||05

738 43 13
                                    

Esok harinya setelah kejadian semalam membuat suasana sarapan pagi ini cukup canggung untuk mereka kecuali Rey dan Ahyeon yang dimana Rey kini tengah menatap tajam kearah Ahyeon yang tengah makan dengan tenang namun memperhatikan Chiquita yang bagi Rey seperti sedang mencoba menggoda sepupunya itu.

"Ehem" dehem Ruka mencoba menghilangkan suasana canggung ini.

"Abis ini lu pada mau ngapain??" Tanya Ruka.

"Ya pulanglah!" Sewot Rey.

"Biasa aja jawabannya oncom" ujar winter mengusap kasar wajah Rey.

"Tau nih" timpal Ruka.

"Kenapa bisa lu sama Ahyeon putus??" Tanya Asa tiba-tiba.

Mendengar pertanyaan itu membuat Rey keselek dan langsung minum, tapi tidak dengan Ahyeon, ia hanya menatap Rey dengan dingin sambil minum.

"Anjir pelan pelan napa" ujar Rami sambil menepuk punggung Rey dengan pelan.

"Jadi??" Tanya Asa dengan satu alis yang terangkat.

"Anjir lah gw kira dah lupa" batin Rey.

"Ya karena udah nggak cocok aja" jawab Rey.

"Masa sih??" Tanya Winter kurang percaya sama jawaban Rey.

"Iy_"

"Chiki udah selesai" ujar Chiquita setelah minum.

"Anjir cepet banget dah makannya" ucap Ruka.

"Ngapain makan lama lama??" Tanya Chiquita menaikkan sebelah alisnya.

"Ya gapapa sih" jawab Ruka.

"Yaudah ayok pulang" ajak Rey dan beranjak keluar rumah Ahyeon.

"Rey ijin dulu ih, nggak sopan banget" omel Chiquita yang nggak di respon apapun sama Rey.

"Nggak sopan banget dah tu si oncom" ujar winter kesel.

"Udah nanti Chiki cepu in ke bubu" ucap Chiquita dan di balas acungan jempol dari winter sama Ruka.

"Mantap" ucap Ruka.

"Yaudah kita pulang dulu ya kakak kakak" pamit Chiquita pada mereka.

"Hati-hati ya" ucap Ahyeon lembut sambil tersenyum manis.

"I-ya kak, em kalo gitu...byee" Chiquita yang sedikit salah tingkah dan pergi menyusul Rey.

"Napa tu bocah" heran Rami saat melihat Chiquita seperti orang kasmaran.

"Gw tebak pasti si Chiki suka sama Ahyeon" tebak Asa. 

"Kenapa lu bisa seyakin itu??"Tanya winter.

"Entah"

"Eh lu kenapa belum pulang" heran Ruka yang baru ngeh kalo si Rami belum pulang malah lagi nambah nasi goreng buatan Ahyeon.

"Nanti dulu ah, lagian gw mau nunggu neng Asayang sambil makan, ya nggak neng" jawab Rami sambil naik turunin alisnya dengan senyum senyum kek orgil kearah Asa.

"Lah?? Kenapa nunggu gw??" Heran Asa.

"Yakan neng Asa kesininya bareng Ahyeon otomatis nggak bawa kendaraan dong" ujar Rami.

"Ya terus apa hubungannya??" Tanya Ahyeon menatap Rami dengan bingung.

"Ya nanti neng Asa pulangnya biar sama aa Rami ini sambil pelukan di motor, uh so sweet pasti" jawab Rami sambil cengar cengir bayangin kalo dia pulang berdua sama Asa naik motor.

"Idih" julid mereka kecuali Asa sama Rami.

"Ram, boleh nanya nggak??" Tanya Asa.

"Boleh dong masa Nggak, mau nanya apa emang??" Tanya Rami dengan memasukkan nasi goreng ke mulutnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PSYCHOPATHIC GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang