#Inilah Akhir Kisahku
Chapter5. Sweet Moments With You
****
" Sheila. Kamu Masih Betah Banget Tidurnya Yah. Kamu Gak Kangen Sama Pangeran Kamu? Aku Kangen Kamu Jika Ada Kata Diatas Kangen Mungkin Itu Yang Bakal Aku Ucapin Sama Kamu. Aku Ingin Lihat Senyum Kamu, Pengen Lihat Manja Kamu, Pengen Lihat Tawa Kamu Yang Hanya Untuk Aku Bahkan Janji Yang Sudah Kita Buat Itu Masih Ada Di Ingatan Aku. Kamu Tau? Kenangan Bersamamu Itu Adalah Kenangan Terindah Aku. Please Bangun Demi Aku " Ucap Ali Lirih Sambil Memegang Tangan Sheila. Menautkan Jemari Mereka Bahkan Ali Mencium Punggung Tangan Sheila. Se Special Itukah Sheila Untuknya?
" Perasaan Aku Masih Sama Sama Kamu. Masih Seperti Dulu Saat Kita Bersama, Kamu Bangun Yah "
*FLASHBACK ON*
" Sheila. Tungguin Aku. Aku Cape Tau " Ucap Ali Yang Berlari Mencoba Mengejar Sheila Yang Sudah Jauh Darinya
" Kamu Laki Tapi Payah Banget Sih. Masa Kala Sama Aku " Ucap Sheila Meremehkan Ali
" Aku Cape. Awas Yah Kalo Aku Dapatin Kamu Aku Gak Bakal Biarin Kamu Lepas Dari Aku " Ucap Ali Sambil Tersenyum Jail
" Emang Kamu Mau Ngapain Aku? " Ucap Sheila Dengan Tatapan Menantang
" Nanti Kamu Juga Bakal Tau " Ali Lalu Mengejarnya Hingga Ali Mendapatkanya. Tak Menunggu Lama Ali Langsung Mendekapnya Dari Belakang Dan Mencium Pipinya Berulang Kali
" Ali Stop Dong " Pekik Sheila Karena Ali Lebih Mengeratkan Pelukannya Dan Terus Mencium Pipi Sheila
" Ini Hukuman Buat Kamu Yang Udah Bandel Sama Aku Yang Udah Berani Nantangin Aku " Ucap Ali Lagi Tanpa Memberhentikan Aksinya
" Maafin Aku. Tapi Stop Dong Geli Tau " Ucap Sheila Sambil Menahan Tawanya
" Tapi Janji " Ucap Ali Merenggangkan Pelukannya
" Janji Apa? " Tanya Sheila Keheranan
" Kamu Bakal Cinta Sama Aku Sampai Laut Kering Sampai Jantung Kita Sama2 Berhenti. Kamu Bakal Janji Cinta Kita Sampai Akhir " Ucap Ali Mengangkat Kelingkingnya Sheila Pun Mengangkatnya Dan Menautkaan Kelingking Mereka
" Janji. Yaudah Lepasin " Ucap Sheila Sambil Menahan Senyumnya Ali Pun Melepaskan Pelukannya Dan Memegang Kedua Tangannya
" Kita Bikin Janji Yah " Ucap Ali Tersenyum
" Kan Udah Tadi " Ucap Sheila Bingung
" Yah Lebih Memastikan AJa " Ucap Ali Mengambil Sebuah Kotak Dan Dua Kertas Berwarna Blue Juga 2 Botol Kaca
" Jadi Gini Kamu Nulis Harapan Kamu Disini Tentang Hubungan Kita Tapi Jangan Bilang Ke Aku Apa Isinya. Suatu Saat Nanti Kita Bakal Kembali Kesini Bersama Anak Kita Kelak Dan Kita Membacanya Sama2. Pohon Ini Bisa Menjadi Saksi Bisu Betapa Aku Mencintaimu " Ucap Ali Lalu Mulai Menulis Harapanya. Sheila Mengangguk Lalu Memulai Menulis Harapannya Kelak
" Udah " Pekik Sheil Setelah Selesai Menulis Curahan,Harapan Hati Mereka
" Sekarang Kamu Gulung Kaya Gini Terus Masukin Di Botol Ini " Ucap Ali Sambil Mempraktekannya. Sheila Hanya Mengangguk Paham Lalu Melakukan Itu
" Udah Terus? " Tanya Sheila Lagi. Ali Hanya Berdehem Dan Menaruh Ke 2 Botol Yang Sudah Berisi Harapan Di Kotak Berwarna Brown Lalu Menanamnya Di Bawah Pohon Itu. Kata Ali Pohon Itu Adalah Saksi Cinta Dan Kesetiaan Mereka
" Aku Sayang Kamu " Ucap Ali Sambil Tersenyum Dan Mencium Singkat Pipi Sheila
" Aku Lebih Sayang Kamu " Ucap Sheila Lalu Membalas Kecupan Ali Di Pipi Ali. Mereka Berdua Larut Dalam Keromantisan Hidup Mereka. Karena Saat Itu Cinta Adalah Dasar Kesetiaan Mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Inilah Akhir Kisahku
FanfictionPrilly Amoera Gadis Lugu Polos Dan Cantik Ia Adalah Anak Dari Rhevan Amoera Dan Jully Christine Pemilik Grup Terbesar Amoera Ia Memiliki Kaka Yang Bernama Geonardo Amoera Hidupnya Memang Serbah Mewah Tapi Taukah Anda Bahwa Di Kehidupannya Tersimpan...
