Crybaby (Angst)

54 3 15
                                    

Other kids: Hahahahaha

Toro: ....

Teacher: You seem to replace your brain with your heart..

••••

Ryan(Papa): You take things so hard and then you fall apart

••••

Toro : I try to explain, but before I can start..

Toro: Those cry baby tears come out of the dark..

••••

(Selepas pemberian report card dan ranking murid dalam kelas)

Other kids: Wehh Nurul dapat tempat pertama lagi lah

Other kids: Yee, Nurul ajar lah kitorang jugaa

Other parents: Of course budak ni lebih baik dari siblings dia yang lain.

(Toro and Pokro from the other side)

Toro: Tapi kita pun dapat markah tinggi.. Walau tak peringkat satu(Toro peringkat 11)

Pokro that's beside him: Alah, biorkan jo lah diorang.. Kita pun ok apa dapat ranking 15 atas dari 33 murid lagi pun kelas kita ni kelas pertama biasalah tu (Try to comfort Toro, Pokro ranking 10)

••••

'Toro mind'

Kenapa diorang tak nampak apa yang aku buat? Aku belajar macam mana pun mesti aku Ada dekat bawah Nurul dan Pokro, Papa pun asik sayangkan Nurul je apa-apapun semua dia dapat dulu.. Kalau betul tak cukup duit nak belikan untuk aku dengan Pokro kenapa dari awal belikan untuk dia?

Aku tak suka, nanti mesti berakhir dengan gaduh. Nurul dah lah anak emas semua orang mana pernah tahu perasaan tak di sayang. Padahal aku yang lahir dulu dari diorang.. (Pokro &Nurul)

•••••••••••••

(Toro sempat adu mulut dengan murid kelas dan waktu tu Pokro tak ada dan one of pembuli tu tolak Toro sampai jatuh dan nangis)

Other kids: Toro Crybaby! Crybaby!

Other kids: Crybaby! Crybaby!

Toro mind: kenapa kau kena nangis??

•••••••

One day Toro dan Nurul end up bergaduh dlm kelas, of course cuma Pokro yang try untuk leraikan diorang end up Toro sampai nangis sanking sakit hati dengan semua yang dah jadi dan benda itu buatkan Nurul nangis

Satu kelas diorang kecuali Pokro start to called Toro penyebab kekacauan tu dan start called Toro with his 'famous name' until cikgu leraikan diorang dan panggil Ryan untuk jemput diorang bertiga balik.

At that time Toro sempat lari tenangkan diri dekat bawah tangga, tempat persembunyian dia dengan Pokro waktu² macam ini and of course Pokro try comfort to him after asking Malul and the girls untuk jaga Nurul.

•••••••••••••••

Teacher: Saya minta maaf En.Ryan saya panggil ke sekolah di sebabkan anak encik bergaduh dalam kelas, dan murid-murid lain kata yang start pergaduhan adalah Toro sedangkan Pokro dah cuba untuk leraikan diorang tapi nampak ya gagal sampai salah satu guru mengajar datang.

Teacher: Saya harap En dapat selesaikan dengan cara baik dengan anak-anak En. Tak baik sesama murid bergaduh tambahan pula mereka adik beradik.

Ryan: I know that.. And I'll make sure it's finish sebelum diorang masuk sekolah balik, terima kasih cikgu.

Teacher: Sama-sama

•••••••

At their house

Ryan: Toro, kamu Ada masalah apa dengan Nurul? Nazrul pun, kenapa tinggal Nurul dalam kelas macam tu je?

Toro, getting angry: So what if Pokro left her at the class?! Not's like they will hate her like me!

Ryan, naikkan suara satu noktaf then trying to calm himself: What did you say?!

Toro: I know you better than anyone else.. Even you already know about it you avoid to face the fact that's you leave your sons when you know we need you just like your 'favorite daughter'!

Toro: They call me 'cry baby', 'cry baby', but I don't f-cking care!

Toro:Like 'cry baby' 'cry baby', and I laugh through my tears.

Pokro: 'Cry baby' 'Cry bady' cause we don't f-ck!ng care.

Toro: Tears fall to the ground

Pokro: We just let them drown..

Hearing that's Nurul can't help went tears come from her eyes fall to her cheek when Ryan just can stand in shocked when he saw Toro and even Pokro cry. How can he didn't notice it and think it's normal?

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 22 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

HS One Short? Where stories live. Discover now