Aaron,Shakira Dan Perjanjian Rahasia

1

Sepuluh tahun yang lalu shakira menjadi anak yang begitu disayangi oleh kedua orangtuanya. Namun seakan takdir berkata lain kedua orangtua shakira meninggal dunia karena kecelakaan.

Semenjak kepergian kedua orangtuanya shakira tinggal bersama om dan tantenya, abraham dan naomi karena seluruh harta milik orangtua shakira jatuh di tangan mereka berdua. Semenjak itu lah hidup shakira di penuhi dengan berbagai masalah yang dilakukan oleh abraham dan naomi.

// Aaron,Shakira dan perjanjian rahasia//

Shakira turun dari lantai dua dengan seragam sekolah yang sudah lengkap, gadis itu dapat melihat abraham, naomi dan olivia kakak sepupunya tengah sarapan bersama. Gadis itu melangkahkan kakinya menuju meja makan.

"Selamat pagi om, tante, kak olivia." sapa shakira

tidak ada yang membalas sapaan dari shakira, seperti itulah keluarga om nya itu selalu menganggap shakira sebelah mata padahal mereka mengambil harta kedua orangtuanya bahkan rumah ini.

"mau ngapain kamu?" tanya naomi yang melihat shakira menarik kursi.

"makanan kamu di dapur." setelah mengatakan itu naomi kembali melanjutkan makan nya.

Shakira menghela nafas panjang setelah itu ia pergi ke dapur. Ia bertemu dengan bi surti pembantu yang sudah lama berkerja dirumah ini bahkan sebelum kedua orangtuanya meninggal.

"non shakira kenapa gak makan non." tanya bi surti.

Shakira tersenyum. "shakira makan disini aja bi." kemudian mengoleskan roti tawar dengan cokelat.

Bi surti menghela nafas panjang. "sampai kapan non di perlakukan seperti ini, padahal rumah ini adalah rumah non sendiri."

"gak papa bi." balas shakira sembari tersenyum, kemudian ia mengulurkan tangan nya untuk bersalaman kepada bi surti.

Meja makan sudah sepi artinya mereka telah menjalankan aktivitasnya masing-masing. Shakira menatap jam tangan nya jarum jam sudah menunjukkan pukul tujuh pagi artinya ia sudah harus berangkat ke sekolah.

"kak oliv aku boleh nebeng sampai pertigaan gak?" tanya shakira.

Olivia menatap shakira tajam. "gak boleh, lo jalan kaki aja sana!" setelah mengatakan itu olivia masuk ke dalam mobilnya dan meninggalkan pekarangan rumah.

Begitulah shakira setiap hari harus menjadikan dirinya tidak bergantung kepada oranglain bahkan keluarganya sekali pun.

Shakira berlari dengan nafas yang terengah-engah bagaimana tidak karena dua menit lagi gerbang akan di tutup.

"Pak junet!!" teriak shakira ketika melihat satpam sekolah nya akan menutup gerbang.

"Untung gerbangnya belum saya tutup rapat neng." ucap pak junet.

Shakira tersenyum kecil. "makasih banyak pak." setelah itu shakira berjalan menuju kelasnya.

"Pagi sha!" sapa irene teman shakira, mereka sudah bersama dari kelas sepuluh.

"pagi ren." balas shakira sembari meletakkan tas nya di kursi.

"hari ini arga tanding basket kan sha?" tanya irene.

Shakira menganggukkan kepalanya. "em iya, kamu tau dari mana ren? perasaan aku belum ngasih tau kamu."

Irene mengubah mimik wajah nya. "loh semua anak angkasa juga tau kali kalo hari ini arga tanding." balas irene gugup.

Argantara raden wijaya yang biasa di panggil arga ketos SMA ANGKASA sekaligus kapten basket. Shakira dan argantara mempunyai hubungan mereka sudah berpacaran satu tahun belakangan ini, banyak sekali yang mendukung keduanya karena argantara dan shakira sangat cocok dari segi manapun.