Siang ini player dan coach onic lagi pada ngumpul ruang tamu. Mereka ngomongin banyak hal dari mulai membahas tim esport lain dan masih banyak lagi.
"Oh iya coach hari ini kita jadwalnya cek kesehatan yak" Tanya buts tiba tiba.
"Iya buts bentar lagi dokternya datang deh" Jawab coach yeb.
"Anjir bisa' nya gw lupa aduhh gimana nih" Gumam kairi pelan tetapi masih bisa di dengar oleh yang lain.
Player dan coach onic yang mendengar itupun saling pandang dgn wajah menahan tawa. Mereka memiliki rencana untuk menakut nakuti si bungsu.
"Kalau gk salah dokternya beda ya dan katanya sih dokternya serem?"tanya cw dengan ekspresi seperti takut .
" Bener we dokternya beda dan serem"jawab coach yeb mendukung aksi cw yg menakuti kairi.
Mendengar itu kairi semakin takut apalagi biasanya kalau cek kesehatan ini pasti di suntik ntah untuk apa dia tidak tau.
Mereka yang merhatiin ekspresi kairi dari tadi berusaha menahan tawa supaya gak kelepasan karena bahaya kalau kairi denger bisa' ngambek dan gak mau ngomong sama mereka, mana sanggup mereka di diemin si bungsu.
Tingtonggggg~~
"Eh itu dokter nya udah datang deh kyak nya" Ucap buts
"Oh cepetan bukain buts pintunya" Suruh coach yeb.
"Oke coach" Jawab buts lalu berjalan membuka pintu.
"Selamat siang semua saya dokter yang bakal meriksa kalian"ucap dokter itu.
" Baik dok silahkan diperiksa "jawab coach yeb kepada dokter.
" Kita mulai periksa dari yang paling kecil dulu ya,,nah yg paling kecil disini siapa nih? "Tanya dokter
"Oke dok , yang paling kecil kairi dok" Jawab sanz menunjuk kairi yang sedang berusaha bersembunyi di balik badan kiboy.
Kairi yang di tunjuk sanz pun mendadak gemetar dan panik. Fyi kairi emang gini setiap mau diperiksa.
"Kairi kesini saya periksa dulu" Suruh dokter.
Kairi berjalan pelan menuju dokter tsb.
Pliss siapapun tolong gw. Batin kairi meminta tolong
Kairi duduk di sofa lalu dokter itu mulai memeriksa kairi. Setelah selesai memeriksa dokter itu berkata
"Ini harus di suntik untuk memperkuat imun tubuhnya karena setelah saya periksa imun nya lagi turun"Jelas dokter.
" Oh gpp dok kalau itu yang terbaik "ucap coach yeb memutuskan.
Dokter pun mulai menyiapkan alat alatnya.
" Kai gak mau coach suntik itu sakit tauu"ucap kai melas supaya di kasihani.
"Loh gak boleh gitu kai, lagian ini spy lu sehat kai gak gampang sakit oke" Bujuk coach yeb meyakinkan kairi.
"Jangan takut ya ini gak sakit kok" Ucap dokter menenangkan kairi yang takut.
Kairi menggelengkan kepala nya tanda menolak. Dokter pun mulai menyuntik kairi.
"Huhu sakit kai gak suka dokter j-jahat huwaaa" Tangis Kairi setelah dokter itu menyuntik nya karena baru merasakan sakit.
Anggap aja Kairi lagi ketakutan yaKiboy pun memeluk Kairi dan mengelus kepala Kairi sambil mengeluarkan kata' penenang.
"Ssstt udah kai nanti pusing" Ucap kiboy.
"Huhu sakit iboy" Adu Kairi menangis di perut kiboy.
"Nanti ilang kok sakitnya" Jawab kiboy.
"Kairi udah selesai sekarang yang lain ya yang saya periksa" Ucap dokter
"Saya aja dok" Ucap buts mengajukan diri terlebih dahulu.
Dokter pun memeriksa buts dan terus berlanjut hingga semua diperiksa.
"Karena udah selesai saya pamit dulu ya" Pamit dokter dan mereka mengangguk.
"Ah baik dok dan terimakasih " Ucap coach yeb dan dibalas dengan anggukan.
Ngomong' soal Kairi dia lagi tidur dikamar karena lelah menangis.
•
•
•
||TBC||
Segini dulu ya, minggu depan gw panjangin dah yak , tapi kalau mood wkwk g canda doang.Yg penting gw dah up yaww
KAMU SEDANG MEMBACA
si bungsu Onic
Randommenceritakan kisah seorang pro player yang di manjakan oleh tim nya kalau g suka skip aja #cringe #friendship