semua tidak sesuai jalannya

47 3 2
                                    

"Bagaimana rembulan bisa di lihat jika tidak ada bintang, bagaimana bulan bisa terang jika matahari tidak memancarkan sinarnya buat bulan?itu lah aku, aku yang selalu di lihat dengan kebahagiaan, tanpa di sadari oleh Semua nya aku terluka.
Aku hanya memakai topeng buat menutupi semua luka ku.
Seperti Lentira yang bersinar, bulan yang bersinar membuat semua tersenyum."

"Junkyu!"

Junkyu membuka matanya, terlihat Abang nya membangunkan dirinya itu.

"Bangun dulu yuk, sudah dari kemarin kamu kagak makan dek. Apalagi kamu sakit, dan kata bunda bilang maafin atas kesalahannya waktu itu bunda lagi kambuh."kata Jungwoo membuat Junkyu terdiam.

"Tapi bang, pahit. Kalau Junkyu makan nanti muntah."ucap Junkyu membuat Jungwoo Menghela nafas nya punya adik begini benar.

"Tapi kamu demam Jun, kamu itu harus makan agar sembuh."ujar Jungwoo kepada Junkyu.

Tetapi nihil, Junkyu tetap saja menggelengkan kepala nya. "Pahit."

Jungwoo pun menaruh sendok nya dan pergi langsung tanpa berucap membuat Junkyu merasa bersalah.

Ketika Jungwoo keluar, dia melihat bunda nya lagi makan bersama Doyoung saudara tiri nya.

Jungwoo pun tidak memperdulikan nya, dia hanya melewati mereka berdua.

Sang bunda yang lihat anak pertama nya cuek itu pun segera menyusul nya ke dapur.

Sesampainya di dapur, sang bunda pun menghampiri anak pertama nya itu. "Bagaimana, apakah Junkyu memakan nya?"tanya sang bunda khawatir.

"Dia tidak mau makan sama sekali."jawab Jungwoo dingin.

"Dasar anak kurang ajar, perlu bunda kasih pukulan kali nya ?"tanya bunda membuat Jungwoo terkekeh kecil.

"Bunda, apakah bunda lupa sudah membuat Junkyu hampir tiada ?ini dia sakit juga karena bunda menyisakan makanan basi buat dirinya, hingga akhirnya sekarang dia jatuh sakit."ucap Jungwoo membuat sang bunda terdiam.

"Bunda lagi berusaha nak, bunda juga tidak mau seperti ini. Tetapi, ketika melihat muka nya dia, bunda jadi teringat akan mantan suami bunda."lirih sang bunda membuat Jungwoo merasa bersalah.

"Bunda jangan sedih, Jungwoo yakin bunda pasti bakal sembuh. Kalau begitu Jungwoo permisi dulu."kata Jungwoo di balas anggukan oleh sang bunda.

*****

"Ayah pulang!"

Terlihat mereka semua berkumpul dan sang ayah datang sembari membawa oleh oleh seafood

"Sayang, ambilkan piring!"ucap sang ayah di balas anggukan oleh sang bunda.

Piring pun sudah tersedia dan mereka memakan nya kec Junkyu yang sedari tadi hanya melihat saja.

Sang bunda yang lihat itu pun langsung bertanya,"Junkyu, makan dulu. Kamu itu lagi sakit, jadi makan yang banyak nya."

"Tetapi Bun..."

"Oh, jadi kamu mau melawan?makan atau tidak makan sama sekali?"tanya sang bunda membuat Junkyu menghela nafas kemudian mengambil seafood tersebut dan memakannya.

10 sayap langit |treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang