maaf

61 4 0
                                    

  Haruto baru saja tiba di rumah, sesampainya di rumah dia mendengar suara keributan di kamar orang tua nya.

Mendengar hal itu membuat Haruto cuman menaruh tas nya di sofa, kemudian pergi bersama motor balapnya

Tetapi, baru saja dia menggerakkan motor nya Jeongwoo tiba tiba berada di tengah jalan membuat dia harus menghentikan motor nya itu.

"Jeongwoo, lu gila nya ?minggir ,gw gak mau bikin lu celaka."ucap Haruto menyuruh Jeongwoo buat minggir, tetapi Jeongwoo tetap geleng geleng kepala.

"Maaf, apa boleh kita bicara sebentar?"tanya Jeongwoo membuat Haruto menghela nafas dan mengangguk

******

"Terimakasih."

"Sama sama."ucap pelayan langsung pergi dari sana.

"Jadi lu mau bilang apa ?"tanya Haruto kepada Jeongwoo.

Jeongwoo terdiam, dirinya sangat takut tetapi ini satu satunya agar dirinya tidak dihantui rasa bersalah.

"Haruto, gw minta maaf. Tadi gw sempat dengar ortu lu berantem, itu pasti karena gw kan?jadi gw minta maaf."mohon Jeongwoo langsung menunduk kepala nya.

Haruto yang dengar itu seketika bingung,"Maaf woo, tapi ini bukan masalah bunda lu atau lu, bokap memang selalu begitu setiap saat karena urusan bisnis lah dll."ujar Haruto menahan air matanya.

"Tapi kan ini juga karena ibu gw, ibu gw seorang pelakor. Gw minta maaf atas perbuatan ibu gw."ucap Jeongwoo merasa menyesal.

Haruto menghela nafas, dia tau kalau ibu nya Jeongwoo yang membuat rumah nya hancur total. Tetapi, ini bukan kesalahan Jeongwoo tapi kesalahan ibu nya Jeongwoo.

"Jangan membuat gw menjadi iblis dalam satu hari."ucap Haruto membuat Jeongwoo bungkam

Tiba tiba hp Haruto berdering, membuat Haruto langsung mematikan nya.

Jeongwoo yang lihat itu menjadi bingung,"Kenapa ?"tanya Jeongwoo di balas gelengan kepala oleh Haruto.

"Tidak ada apa apa."jawab Haruto langsung memasuki hp nya ke dalam kantung.

Beberapa menit suasana hening, dan kopi nya kini habis. Jeongwoo pun berdiri tetapi Haruto langsung memegang tangan Jeongwoo.

Jeongwoo pun langsung berbalik arah dan kasih kode tanya, untung Haruto paham.

"Woo, boleh kah gw inap di rumah lu sekali saja?"tanya Haruto membuat Jeongwoo membulatkan matanya

******

Junghwan baru saja selesai sholat, dirinya mengaji tetapi suara hentakan terjadi membuat Junghwan menghela nafas nya.

"Ya Rabb, semoga ayah selalu sehat dan selamat !"doa Junghwan langsung merapihkan sajadah nya

Junghwan pun bersiap buat tidur, tetapi dirinya belum saja menutup mata tiba tiba suara pukulan terjadi.

"Kamu kok enak enak saja, cepat bikin makanan buat ayah. Ayah lapar."perintah sang ayah kepada Junghwan.

Junghwan mengangguk sambil tersenyum, kemudian dia berjalan menuju dapur dan memasak.

Setelah selesai Junghwan pun membawa nya ke tempat meja, sang ayah pun memakannya tetapi ketika melihat Junghwan membuat dirinya menghela nafas. "Kalau kamu lapar, makan."ucap sang ayah membuat Junghwan tersenyum sambil geleng geleng kepala.

10 sayap langit |treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang