chapter 13 [spesial day]

556 30 1
                                    

September,22

Jam 12.04

Siang hari tersebut mereka sedang duduk sambil mengobrol tapi di tengah tengah ngobrol miraie dan Rion izin ke belakang rumah dulu

Di belakang rumah

"Rion jadi anak anak lu ikut gak?" Tanya miraie

"Ya ikut lah" jawab rion

"Tapi kan kita siapin nya jam dua belas malam emang anak anak lu gak ngantuk?" Tanya miraie

"Anak anak gw mah udah biasa begadang" jawab rion

"Emang Caine bolehin?" Tanya miraie

"Iya boleh boleh aja kok" jawab rion

"Tapi kok sebelum dia nikah sama lu gw gak dibolehin begadang sih" ucap miraie

"Gw juga kali tapi kalo ada kerjaan ya boleh" jawab rion

"Yaudah lah lu panggil anak anak lu ke sini nanti lu ke Caine biar dia gak curiga" ucap miraie

"Oke" jawab rion

"Tes anak anak kesini semua nya" ucap rion di radio

Skip jam 00.00 23, September

Caine masih tertidur sedangkan yang lain nya menyiapkan sesuatu

"Pi ini bener kan di sini?" Tanya echi yang sedang memasang riasan

"Iya tapi itu agak miring lurusin lagi" jawab rion sambil meniup balon

"Papi Mia sama Souta mau ikut kak echi pasang riasan" ucap Mia

"Papi nya lagi sibuk itu kalian bantu uncle aja ya soalnya kalo ikut kak echi itu bahaya nanti bisa jatuh sini bantu uncle bikin kue aja" jawab miraie

"Oke uncle!" Jawab keduanya

Beberapa menit kemudian

"Udah siap gin,riji,key sama Elya panggil mami gih" ucap rion

"Kok kita pi?" Jawab riji

"Ya kan kalian anak paling tua sana gih" jawab rion

"Mami mami bangun yuk ke bawah!" Ucap gin

"Egh...ini masih jam dua belas malam loh.." jawab Caine sambil mengucek mata nya

"Udah mi ayok ikut kita aja!" Jawab Elya

"Iya iya ayok" jawab Caine sambil berdiri

Di bawah

"Ada apasih-" tanya Caine terpotong

"Happy birthday mami!!"

"Happy birthday sayang!!"

"Happy birthday adek Kaka!!"

"Happy birthday mami!!"

"Happy birthday mami kesayangan echi!!"

"Happy birthday mami nya Mia sama Souta!!"

Setelah melihat riasan untuk ulang tahun nya dan ucapan dari anaknya, suami nya dan kaka nya Caine menangis terharu

"Mami jangan nangis!!" Ucap Garin

"Sayang sini peluk" ucap rion sambil mendekati caine

"Shutt adek Kaka jangan nangis" ucap miraie

"Hiks...makasih semua nya hiks..." Ucap Caine

Mereka pun menyuruh Caine meniup lilin nya

"Mami ayo tiup lilin nya!!"

"Tiup lilinnya sayang"

"Mami Tiup lilinnya!!"

Setelah itu pun Caine meniup lilin nya dan mereka semua pun berpelukan


























































































































































To be continued

Heheh tumben kan up pagi pagi soalnya aku kepikiran ide ini pas aku mau bobo jadi paginya aku langsung up deh maaf kalo pendek soalnya di chapter ini khusus buat ultah nya mami doang gak ada yang lain sekian terima Harris jadi pacar saya bye rawrrr mwuach 🦖😘😘😘

Tokyo noir familia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang