"gue sayang sama Hyerin, biarin gue nikahin dia hyung" Pinta Jungwon pada kakaknya
"lo gila ? Hyerin istri gue, kakak ipar lo" Tolak Sunoo
"Tapi hyung, anak yg di kandung Hyerin itu anak gue"
- LouveLoube -
Senyum ceria seorang pria merekah saat wanitanya menghampiri dirinya
Inilah waktu yg tepat untuk menyatakan rasa cinta yg begitu dalam dan membuatnya bahagia
"Hyerin, kamu tau kan aku suka sama kamu, dan akhir-akhir ini kita sering habisin waktu bersama. So, kamu mau ya jadi pacar aku ?"
Hyerin mengangguk bersamaan dengan lengkungan senyum bahagia di bibirnya, ia juga sangat menyukai pria yg ada dihadapannya "ya aku mau jadi pacar kamu"
Dibukanya kotak pink salem berisi beberapa jenis bunga yg tersusun rapih, sebuah permen lollipop dan tali pita yg warnanya senada untuk dipasangkan di rambut Hyerin yg hitam dan panjang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyerin terus menangis mengingat kenangan dirinya bersama Sunoo, seorang pria yg dulu selalu ada untuknya di saat suka ataupun duka
Sunoo lah yg menemaninya saat ia benar-benar terpuruk, ketika kedua orang tua Hyerin meninggal dalam sebuah kecelakaan beruntun
Ia kembali mendial nomor tlp suaminya, Hyerin sangat merindukan Sunoo
Sejak Sunoo pergi, nomor tlpnya tidak pernah aktif, entah sudah berapa ratus kali Hyerin mencoba menghubungi, tapi selalu nihil
"Aku kangen kamu baby, maafin aku"
Jantungnya begitu sesak, sulit untuknya bernafas. Ia kembali memegang cincin pernikahannya yg tidak pernah lepas dari jari manisnya
Hyerin kembali merebahkan tubuhnya di kasur, ketika mendengar suara seseorang berhasil membuka pin pintu apartemen
Wajahnya yg penuh dengan air mata itu segera ia bersihkan, dan berpura-pura tertidur pulas
Suara tapak kaki baru saja memasuki kamar Hyerin
"Kamu tidur sayang ?"
Jungwon mendekat dan mengamati wajah cantik kekasihnya, tersisa butiran air mata di ujung mata Hyerin
Dihapusnya butiran air mata Hyerin dengan jemari miliknya
. . .
"Sayang, bangun"
Jungwon yg sudah selesai mandi dan berpakaian itu membangunkan tidur Hyerin
"Tebak aku bawa apa ? Aku bawa makanan kesukaan kamu"
Dengan lembut Jungwon memeluk tubuh Hyerin dari belakang dan wajahnya ia taruh di ceruk leher Hyerin yg beraroma lavender
"Aku bawa Nakji Bokkeum"
"Sayang, aku tau kamu gak tidur Please makan, demi anak kita Aku ada salah apa sama kamu"
Hyerin membuka matanya, menghela napas sehalus mungkin agar Jungwon tidak mendengar, lalu ia membalikkan tubuhnya perlahan, kandungannya sudah semakin membesar
