[✔] [11] independent ; oliver aiku

ઈଓ ０７࿐

in the crowd
꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚

pagi-pagi sekali, aiku dapat alarm alami berupa panggilan suara dari ayaka. tidak tahu kenapa kesambet apa dia tiba-tiba telepon begini.

"halo.." aiku belum membuka matanya, suaranya saja masih serak, dan badannya masih menempel di kasur.

"di kampus hari ini ada pekan olahraga. dateng sini," suara ayaka terdengar. tapi juga ada suara air.

"lo lagi mandi?"

"iya. kalo udah keluar, udah sibuk prepare sama dandan, gak bisa nelepon lo."

"aduh.. pagi-pagi denger suara cewek lagi mandi.."

"jangan horny, nyet. dasar om-om cabul yang otaknya udah karatan."

"lo gak bisa segampang itu tidurin yang udah bangun."

"otak isinya kalo gak cewek, ya selangkangan. pantes aja negara ini gak maju."

aiku tertawa lalu bergerak duduk. "mau ngapain nyuruh gue dateng ke acara bocah begitu?"

"tujuannya sebagai silaturahmi antar fakultas. bukan acara bocah, ini tuh normal."

"kalo gue dateng, bisa liat lo pake hotpants gak?"

"stop cabul, anjing. gue laporin fbi mampus lo." ayaka meninggikan nada bicaranya, "cepet dateng kalo gak mau motor lo gue bakar."

"laporin kua aja biar dinikahin," aiku bermonolog sambil merenggangkan otot-ototnya. dia kemudian berjalan keluar sambil menilai keadaan rumah pagi itu.

ada kara yang sedang menjemur baju di halaman belakang.

"bibi, hari ini sarapan apa?" aiku sengaja mengatakan hal menyebalkan begitu. dia mau mancing keributan.

"kepala lo gue sambit pake loyang nastar sini," kara baru masuk sambil membawa ember kosong. isinya sudah dijemur.

aiku tertawa, lalu dia melirik meja makan, "hari-hari sarapan cuma nasi goreng sama telor kukus.. kapan gue bisa sarapan highclass kayak bangsawan."

"kelas lo sebagai manusia aja udah rendah, gak usah gegayaan minta sarapan highclass."

"gue jadi pengen nyewa maid cantik deh. trus dikasih service, pagi-pagi ngeliat cewek cantik, pake bikini,"

"birahi mulu lo, kayak kucing," kara gemas mau mengubur aiku hidup-hidup. "kawin sana."

"maunya gue juga gitu," aiku menggerutu dan segera sarapan lalu bersiap. dia tidak mau membuat ayaka menunggu lama di sana.

-

"beb, kamu jangan lama-lama ih berduaan sama ayaka. ntar dia jadi suka sama kamu, gimana?"

ayaka yang sedang menuliskan nama oliver aiku di death note, tiba-tiba langsung terdiam sambil memasang ekspresi: 😒