terlahir Kembali Istri Kecil Yang Manja (END)

Bab. 211 - 212

Bab 211.Mungkin karena pria itu memberinya sup ekstasi

  Pada saat ini, dia sepertinya melihat penampilan sombong dan arogan dari gadis kecil yang sombong saat itu, dan dia merasa sangat dekat dengannya.

  Memikirkan hal itu, senyuman tiba-tiba muncul di wajah pucat dan dingin pria itu.

  “Temukan seseorang di sini dan beri tahu aku secara pribadi.” Gong Yu menoleh untuk melihat Xue Heng dan berkata dengan tenang.

  Setelah dia selesai berbicara, Xue Heng memasang ekspresi bingung di wajahnya. Dia menatap Gong Yu dengan aneh selama beberapa detik sebelum dia mengingat sesuatu dan bertanya dengan ragu-ragu.

  "Saya punya video di sini yang diambil oleh seseorang yang hadir. Apakah Anda ingin menonton videonya dulu?"

  Mendengar ini, wajah Gong Yu langsung menjadi tertarik, dan detik berikutnya dia mengulurkan tangannya ke arah Xue Heng dan berkata.

  “Bawa ke sini.”

  Xue Heng bereaksi dengan cepat dan buru-buru mengeluarkan ponselnya, menemukan video yang dikirim oleh orang lain, mengkliknya, dan menyerahkannya kepada Gong Yu.

  Gong Yu mengulurkan tangan dan mengambil telepon, lalu dia tidak sabar untuk meletakkannya di depan matanya dan membacanya.

  Dalam gambar di ponsel, di restoran yang berantakan dan berisik, ekspresi marah di wajah wanita kecil itu terlihat jelas.

  Namun karena suara di adegan itu terlalu berisik, dia hanya terlihat di video dengan tangan di pinggul sambil mengumpat dengan marah.

  Melihat pemandangan seperti itu, Gong Yu menganggapnya sangat menarik, memegang ponselnya dan melihatnya dalam keadaan kesurupan.

  Setelah beberapa saat, ekspresi wajah wanita kecil itu menjadi semakin marah, dan Gong Yu tidak bisa menahan cemberutnya.

  Dia tampak... dia tampak sangat marah dan sedih!

  Tapi pria yang duduk di sebelahnya tidak menunjukkan kesusahan apa pun di wajahnya. Sebaliknya... dia sepertinya sedang dalam suasana hati yang baik.

  Melihat ini, senyuman di wajah Gong Yu tiba-tiba menghilang, dan ekspresinya berangsur-angsur menjadi serius.

  Pria itu sepertinya tidak menyayanginya.

  Saat dia menatap ponselnya dengan kesurupan, videonya telah berakhir.

  Gong Yu memegang telepon dalam diam sejenak, tetapi tidak mengembalikan telepon ke pihak lain, sebaliknya, dia diam-diam menerima telepon dengan video di dalamnya.

  “Pergi dan ambil ponsel lagi.” Dia berbalik dan memerintahkan bawahannya.

  “Oke, aku akan mengubahnya nanti.” Xue Heng mengangguk.

  “keluar.” Gong Yu melambaikan tangannya, lalu berkata dengan sedikit lelah.

  Xue Heng tidak berkata apa-apa lagi. Setelah mengangguk ringan, dia berbalik dan meninggalkan kamar dengan hati-hati, tidak mengganggu istirahatnya lagi.

  Setelah pintu ditutup, Gong Yu mengangkat tangannya, mengambil remote control di meja kopi, dan mematikan semua lampu di ruangan itu.

  Seluruh ruangan menjadi gelap dan sangat sunyi.

  Cahaya bulan perak pucat menyapu dari jendela dari lantai ke langit-langit dan menimpa pria itu, membuat tubuhnya terasa lebih dingin.

  Gong Yu menoleh dan melihat bulan cerah di langit gelap di luar jendela, tetapi sedikit harapan tiba-tiba muncul di hatinya...