prolog (part1)

110 55 51
                                    

Jika ada salah ketik atau penggunaan tanda baca yang salah, mohon komen saja. Saya penulis pemula jadi perlu masukkan dari kalian semua

Makkasih....

Happy reading...


Tak ada yang abadi di dunia ini. Bahkan gelapnya malam juga akan berakhir jika fajar sudah tiba dan matahari mulai muncul.

~Fajar Putra Purnama~


Apa yang akan kamu lakukan jika dunia seolah tak memimahakmu?

Yah, itu memang hanya sekedar asumsi diri sendiri yang tak berdasar. Hanya sebuah pertanyaan yang tak akan pernah menemukan jawabannya, namun terkadang pertanyaan itulah yang selalu muncul di kepala kita seolah meminta jawaban pasti.

Itulah yang selalu cowok tampan dengan wajah datar dan mata setajam elang yang menghiasi visual wajahnya pikirkan sehari-harinya. Sempurna...mungkin itu yang akan orang lain katakan jika hanya melihat sisi luarnya saja. Namun siapa sangka di balik visual wajah yang terpahat bak patung Romawi itu menyimpan banyak ekpresi yang tak dapat tersalurkan.

Fajar Putra Purnama namanya, orang-orang biasa memanggilnya Fajar.
Tidak, bukan seperti nama nya Fajar yang akan mengawali sinar matahari di pagi hari justru Fajar yang ini memiliki wajah datar nan dingin sama sekali tidak memancarkan sinar seperti Fajar yang menyinari di pagi hari.

Tapi-tapi walaupun wajahnya tidak memiliki sinar bak mentari tapi prestasi yang di raihnya mungkin bisa mengalahkan sinar mentari yang bersinar di pagi hari. Bagaimana tidak, mulai dari olimpiade Sains, Matematika, Seni sastra, seni gambar, bahkan sampai kejuaraan Basket dan Futsal tingkat nasional telah di raihnya.

Ya, prestasi nya memang gemilang baik di bidang akademik maupun non akademik bahkan sekarang dia menjabat sebagai ketua OSIS di sekolahnya, juga di tambah dengan label sebagai anak donatur terbesar di sekolah, membuat cowok itu sangat di segani dan juga terkenal seantero sekolah.

Sampai saat ini belum ada yang menyaingi ketenaran yang dimilki oleh seorang Fajar di sekolahnya, paket komplit yang tidak dimiliki oleh semua orang, jadi tak heran banyak gadis-gadis yang ingin jadi pacarnya. Kesempurnaan yang cowok itu pancarkan sungguh akan membuat semua orang yang mengenalnya merasa iri. Tentu saja mereka sangat ingin berada di posisi Fajar.

Harta, tahta, jabatan, keluarga yang sempurna semuanya ada di dalam diri Fajar minusnya ya wanita. Apalagi siapa yang tak mengenal Bambang Purnama? Tentu semua orang mengenalnya. Semua orang tau dia adalah pengusaha yang memiliki perusahaan terbesar di kota ini di bidang properti, dan juga pemilik dari beberapa yayasan dan juga mall serta hotel terbesar disini. Hingga membuat Bambang Purnama menjadi salah satu orang terkya di negara nya.

Maka tak heran jika Fajar mendapatkan atensi dari serta popularitas terbesar di sekolah nya, tapi sayangnya Fajar sama sekali tidak mempedulikan itu. Dia bahkan tidak menganggap ada para gadis yang mengangguk nya.

Ada sebuah slogan yang tak tertulis di sekolah ini namun hampir semua siswa dan siswi tau slogan ini yang berbunyi

"JANGAN PERNAH MEMBUAT ULAH DI SEKOLAH INI SELAMA FAJAR MASIH ADA DI SEKOLAH"

sama seperti ini terlihat beberapa siswa dan siswi sedang mengelilingi lapangan sekolah yang besarnya seperti lapangan sepak bola itu dengan keringat yang membanjiri di wajahnya.

"Cukup" ucap Fajar setelah mereka berlari lima kali keliling lapangan.

Para siswa dan siswi itu pun langsung mendudukkan dirinya dan membuang nafas kerna lelah.

Mungkin NantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang