Disebuah ruang rawat, sosok Haekal tertidur dengan lelap nya di atas ranjang pesakitan. Tidak ada diagnosa serius, hanya kelelahan fisik yang membuatnya tertidur lelap dan akan terbangun setelah seharian memulihkan kondisi.
Pada awalnya, keluarga tampak bersyukur saat mengetahui haekal baik-baik saja dan tidak terdapat masalah serius pada kesehatannya.
Namun ternyata, prediksi dokter melesat jauh. Sudah hari ke-lima Haekal dinyatakan 'tertidur', tidak sekalipun pernah membuka matanya.
Dokter sudah melakukan berbagai tes dan obat-obatan untum membangunkan Haekal dari mimpi panjang nya. Keanehan lainnya adalah, tidak terdapat sedikitpun hasil abnormal dari hasil berbagai pemeriksaan serta tes yang di lakukan. Bahkan, tanda-tanda vitalnya teramat sangat normal untuk ukuran seseorang yang tertidur beberapa hari.
Sudah banyak cara yang dilakukan, tidak ada yang berhasil. Hingga akhirnya, keluarga Haekal sepakat untuk menunggu dan pasrah atas apa yang terjadi.
Padhu serta cucu-cucunya yang masing-masing memiliki kemampuan istimewa pun tidak paham apa yang terjadi, Padhu bahkan sampai meminta bantuan keluarga keraton nya di jogja untuk membantu Haekal terbangun. Namun apa daya, tidak ada hasil yang terjadi. Mereka bahkan menyarankan agar Haekal melakukan ruwatan, namun tentu saja ditolak oleh Yuma. Padhu akhirnya menyarankan, jika Haekal masihlah belum terbangun di hari ke 7, maka dengan terpaksa dan mau tidak mau Haekal harus melaksanakan ruwatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Indi(go)home
FanfictionORIGINAL MY STORY DAN HANYA FIKTIF BELAKA 💯 % Bukan plagiat ⚠️ Alur Maju Mundur (Untuk waktu dan tanggal merupakan fiksi dan tidak berdasarkan tanggal hari sebenarnya) 40% ide berubah Memakai alur Gifted class dengan cerita yang berbeda "Diem atau...