Bab 14

458 29 5
                                    

sudah seminggu Kim di rawat sejak saat itu Kim tidak kambuh lagi namun perawatan tetap di lakukan Kim sudah bertemu dengan dokter jimmy dan menjelaskan apa yang tejadi tengtang perasaannya, setelah konsultasi perasaan kim mulai membaik. karena sudah seminggu kim sudah membaik di ijin kan pulang

'' sayang hari ini kamu sudah boleh pulang '' kata buna Arm

'' iya buna aku sudah bosan diam di sini aku ingin pulang'' kata Kim

'' sabar ya putra ku daddy sedang mengurus nya '' kata buna 

tidak lama waktu pintu terbuka dan muncul evan bersama istrinya sambil membawa minuman kesukan adik nyha

'' hallo buna , kim liat kakak membawa sesuatu '' kata evan sambil mengankat minuman yang dibawanya 

'' kau ini evan adikmu baru sembuh kau berikan minuman seperti itu '' kata buna Arm

'' tapi buna kim pasti suka iya kan kim '' kata evan

'' iya betul sini '' kata kim

'' kalian ini yasudah buna juga mau satu hihihi'' kata buna Arm 

semua nya pun meminum minuman yang di bawa evan setelah berapa menit daddy porch telah datang akhirnya kim pulang di bawa kerumah sampai di rumaha kim lansung di suruh istirahat oleh orang tuanya sebenarnya kim capek di suruh tidur terus dia ingin jln jln tapi tidak di boleh kan oleh orang tuanya. 

setelah beberapa hari kim diam di rumah kim pamit ke orang tuanya untuk tinggal di apartemennya hal ini sebenarnya di larang oleh keluarganya namun kim memaksa dan akhirnya kim sudah di apartemen yang dilakukan kim hanya diamdan menangis karena hatinya masih sakit dia terus mengingat bajingan itu tiba - tiba suara hp terdengar ternyata dari temannya tenrnyat mengajak untuk ke club  malam ini kim pun menerimanya dia pikir dengan meminum dia bisa melupakan rasa sakitnya.

di lain tempat kamol sudah tiba Di Rusia hari ini dia lansung menumui evan temannya atau mitra bisnisnya ada yang mau dibahasnya tentang perjualan senjata setelah rpat dengan evan evan mengajak nya untuk makan malam tetapi di tolaknya 

'' kamol kita mkan malam ini'' kata evan

'' sepertinya gak bisa evan aku lelah sekali '' kata kamol 

'' baiklah kau pasti lelah dari perjalanan jauh '' kata evan 

'' aku pergi dulu titip slam buat daady dan buna ya aku akan mampir nanti'' kata kamol 

kamol pun oergi keluar ruangan itu tinggalah evan dan daniel yang setia menemaninya

'' daniel menurut mu kamol cocok untuk Kim'' kata evan tiba tiaba membuat daniel

'' dasar bodoh kamu mau memberikan kim ke kamol kamu tau kan cara bercinta kamol itu sunggu kasar'' kata daniel menarik kuping evan

'' au aua sayang lepas aku tau tapi kamol pasti  bisa menjaga kim apa lagi kita sudah kenal kamol seperti apa '' kata evan 

'' sudah sudah ayo pulang aku capek '' kata daniel 

sedangkan kamol menuju perjalanan ke club malam miliknya selma perjalanan kamol sibuk memeriksa berkas 

'' kom kita club sediakan aku seorang anak aku ingin malam ini '' kata kamol 

'' baik tuan '' kata kom 

di tempat lain kim sudah berkumpul dengan temannya jane dan may mereka minum minum dan berjoget ria setalah capek ber joget kim dan temannya duduk di tempat bar 

'' jane may menurut kalian bagaimana cara untuk melupakan pelukan seseorang '' kata kim tiba tiba

mereka tidak lansung menjawab mereka dia sejenak sampai jane mengatakan

'' cari pelukan orang lain cara untuk melupakan adalah mencari yang baru '' kata jane 

'' iya betul hal ini sebenarnya pernah terjadi padaku dan cara sungguh ampuh kim kau harus mencobanya '' kata may

'' mencari pelukan orang lain'' kata kim berguman seperti merapalkan mantra

'' aku harus balik pacarku sudah menjemputku '' kata jane 

'' aku juga kim '' kata may 

'' baiklah aku masih ingin di sini '' kata kim

setelah itu jane  dan may pun pamit pulang tinggal kim sendirian tepat saat itu kamol tiba pandangan kamol jatuh ke kim dia terus menatap kim kim yang maerasa di tatap pun menatap balik tatapan mereka terpuitus setelah kamol melewati kim, kamol duduk ditempat khusus orang yang di sewa kom datang dia coaba merayu kamol tapi kamol tidak fokus pada perayunya malah di terus memperhatikan kim selama itu dia memperhatikan kim sampai kim masuk ke toilet kamol dan mengatakan

'' antar dia balik kom'' kata kamol pergi dan menyusul kim 

sampai di toilet kamol melihat kim di depan cermin dan mereka saling menatap 

'' kenapa kau terus menatapku apa kau tertarik padaku '' kata kim membalik badan menatap kamol

'' iya aku tertarik padamu'' kata kamol mendekat

'' apa kamu bisa membuat ku lupa pelukannya'' kata kim

'' iya aku bisa baby'' kata kamol lansung mencium kim


Kekasih MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang