12. Broken

544 49 33
                                    


Bibir yg semakin pucat itu merintihkan rasa sakit yg berasal dari perutnya, ia mencengkram sprei putih sekuat mungkin

Dari sela kedua paha mulusnya keluar cairan putih membuat Jungwon panik dan meneriaki suster dan Dokter

Jungwon berlari mencari keberadaan suster yg bertugas, yg sebenarnya bisa ia lakukan dengan memencet tombol yg ada di dekat ranjang pasien

Suster dan Dokter segera menghampiri Hyerin yg keadaannya sudah semakin memburuk

Hingga tindakan caesar adalah pilihan satu-satunya

Didepan ruang operasi, Jungwon terus mondar mandir sambil mengigit buku jarinya, lalu duduk dengan frustasi menutup kedua wajahnya, kemudian berdiri dan bolak balik kembali - begitu terus menerus, selama berjam-jam

"Hyung"
Bahu Jungwon bergetar hebat saat air matanya terus jatuh membasahi pipinya, berkali-kali Jungwon mencoba menghubungi Sunoo tapi nihil

***

Jungwon terus berdoa, berharap Hyerin terbangun dan menyebut namanya

Usai operasi caesar 3 hari yg lalu, keadaan Hyerin semakin menurun

Jungwon sudah lelah untuk menangis dan air matanya pun sudah kering karena terus menerus menangis

Dunianya hancur, Jungwon tidak menyadari Hyerin sampai depresi memikirkan Sunoo, yg ia tau mungkin hanya rindu biasa nanti juga terbiasa

Ternyata penglihatannya tidak sesederhana itu

Jungwon terus menggenggam salah satu tangan Hyerin yg tanpa infus, memejamkan matanya sembari mengistirahatkan diri, hanya dia seorang yg menunggu Hyerin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jungwon terus menggenggam salah satu tangan Hyerin yg tanpa infus, memejamkan matanya sembari mengistirahatkan diri, hanya dia seorang yg menunggu Hyerin

"Baby"
Suara lemah dengan mata yg masih tertutup itu berhasil membangunkan Jungwon

"Aku disini sayang"
Jungwon terlonjak dan menatap wajah pucat Hyerin seraya tangan kirinya mengelus surai indah kekasihnya

"Baby.. maaf.."
Kembali suara lemah itu memanggil seseorang yg ia rindukan, jauh di lubuk hatinya perasaan sesal dan membenci dirinya sendiri

"Sayang"
Hati Jungwon kembali sakit, ketika melihat wanita yg ia sayang terus memanggil seseorang dibalik alam bawah sadar

Suara lemah itu kembali hilang, kembali sunyi dan Jungwon kembali terduduk di samping ranjang kekasihnya

Kembali ia menggenggam tangan kanan Hyerin dengan kedua tangannya, berdoa kembali Hyerin tersadar

***

Malam semakin larut, dan cuaca malam ini terlalu dingin hingga menusuk tulang

Apakah ini cuaca yg dingin atau memang kondisi tubuh Jungwon yg juga ikut drop ?

Jungwon merebahkan tubuhnya di sofa empuk yg jaraknya lumayan jauh dari ranjang pasien, setelah 3 hari ia baru meluruskan tubuhnya, terasa begitu lelah walau hanya duduk menunggu Hyerin

Second Choice Jungwon - TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang