Rumah Ternyaman {Boel × little Sister)

hali sakit?

Malam hari di dapur~

"Kalo disuruh milih makan atau mandi, abang pilih apa?"
"Tidur"
"Jangan tanya ice (name) "

(Name) cemberut lalu menatap gempa
"Kalo bang gempa pilih apa"
Gempa terdiam sebentar lalu menatap panci yang saat ini ia pegang buat dipakai masak

"Abang sih milih masak aja"
"Kenapa"
"Biar kalian bisa makan"
"Abang gk makan? "

"Kan abang masak, pastinya makan dong, tapi kalo memang pilihannya antara masak dan makan,abang gk papa kalo gk makan yang penting 7 orang gk kelaparan karna satu orang "

Jelas gempa panjang lebar
"Tapi kan-" (name) gk jadi ngomong, gk tau mau ngomong apa

"Hali kemana ya,dari tadi hali gk keluar dari kamarnya, tumben"ucap gempa sambil menumis bawang
"Biasanya dia duduk di ruang tengah baca novel"

"Bang ice aja tumben mau ikut bantu disini, biasanya molor dikamar"

"Serah lu dek" ucap ice malas lanjut mencuci buah buahan yang dibawa gempa tadi sore

sebelum pulang gempa, blaze dan (name) sempat beli buah dulu

"ICEEE!!"
"AMBILIN HANDUK KU DONG"

"Kebiasan." ucap ice malas lalu naik buat ke kamar blaze ngambil handuk

(Naik keatas tangga, soalnya rumah mereka tingkat)

"Bang hali lagi ngapain ya" (name) menangkup kepalanya diatas meja

"Coba datangin kekamar"
Ucap gempa,

(name) beranjak malas otewe kekamar hali

Sampai di sebuah pintu kamar yang ada tanda petir merah nya (Name) mencoba mengetuknya

Tak ada jawaban,gadis ini membuka pintunya pelan dan mengintip sedikit
"Bang hali? "

(Name) masuk ke kamar hali, gelap hanya ada cahaya lampu tidur di meja belajar hali, yang letaknya disamping kasur hali

(Name) gk berniat menghidupkan lampu kamar hali, takut itu mengganggunya

selain itu, (name) terlalu pendek untuk sekedar memencet saklar lampu nya

Nasib anak SD lah

"Bang hali" (name) menatap hali yang sekujur tubuhnya tertutupi selimut, (name) memegang tangan hali
'Panas'
'Bang hali tidur ya'

"Eoh"(name) meletakan punggung tangannya pada kening hali

'Jidatnya lebih panas'
'Bang hali demam'