"Tidak apa-apa!" katamu kala itu,
Akupun menganggap kamu pasti baik-baik sajaNamun suatu waktu, kamu menangis
Terlihat pertahananmu mulaimenipisDan aku tidak suka melihatmu terluka
Terlebih lagi, terluka karna akuLalu, kamu kembali menahan air mata
Menahan segala protes dari rasa sakitmuWajah yang menanggung derita karna mencintai itu
Membuatku sadar, bahwa akulah yang jahatHubungan ini terlihat damai
karna hanya aku yang boleh marah
Hanya aku yang boleh mengeluhDan kamu, menjadi satu-satunya yang harus sabar
Menjadi satu-satunya yang harus mengalahMaaf, karna aku mencintaimu dengan keadaan yang tidak stabil
Aku yang pemarah, aku yang mudah menangis
Aku yang suka overthinking
Dan memaksa semua hal harus sesuai inginkuMaaf, karna aku bertemu denganmu dalam keadaan yang malang
Membuatmu ikut menangung luka-luka
yang selama ini kubawa pulangSungguh, aku takut kamu pergi
Mari mulai lagi dari awal, aku tidak akan egois lagi.🪷Ssy
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Malu-Malu (mendadak puitis)
PoesíaSajak yang bisa mewakili perasaan kamu, mereka dan juga aku. Meski tanpa secangkir kopi Jika sudi, Silahkan mampir!. Murni Karya Sendiri (SintyaSsy) tanpa menjiplak atau meniru karya orang lain. Dan jika menemukan tulisan ini atas nama orang lain...