama mama masih hidup, Jieranu gk bakalan tersiksa gini terus"

Jieranu membuka kancing bajunya membuat dua orang dihadapannya terbelak "lihat, kalian lihat ini semua luka dari bunda tiri Jieranu yang udah siksa Jieranu bahkan hampir bunuh Jieranu demi uang"

"Tapi Jieranu kabur dan lompat kejurang, Jieranu pikir dengan ini bakalan mati, dan ternyata enggk"

Kedua orang dihadapannya bingung untuk bereaksi, mereka ini jadi ngang ngong sulit mencerna apa yang terjadi.

"Hiks padahal nyusul ayah sama mama lebih baik hiks" tangis pecah Jieranu.

"Gue gk tau apa yang lo rasain, jadi jangan kaya gini dong, mati juga bukan pilihan yang terbaik" ucap Taksa mengusap usap kepala Jieranu.

"Loh udah bangun?"

Atensi Jieranu teralih menatap 5 anak kecil yang datang menuju kearahnya, dia memandang anak itu satu persatu.

"Bang, kenapa dia nangis?" Tanya salah satu anak berbisik pada Taksa.

"Gk tau, dia ngelantur bilang om Chanyeol sama tante Seulgi meninggal terus Jieranu disiksa sama bunda tirinya" jawab Taksa sambil berbisik.

Changing Fate | NosungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang