'' sayang buna ingin bertanya '' kta buna Arm
'' iya buna buna ingin bertanya apa '' kata Kim
'' syang kau masih ingat kejadian waktu itu '' kata buna
kim terdiam bohong juka dia tidak ingat kejadian itu penyiksaan yaang dilakukannya bahkan jika mengingat kejadian itu badan kim begetar
'' sayang tenang buna daddy disini jangan takut'' kata porch
kim terus begetar badannya seakn akan adegan itu da di depan mata nya
'' ahah tolong berhenti sakit hisk hisk '' kata kim tiba tiba hal itu membuat mereka panik dengar rintihan kim yang mengerang kesakitan
'' sayang kim tenang sayang tidak yang menyakiti Kim'' kata buna Arm
'' evan panggil dokter '' kata daniel
evan lansung memencet tombol darurat setelah beberapa menit dokter vian bersama dokter lain datang dokter itu langsung berusaha memnggil
'' kim kim dengar kau harus tenang '' kata dokter yang ternyata dokter jimmy
'' kim saya dokter jimmy dokter mu dengarkan saya yang kau lihat itu hanya halusinasi sekarang kamu tenang ya '' kata dokter jimmy dokter jimmy memberikan isyarat kepada dokter evan untuk menyuntik kim dokter evan pun menyuntik obat penenang setelah obat di suntikkan kim mulai tertidur
'' dok anak saya '' kata buna Arm
'' tuan tenang ya dia adalah dokter jimmy '' kata dokter evan
'' tuan perkenalkan nama saya jimmy saya adalah dokter tuan kim saya tidak menyangka bahwa pasien yang di jelaskan adalah kim pantas saja tuan pete menhubungi saya untuk datang ke sini dan bilang bahwa tuan kim kambuh'' kata dokter jimmy
'' anda dokter yang merawat anak saya bagaimana ke adaan anak saya '' kata porch
'' tuan Kim saat ini baik baik saja tapi apakah say boleh bertanya '' kata dokter jimmy
'' sialahkan dok'' kata evan
'' apakan tadi tuan tuan menanyakan sesuatu yang membuat kim mengingat kejadian yang membuatnya trauma'' kata dokter jimmy
'' iya dokter tadi sempat bertanya kejadian itu '' kata buna Arm
'' ohh baiklah saya paham dari penjelasan dokter vian tadi kondisi emosi tuan kim tidak stabil dan pertanyaan itu juga memicu ingatan tuan kim kejadian buruk itu oleh karena itu tuan kim kambuh'' kata dote jimmy
'' kami tidak tau dokter'' kata daniel
'' tidak apa apa tuan tapi untuk saat ini jangan di tanyakan kejadian buruk atau mengingatkan hal itu karena emosi tuan kim gak stabil hal tersut dapat memicu trsums nys '' kata dokter jimmy
'' baik dokter'' kata daddy porch
'' baik kami pamit dulu'' kata dokter vian
mereka semua hanya diam setelah kepergian dokter tersebut pikiran mereka kacau mengapa kim menyembunyikan trauma kejadian apa yang membuat kim seperti ketakutan mereka sudah menyeidiki tapi informasi nya tertutp dengan rapat, Arm terus mengelus kepala putranya
'' porch kau harus menhancurkan yang menyakiti putra kita'' kata buna Arm tiba tiba
'' tapi sayang kim melarang kita buat ikut campur bukan tadi kau mendengar saat itu kim ingin membalasnya sendiri '' kata daddy Arm
'' tapi sayang aku benci melihat putraku seperti ini aku saja tidak tega melukai hatinya tapi bajingan itu '' kata buna Arm
'' aku paham sayang kamu marah aku juga marah bahkan aku ingin membunuh nya ingin mencincang nya berikan putra kita kesempatan balas demdam setelah putra kita puas balas demdam habis itu baru kita menyiksanya '' kata daddy porch
'' daddy aku harus pertama yang menyiksanya '' kata evan
'' baiklah kita semua akan menyiksanya '' kata porch
'' evan daniel kalian balik lah dulu biar buna dan daddy yang menjaga '' kata Arm
'' oh iya evan daniel gantikan daddy pertemuan besok ya '' kata Porch
sebenarnya evan ingin menolak namun dilarang oleh istrinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih Mafia
Romance'' Dia berbahaya aku harus menghindar'' Kata Kim '' Kau takbisa kabur dariku '' kata tuan kamol