ASTER [ChanJiLix] ✔

0024

✺÷✺

Brugkh!

iliyas kaget. tapi dari bau parfum-nya, dia mengenali itu pitter. kedua tangan pun cepat melingkar di tubuh pitter menerima dan membalas pelukan tiba-tiba yang ia terima.

karena posisinya bibir pitter berada dekat dengan leher iliyas, maka bagian itu kecium oleh pitter.

cuma chris yang ngeliat dari pantulan cermin spionnya kecuali seungmin yang memang sejak awal berada di dekat iliyas.

sementara lusy sibuk dengan mantel bulu milik iliyas yang dia gunakan. mulai dari mengendusi baunya, menggeratkan seakan memeluk mantel tersebut, hingga kebingungan saat mobil yang ia tumpangi itu berhenti tiba-tiba.

"geusssaramm??"

sebenernya engga terlalu jelas apa yang keluar dari bibir chris. seperti monolog?? Seperti dumelan?? tapi tangannya ngepal dengan muka datar penuh pertanyaan.

"we??"

lusy ga budeg-budeg amat kok. walau ga jelas, samar-samar telinganya itu denger ucapan chris.

tapi karena chris gajawab, tetep diem ngeliatin spion, akhirnya kepala lusy celingak-celinguk sampe pas noleh ke belakang matanya ngelebar.

"Itukan???"

chris terkejut sekaligus tertarik "we?!"

posisinya saat lusy noleh ke belakang, aster uda engga dalam posisi pelukan. mereka berhadapan dimana pitter menggenggam bahu iliyas.

apapun yang mereka bicarakan, yang di dalam mobil engga denger kecuali hanya komat kamit nya aja.

"Wahh.. jinjja"

Seakan pertanyaan Chris tak masuk kedalam telinga, lusy terpesona dengan pemandangan di belakang mobil sana.

"we?? .. weire???!"

karena mulai aneh dengan pipi lusy yang tiba-tiba merah, Chris pun mengguncang sepupunya itu.

yang lebih aneh dan ngebuat Chris bergidik ngeri, lusy malah cekikikan gajelas. "aniya" Katanya masih dengan ketawa-ketiwi membenarkan posisi duduk, kembali melihat kedepan.

"nuguyo?"

"pitter"

"kembaran iliyas??"

"eo?! .. ganteng kan??"

buat mastiin, Chris noleh kebelakang sampe butuh waktu hampir semenit.