The WAVES [END]

Bagian 02| FITNAH DAN KETIDAKADILAN

Halo Wieeverss ‼️

Bagaimana hari kalian? Good or bad?

Apa pun itu semoga hari kalian selalu baik ya🤩

• Budayakan vote dan comment sebagai bukti penghargaan dari kalian 💬⭐
• Typo mohon untuk ditandai ⚠️

Spam emot 🌹 sebanyak banyaknya yaa

Happy Reading

•°•°•°0°•°•°•

“Semesta, aku kembali mati namun dipaksa untuk tetap hidup.”
- 19 day with Kaluna -

°•°•°•0•°•°•°

Kaluna berlari menuju Rooftop sekolah. Tujuannya, hanya ingin menenangkan dirinya sejenak dan bernafas satu detik saja.

Kaluna berpegangan pada pembatas Rooftop, sesekali ia melihat ke bawah dan ternyata se tinggi dan se suram itu.

Ia meluapkan semua tangisannya tanpa bersuara, menangis tanpa suara seperti sebuah kebiasaan bagi Kaluna. Ia mengusap air matanya dan membenarkan pakaiannya.

Tiba tiba suara pintu terbuka mengalihkan pandangan Kaluna saat itu.

Seseorang itu masuk dan terkejut dengan keberadaan Kaluna di sini. "Lo Kaluna kan?" tanya seseorang itu.

Kaluna mengangguk. "Iya, saya sendiri"

"Itu di cariin siswi yang namanya Nathalia" kata seseorang itu. Kaluna ngeblank! Ia lupa, Nathalia pasti menunggunya.

"Ohh iya, makasih banyak kak" ucap Kaluna lalu ia pergi dari sana. Ia berlari menuju ruang kelasnya untuk segera menemui Nathalia.

"Thaliaa" panggil Kaluna pada siswi yang tengah berkacak pinggang di depan papan tulis.

"Ya ampun my beby hany swetiee quhh lo ke mana aja sih gue cariin daritadi?" tanya siswi bernama Nathalia itu.

Nathalia Deenasya - sahabat dekat Kaluna sejak mereka duduk di bangku SMP. Hingga kini, persahabatan mereka masih tetap awet karena keduanya saling melengkapi satu sama lain.

Nathalia dan Kaluna duduk di bangku mereka. "Pipi lo? Lebam? Lo di tampar lagi Na?" tanya Nathalia melihat luka lebam bekas tamparan di pipi mulus Kaluna.

"Ah enggak kok Tha" jawab Kaluna berusaha untuk menyembunyikan lukanya dari Nathalia.

"Berhenti diem aja saat di bully Na, gue bilang juga apa lapor aja mending ya?" ucap Nathalia membujuk Kaluna agar mau lapor pada guru BK.