Ivana terkejut mendengar perkataan Tecna, dia menatap tidak menyangka musuh nya selama ini hanya seorang pelayan rendahan.
Betapa sia sia waktu nya yang terbuang untuk meladeni seorang pelayan yang ingin terlihat seperti seorang Nyonya. Sungguh tidak tahu malu.
Tecna menatap Sybill dan terkekeh, "Aku bahkan tahu, apa penyebab kematian Nyonya Harold dulu. Ingin aku mengatakan nya?" ucap Tecna main main.
Tecna sangat suka mempermainkan mangsanya, hal pertama yang dia tahu dari dunia gelap. Ketahui rahasia musuh mu, maka dengan itu kau dapat menghancurkan nya dengan mudah.
Karena itu dia sering menyebutkan rahasia yang di kubur oleh lawan nya dalam dalam agar membuat lawan nya lemah dan ketakutan.
Orang orang seperti Sybill sangat peduli dengan reputasi mereka, apapun akan mereka lakukan untuk tidak terlihat buruk meski mereka telah melakukan perbuatan menjijikkan.
Dan Sybill hanya satu dari sekian orang yang pernah ia temui dengan kelakuan menjijikkan seperti ini.
Sybill sangat ketakutan mendengar itu, itu adalah rahasia yang ia kubur dalam dalam bersama suami nya. Tidak ada yang pernah tahu tentang hal itu.
"Tidak! Kau berbohong! Kau tidak mengetahui nya!" teriak Sybill bak orang gila. Dia melihat sekeliling mencoba mencari jalan keluar tapi nihil.
Toko sudah lama di tutup sedari tadi dan di kunci dari luar. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi di dalam.
"Tidak tahu? Jangan meremehkan ku." balas Tecna datar.
Dia mendekati Sybill dan menekan kaki nya pada kaki Sybill dengan kuat.
"Arghh..." Sybill berteriak kencang karena kesakitan. Kedua pelayan nya pun bergetar ketakutan seakan akan mereka lah yang di siksa.
Tecna senang membuat mangsa nya lumpuh agar tidak berlari.
"Alasan Nyonya Harold meninggal dulu itu karena kau sendiri."
"Kau yang membunuh nya." ucap Tecna tenang menatap dalam Sybill, mata nya berkilat tajam seperti biasa nya membuat lawan nya merasa seakan akan di tusuk oleh pisau tajam.
Sybill sangat ketakutan mendengar itu, rahasia nya, rahasia nya tidak boleh terbongkar.
"Jangan menuduh ku! Aku akan melaporkan ke polisi karena mencemari nama baik ku!" teriak Sybill tidak terima. Akal sehatnya sudah putus sampai berani mengancam kelompok pembunuh terkenal di depan nya.
Tecna terkekeh mendengar itu, bagaimana bisa semut kecil seperti ini mengancam nya?
"Kau sangat berani ya." ucap Tecna mengangguk anggukan kepala nya.
"Dulu, kau adalah pelayan dari almarhum Nyonya Harold, dia dengan baik mengangkat mu agar bisa tinggal bersama nya meski menjadi pelayan." ucap Tecna mulai bercerita seakan akan dia ada di tempat kejadian itu.
Sybill membulat kan mata nya kaget.
"Namun kau sungguh wanita yang tidak tahu malu, dengan tidak tahu diri nya kau menggoda suami majikan mu dan berusaha naik ke tempat tidur nya."
"Tuan Harold pun adalah lelaki yang tidak tahan akan godaan, dia mengkhianati cinta istri nya dan berselingkuh dengan mu."
"Kalian berdua melakukan hal yang menjijikkan di belakang nya, dan di saat Nyonya Harold mengetahui nya dia sangat terkejut dan marah. Dia memecat mu dengan tegas dan mengusir mu dari rumah.
"Namun seperti nya kau benar benar manusia yang tidak tahu malu dan tidak tahu berterima kasih. Kau meracuni nya hingga Nyonya Harold meninggal."
"Tuan Harold yang tahu itu cukup ketakutan, dan membuat semua nya seperti Nyonya Harold mengidap penyakit jantung, dan menyembunyikan semua nya dari luar." kata Tecna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Ke Dalam Novel
Mystery / Thriller[WARNING⚠⚠ Ada banyak adegan kekerasan dan Kata² Kasar, mohon bijak dalam membaca] ••• Achasa seorang gadis cantik keturunan mafia rusia yang tidak sengaja masuk ke dalam novel yang ia baca sebelum tidur. Apa jadinya jika gadis perfectionis seperti...