kuefan❤

377 53 5
                                    

"Abang!"
"Bang upan!!"

"Coba dengerin (name) ngomong"(name) cemberut menatap taufan yang dari tadi sibuk membuat kue tak mengubris panggilannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Coba dengerin (name) ngomong"(name) cemberut menatap taufan yang dari tadi sibuk membuat kue tak mengubris panggilannya

"Coba dengerin (name) ngomong"(name) cemberut menatap taufan yang dari tadi sibuk membuat kue tak mengubris panggilannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" ya allah ya robbi, adikku kenapa sayangku cintaku hatiku duniaku"taufan meletakkan nampan panasnya ke atas meja

"Kamu gak liat abang lagi repot ngapain hem?" sahut taufan berusaha sabar

"Hehe, (name) mau minta duit"
"Kok mintanya ke abang sih, (name)"

"Kata bang hali, bang upan kan sekarang udah bisa jualan kue online, pasti ada hasilnya dong"(name) manatap taufan dengan puppy eyes nya

Enak banget bilangnya, emang cari duit semudah makan kue bikinan taufan yang enak

"hali?"
"Katanya sibuk, jadi malas buka dompet"

"Demi perut hali bolong jadi donat! , emang buat beli apa"
Kata katanya bang, untung gak ada hali di dapur ini,kalo ada mungkin, kamu yang akan jadi donatnya

"(Name) mau ikut bang ice beli ice cream" taufan mencuci tangannya lalu merogoh sakunya
Wih wangi duit terdeteksi

"Titip ayam goreng ya"
"Emang bang gempa gk masak?"

"Gempa ada rapat osis, dari tadi belum balik balik" taufan menatap jam tangannya,
Sudah pukul 02.24 dan gempa masih belum juga pulang

"Ouh, yaudah,dah bang upan" (name) turun dari kursi keruang tengah, mendatangi ice yang tidur terduduk disofa

Karna ice pakai hoodie ,(name) menarik kuat tali hoodie ice hingga wajahnya tertutup

"Bang ice! Bangun!! "
"Ayo bang ice! "
"Ayooo! " (name) masih menarik tali hoodie ice

"I-iya, tapi lepasin dulu aduh, sayangku" nyaris aja ice kehilangan nyawa gara gara sedetik gk bernapas, karna ulah (name),
untung sayang

Ice mengucek ucek matanya dulu, gatal soalnya
"Gk cuci muka dulu" tanya (name) saat ice mulai beranjak malas

"Percuma, ntar ditampar angin kok"
"Gk bahaya kah"
"Aman"
.
.
.
.
.

"(Name) mau didepan?"
"rambut (name)?"tanyanya balik,  Biasanya kalo naik motor, (name) mah dibelakang aja, karna kerap kali rambut indahnya menampar wajah tamvan abangnya

Rumah Ternyaman {Boel × little Sister)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang