#0.5

50 3 0
                                    

Lee Hyunjae,
Atau yang kerab dipanggil hyunjae oleh media luar, merupakan salah satu artis yang masuk salah satu jajaran artis terkenal dengan drama terbarunya yang berjudul "Summer named after you".

Hyunjae terkenal dengan sikap dinginnya yang jarang sekali berinteraksi dengan penggemar ataupun memberikan fanservice yang bagus sebagai penyanyi solo ataupun sebagai aktor.

Jika hyunjae harus jujur, sebenarnya dia membenci seluruh orang, meskipun karirnya sudah melesat sangat jauh dan tinggi diatas artis ternama lainnya, dia tetap bersikukuh dengan sifat menyebalkannya yang sama sekali tak pernah memiliki hati ataupun memikirkan perasaan orang lain kepadanya.

Hanya saja, sang manager yang bernama Kevin, sangat menjaga dirinya dari media dan pihak luar agar tak ada rumor yang keluar dari mulut idolnya itu, jika iya, ini akan menjadi rumit, kevin harus mengeluarkan press release beserta video permintaan maaf dan pernyataan yang membantah bahwa hyunjae tak melakukan hal itu agar karir hyunjae aman.

Suatu hari, hyunjae diundang oleh pihak penyelenggara untuk datang ke acara tahunan yang bernama "3rd Year-round Asia Award 2024" yang kebetulan diselenggarakan di korea.

"Jae, apakah kamu sudah memutuskan untuk menggunakan pakaian apa? aku baru saja menemukan pakaian bagus, sepertinya cocok untukmu" Seru kevin mengeluarkan sepasang pakaian berwarna hitam dengan bawahan yang panjang.

"Tidak, aku tak ingin datang" keputusan bulat dari hyunjae yang sangat tak ingin kevin dengar kapanpun itu, ia sangat membenci semua hal kecuali kevin sebagai managernya, tetapi kadang saja kevin berubah menjadi seseorang yang sangat 'Annoying' Ketika dirinya dipaksa melakukan ataupun menampilkan sesuatu yang tak ia suka.

"Apakah kau hilang akal? kenapa semakin hari kau seperti ini?" Kevin kecewa, ini hampir kali ketiganya menolak tawaran pihak penyelenggara untuk tak mengikuti acara tersebut sejak pertama kali digelar pada tahun 2022.

Hyunjae merotasikan matanya lalu mengalihkan tatapanya ke arah samping "Aku tak suka dipaksa, tak perlu memaksa aku" Hyunjae tak memiliki tenaga untuk meladeni kevin yang sudah mau mengeluarkan ocehan dan berubah menjadi kevin cerewet, akhirnya dia berdiri meninggalkan ruang tamu.

Tangan kurus itu dengan refleknya langsung dipegang oleh sang manager, menandakan bahwa kevin masih ingin bicara dengannya, genggaman yang lumayan kuat itu memberhentikan langkah hyunjae yang sudah dekat dengan kamarnya, dan ditarik kembali untuk duduk di ruang tamu itu.

"Siapa bilang kamu boleh pergi begitu saja, masih banyak yang harus kamu lakukan hari ini, duduk!" perintah kevin dengan lantangnya dan mengambil sebuah paper bag berisikan ratusan surat beserta bucket bunga yang diperuntukan oleh hyunjae seorang.

Perintah lantang itu hyunjae dengarkan, dengan kasarnya ia membanting dirinya ke sofa ruang tamu lalu mengalihkan tatapannya kepada gawai genggam yang ia miliki.

Apa yang dirinya lakukan? Hyunjae benar-benar setidak peduli itu dengan penggemarnya, jika saja ia membuka gawainya itu mungkin ia akan membuka tutup aplikasi agar tidak terlihat bosan.

Ratusan surat itu diletakkan secara berhamburan dimeja ruang tamu oleh kevin, lalu hp milik hyunjae itu dirampas dengan ringannya dari tangan idol kesayangannya itu.

"Bacalah surat dari penggemarmu, bukan menghabiskan waktu melihat hal tak berguna"

Berat hati hyunjae, merasa harga dirinya sangat tinggi dan malas menanggapi manajernya, rasa egois itu hampir saja memasuki dirinya, jika saja berhasil dimasuki, mungkin hyunjae sudah meninggalkan tempat itu dan menyibukkan diri sendiri dengan melakukan menggambar, menulis, tidur, dan lain sebagai layaknya orang biasa.

Untung saja dia tetap menuruti perkataan kevin sebagai manajernya, dia membuka satu persatu surat singkat yang dibuat oleh penggemar yang menyukai hyunjae.

Entah surat itu kecil atau besar, penuh warna ataupun monoton, hampir semua isinya sama "Kak! Aku sangat mengagummi mu", "Kamu adalah penyelamat hidupku", "Aku tak sabar melihatmu memerankan drama baru lagi!", semua surat itu hanya hyunjae buka, lalu dia buang kearah yang acak karena tak berguna.

"Ya! Bunga ini sangat cantik, tumben sekali ada penggemarmu yang memberikan bunga kepadamu, aku akan mengambil vas untuk bunga cantik ini!" Kevin berseru dengan senangnya ketika ia memegang seikat mawar burgundy yang keindahannya tak bisa dijelaskan secara kata-kata.

Disisi lain, Alih-alih membuka surat tak berguna dari penggemarnya, Hyunjae merasa bosan dan akhirnya pergi kekamarnya meninggalkan surat tak berguna yang berhamburan dimeja dan lantai.

"Kurang kerjaan saja membaca surat tak berguna yang isinya selalu bisa ditebak menggunakan logika, membuang waktu saja" Geramnya kesal karena ulah kevin yang tadi menyuruhnya membaca surat pemberian penggemarnya.

Kevin datang ke ruang tamunya dengan kedua tangan yang memegang vas berisi bunga dan air agar tidak layu, dia meletakkan vas mawar itu ke meja lorong pintu masuk, membuat penampilan rumah mereka menjadi lebih sempurna dengan floral yang membuat atmosfer rumah mereka menjadi lebih sejuk dan leluasa untuk ditinggali.

Kevin merendahkan badannya dan membersihkan surat-surat yang sudah hyunjae baca walaupun hyunjae tak ada niat untuk membacanya "Hyunjae?" Kevin memanggil namanya, padahal dia menyimpulkan 'Hyunjae tak ada diruang tamu, mungkin dia ada dikamar'

Dan benar saja, hyunjae terbaring dikasur dengan menatap datar atap kamarnya dan tidak melakukan apa apa selain itu, 'Aneh sekali, apakah hyunjae sakit? tetapi tingkah lakunya tak seperti saat ia sedang sakit' Batin kevin yang melihatnya.

Enigmatic (Mystery)▪︎ BbangmilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang