2.8

320 51 7
                                    

Happy Reading

Penyesalan selalu terucap dari mulut radit,sekarang ia menyusuri jalanan menuju rumah sakit.

Sepanjang perjalanan menuju rumah sakit,Radit teringat momen momen mereka tadi pagi,entah kenapa Laura dari pagi sifat nya berubah jadi manja dengan radit.

"Ra,lo minta gue ngga ninggalin lo,dan gue janji gue ngga akan ninggalin lo"

"Tapi lo juga harus janji kalo lo ngga akan tinggalin gue"

"Ra,gue ngga akan pernah maaf in lo kalo sampai lo ninggalin gue"suara hati radit

Sesampai nya di Rumah Sakit ia langsung mencari ruangan Laura.

Anak anak kost pun sudah mendengar kabar kecelakaan Laura dan mereka langsung berangkat menuju rumah sakit.

"Gimana,Laura ngga papa kan?"panik bianca

"Jawab"bentak bianca

"Tenang dulu"ucap galang menenangkan bianca

"Laura masih di tangani,dokter nya belum keluar"ucap radit

"Gimana bisa Laura jadi korban kecelakaan beruntun itu?"tanya aiden

"Bukan nya dia bilang dia pulang bareng lo,kalau kalian sama sama kenapa cuman Laura yang celaka"ucap aiden sebab tadi aiden sudah menawarkan untuk pulang bersama tapi Laura bilang dia akan pulang dengan radit

"Gue tadi ada urusan di luar kampus,Laura nunggu di halte"jawab radit

"Kenapa lo biar in Laura nunggu, seandainya nya aja Laura pulang sama gue ini ngga akan terjadi"emosi aiden

"Lo pikir gue mau liat Laura celaka"gas radit

"Jangan ribut ini rumah sakit"ucap tino

"Lo juga bisa tenang ngga sih den"kesel bianca

"Radit juga ngga mungkin mau ini terjadi sama Laura"ucap manda

Yang lain ribut,sedangkan fani tak henti nya menangis dari tadi.

"Udah dong fan,jangan nangis lagi kita doa in aja semoga Laura ngga kenapa napa ya"ucap dika menenangkan fani

"Kalo aja tadi gue bisa maksa dia buat pulang sama gue,Laura ngga akan disini"ucap fani

"Fan,semua yang terjadi udah kehendak Allah kita ngga bisa menghindari nya"ucap dika

"Kalau emang garis takdir nya Laura bakal kecelakaan mau dia pulang sama lo atau pun aiden dia bakal tetap celaka fan"ucap dika

"Tugas kita sekarang cuman doa in Laura semoga dia ngga kenapa napa"lanjut dika

"Gimana kak laura?"tanya mario yang baru tiba dengan harsa

"Masih di tangani"jawab jaya

Mereka harap harap cemas menunggu di depan ruangan IGD.

Tiba tiba suster memanggil dokter dan berjalan terburu buru,melihat dokter buru buru mereka semua cemas dengan kondisi Laura.

Radit dan Aiden berebut ingin masuk ke ke dalam Ruang IGD.

Alamanda kos't[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang