hari pertama

114 13 12
                                    

"gila sya! Lo pake seragam ini makin cakep!" Tiba tiba saja Yara berteriak padahal Asya sedang asik bercermin.

"Lo juga cakep kok ra,eh kalian pake hairstylist apa?" Lanjut Asya

"Gw Cepol terus kasih poni kayak biasa aja sya" jawab Zara

"Gw di gerai aja" jawab Reva

"Kalo gw dikepangg" jawab Yara

"Yaudah gw di kuncir kuda aja deh..."

"Gw ada firasat buruk hari ini....semoga ga terjadi apapun." Ucap Zara dalam hati.

Selesai mereka skincare, makeup tipis tipis, dan hairstylist. Mereka mengambil buku dan menuju ke kelas mereka.

"Nanti temen sekelas kita siapa aja sih?"

"Kita di gabung sama anak laki laki....ada 12 siswa" jelas Yara

"hah?! Cuman 12?!"

"Iya sya..maka nya kita sangat di andal kan dan di harapkan bisa meneruskan mereka,apalagi Lo tau kan kita ga aman aman aja" lanjut Yara

"Berarti kita peran penting dong?"

"Iya Zara, pastinya..." Jawab Reva

"Ehh ini kelas nya!" Ucap yara

"Come on guys" lanjut nya

Saat masuk kelas sudah lumayan ramai,kelas itu sangat berisik. Mereka semua bahkan sudah bercircle.

Bel masuk pun berbunyi. Datang lah seorang guru cantik.

"Morning student's! I'm Miss Fara, nice to meet you guys!" Ucap Miss Fara.

"Because this is a first day, kita ga belajar. Tapi masing masing perkenalan dan menunjukan kekuatan nya, diluar. Kita juga bakal school tour. Are you understand?" Jelas Miss Fara

"Yess miss!"

Mereka pun keluar ke halaman sekolah. Satu persatu dari mereka dipanggil dan mulai menunjukan kekuatan nya, tiba giliran asya.

"Asya Isabella Marvelio? Silahkan"

" Hello guys, kenalin nama gw Asya Isabella Marvelio. Kalian bisa panggil gw Asya. Gw punya kekuatan bisa mengendalikan tanah, tumbuhan, dan hewan"

Kemudian Asya mempraktekkan kekuatan nya itu, yang pertama ia membuat tanaman di sekitar mereka berbunga, dan yang kedua ia memanggil kupu kupu. Hal ini membuat semua orang tepuk tangan.

"Cantik...." Gumam leo

"WTH BRO LO SUKA?" Teriak seorang pria tidak lain dan tidak bukan adalah Gara. Teriakan Gara membuat orang orang melihat ke arah mereka.

"Idih ogah gila tuh cowo sombong suka sama gw?" Ucap Asya dalam hati. Sambil menatap Gara dan Leo.

"apaansih Lo berisik tau, noh diliatin!" Jawab Leo dengan ketus

"Sorry..."

"Leo sekarang giliran kamu"

"Hai guys, gw Raden Cleo Dirgantara. Kekuatan gw adalah bisa bergerak dengan cepat"

Leo pun berlari mengitari mereka membuat debu berhamburan, bahkan ada beberapa bunga yang di buat Asya tadi terinjak oleh nya. Hal ini membuat Asya sebal apalagi debu nya membuat Asya kelilipan.

"Waduhh relax bro!" Ucap Pram

"Sorry bro hehe"

"Tanggung jawab Lo, gegara Lo mata gw jadi kelilipan bunga gw juga jadi pada rusak!" Tiba tiba Asya mengucapkan itu ke Leo secara spontan. (Fyi Asya sama Leo duduk sebelahan ygy).

"Yaudah sih maaf, lagian Lo bisa benerin lagi kan Bunga nya?" Jawaban Leo bukan nya membuat Asya menjadi tenang tapi malah membuat nya lebih kesal kepada Leo.

Selesai perkenalan, mereka semua keliling sekolah. Asya benar benar senang sekolah disana, karena Susananya yang aman dan damai. Mereka pergi ke gedung sekolah, gedung guru, rumah sakit, kantin, halaman, dan yang terakhir lapangan. Tapi sesaat sampai di lapangan, tiba tiba langit menjadi gelap, dan muncul angin kencang. Perlahan angin kencang itu reda, dan muncul seorang wanita yang memakai baju serba hitam. Hal ini membuat Leo melindungi Asya dengan cara membawa Asya ke belakang nya.

"Sera..." Ucap Zara

Ucapan Zara itu membuat mereka semakin panik. Sera adalah nama lain dari ratu kegelapan.

"Halo anak manis..." Ucap Sera sambil melangkah mendekati Asya

"Jangan Lo sentuh dia!" Ucap Leo sambil tetap melindungi Asya.

"Kamu diam Leo! Aku cuman mau ngomong sama asya! kalo kamu Asya! GAAKAN PERNAH BISA KAMU NGALAHIN AKU!"

"Aku bisa! Kamu salah kalo ngira aku ga bisa!" Kemudian Asya maju mendekat ke Sera. Lalu ia membuat langit yang tadi nya gelap menjadi cerah dengan kekuatan nya. Hal ini membuat matahari menampakkan sinar nya dan membuat Sera kepanasan. Yup kelemah Sera adalah cahaya matahari.

"Jangan harap kamu lolos dari aku Asya Isabella Marvelio!" Setelah mengucapkan itu Sera pun pergi.

BRUK

Setelah kepergian Sera, Asya tiba tiba jatuh pingsan. Leo pun berlari ke arah nya dan mendapati Asya sudah mimisan.

"Bawa dia ke rumah sakit sekarang!"
Titah Miss Fara.

Leo langsung menggendong Asya, dan lari ke arah rumah sakit. Di ikuti Zara, Yara, Reva, dan Gara.

"Everyone! Back to your bedroom now!" Ucap Miss Fara sebelum ikut membawa Asya ke rumah sakit.

HAI HAI SEMUUAA!!
GIMANA NIH BAB KALI INI?

KALO KALIAN ADA KRITIK,SARAN, ATAUPUN IDE DARI IMAJINASI KALIAN SENDIRI, KALO ADA BOLEH KOMEN YAAWW!!

JANGAN LUPA BUAT VOTE JUGAA,BIAR NINGGALIN JEJAK!!

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA!!

Light Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang