"semoga kita dipertemukan kembali."
-Datra Oliver Wira
Novel ini satu dunia dengan Dunia Falva,jadi kalau bingung kalian bisa baca Dunia Falva terlebih dahulu.
Selamattdatanggdi bab 1 di cerita Reiva Story's, semoga kalian suka dengan ceritanyaa,jangan lupa untuk vote juga, terimakasiiii.
•••
Happy readinggsemuaa...
•••
Hari hari ku bakal indah jika bersamamu.
"Ini apa Tra?" tanya Reiva penasaran.
"Sesuatu, nanti buka aja di rumah," kata Datra.
"Ohhh okeyy okeyy makasii," kata Reiva sambil tersenyum.
Reiva kemudian pulang dan Datra masih mematung di tempat, Datra masih kaget atas yang tadi terjadi, "serius tadi dia senyum ke gw?anjir hati gw ga aman, bahaya ni cewe," monolog Datra.
***
Saat dirumah, Reiva langsung masuk ke kamar dan menutup pintu kamar, Reiva langsung membuka bingkisan yang diberikan oleh Datra tadi, dan alangkah terkejutnya Reiva setelah membuka surat tersebut yang isinya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ditulis di selembar kertas yang di lipat sedemikian rupa, dengan tulisan khas milik Datra.
“Hah dia bilang aku cantik? Kesambet apa ya dia, masa baru pertama kali ngobrol langsung kasih ini, tapi aku suka, sih,” monolog Reiva. Senyuman mulai muncul dari wajahnya yang mulai memerah.
Di tengah keasyikannya, ada kakak Reiva yang melihat gadis manis itu tersenyum-senyum sendiri, dia langsung menyelonong masuk ke kamar dan menghampiri adiknya itu. “Hayo! Kamu ngapain senyum-senyum sendiri!”
“Loh Kak? Kenapa bisa ada di sini? Bukan apa-apa, kok!” ucap Reiva yang terkejut dan panik.
“Kok? Itu ada surat? Surat dari siapa hayo! ... Loh? Ada makanan juga? Wah pasti dari cowok,” kata kakak Reiva mencurigai.
“BUKAN KAK!!” sahut Reiva udah kepalang panik.
“Udah nggak usah malu ... cerita aja, Kakak nggak bakal cepu kok,“
“Nanti deh! Malam aku cerita, tapi Kakak jangan cerita ke yang lain, okey?“ ucap Reiva yang takut jika ada orang lain yang tau tentang hal ini.
“Okey! Kakak janji!” sahut kakaknya sambil melingkarkan jari kelingking.
Setelah kakaknya keluar dari kamar, Reiva langsung membuka ponselnya dan berselancar di media sosial, tetapi tiba-tiba ada pesan dari orang yang tidak dikenal, Reiva langsung membuka dan melihat siapa pengirimannya, ternyata ... itu dari Datra.
