Isa's Diary

9 6 2
                                    

Keesokan harinya, mereka belajar lagi, seperti biasa Isa bangun lebih awal dari teman-temannya, Ia pun kedapur dan memasak ramen untuk nya

Jay pun menghampiri Isa yang ada didapur

"Morning, Princess" sapa Jay kepada Isa

"Ih, buayaa" balas Isa kepada Jay

'Ih enggaklah, masa aku buaya, kan aku cuman suka kamu.." jawab Jay pada Isa

Isa pun menoleh dan menaikkan alisnya

"S-Salah ngomong" jawab Jay kepada Isa

Mereka pun membereskan barang-barang dan tas mereka untuk belajar nanti, Jay pun sarapan dan makan sereal, dan teman-teman yang lain pun bangun

Mereka semua bersiap siap dan mandi, Jay dan Isa pergi kekelas lebih dulu, dan teman teman yang lain datang 10 menit setelah mereka, mereka belajar dengan Bu Eunbyeol, guru seni mereka, mereka melukis dan membuat gambar alam dikanvas

Selanjutnya mereka istirahat dan makan bersama, lalu Pak Suho memberikan pengumuman kepada anak-anak lewt speaker

"Anak-anak semua, bagi yang hari ini ada pelajaran Pak Chanyeol, hari ini kalian freetime! Dikarenakan Pak Chanyeol sedang tidak sehat dan belum bisa mengajar" 

Anak anak pun bersorak-sorai senang, saat selesai Istirahat, Isa masuk kekelas dengan Sunghoon 

"Waduh? Ganti cowok ca?" tanya Heeseung kepada Isa

"IH, ENGGAK" balas Isa kepada Heeseung

"Hehehe, canda canda" jawab Heeseung kepada Isa

Selama jam pelajaran Pak Chanyeol yang freetime, Isa hanya  melamun tidak tau ngapain, Jay pun menghampiri Isa ingin mengajak ngobrol

"Kok diem aja" tanya Jay kepada Isa

"Kalau aku tantrum nanti lo bingung" balas Isa kepada Jay

"Ya ngobrol gitu, apa kek" ujar Jay kepada Isa

"Gatau kehabisan topik" balas nya lagi

"Oh ya, mau nanya" ujar Jay kepada Isa

"Kenapa?" balas Isa kepada Jay

"Lo beneran bilang gue ganteng waktu malem itu?" ujar Jay kepada Isa

Isa pun membulatkan matanya kaget, Ia terdiam dan tidak menjawab perkataan Jay

"Lo, beneran? Ngucapin Goodnight dan bilang gue Ganteng? Gue liat itu pagi pagi kayak seakan akan gue ngerasa udah punya pacar tau" balas Jay kepadanya

Isa pun bangun dari bangku dan Ia ingin pergi, Jay menarik tangannya

"Sa.. Lo suka sama gue?" tanya Jay kepada Isa

"Apasih , enggak!" balas Isa kepada Jay

Isa pun pergi dan menghampiri teman-temannya dan mengobrol, Setelah itu bel selesai belajar bunyi, anak-anak membereskan barang-barang mereka dan kembali ke asrama, Sunghoon pun menghampiri Isa dan memegang tangannya

"Ca.. Boleh temenin gue ke taman gak? Ngobrol bentar" ujar Sunghoon kepadanya

"Oh iya, boleh" jawab Isa kepada Sunghoon

Mereka berdua pun ketaman, dan duduk ditaman

"Mau ngobrolin apa atuh?" tanya Isa kepada Sunghoon

"Wonyoung sama Winter"

"Tiba tiba Winter?!" tanya Isa kepadanya

"Banyak yang  bilang sebenarnya mereka sepupu-an"

"HAH!?" Isa pun kaget mendengar ucapan Sunghoon

"Calm down, astaga" ujar Sunghoon kepadanya

"Oh iye iye, sorry" balas Isa kepadanya

"Gue suka Wonyoung, tapi gue lebih deket sama Winter, tapi kalau gue suka Winter, dia udah suka sama Jake"

"Iya sih" balas Isa kepada Sunghoon

"Boleh bantu gue untuk foto bareng atau sedikit ada moment sama Wonyoung gak?" tanya Sunghoon kepada Isa

"Oh iyaa boleh, nanti gue usahain yaa" jawab Isa kepadanya

Mereka pun mengobrol lumayan lama, dan Isa pergi kekamarnya, ia melihat Jake sedang duduk disofa dengan Heeseung. Ia pun masuk ke kamar nya, Ia melihat diarynya yang terbuka dikasur, disitu ada foto Jake dan Isa dibandara, Isa pun kaget dan langsung menutup diary nya

"Oh ini, yang selalu bikin diary tentang Jake" sahut Winter kepada Isa

Isa pun menoleh kearah Winter, Winter pun menutup pintu kamar mereka dan mengunci

"Lo suka sama Jake atau sengaja bikin gue sakit hati sih, Ca? Tega banget lo sama sahabat sendiri, lo bikin diary lo banyak tentang Jake, foto-foto lo sama Jake, dan terutama yang ini"

Winter mengambil diary Isa dan membukanya

"Foto polaroid ini, tangan Jake dipinggang lo? Bejir?" ujar Winter kepada Isa

"Winter.. Gue bisa jelasin semua" balas Isa kepadanya

"Jelasin apa anjing? Lo udah dapet kasih sayang Jake, terus lo deket sama Jay, terus bahkan tadi tangan lo digandeng sama Sunghoon?"

"Itu salah paham Winter" balas Isa padanya

"Gue pikir lo bakal ngerti perasaan gue suka sama Jake, ternyata sahabat sendiri ga ngerti, bahkan sengaja ngelakuin ini semua" ujar Winter kepada Isa

Winter pun mengambil diary Isa dan melemparnya ke tembok, lalu Ia keluar dari kamarnya, Isa pun terdiam, melamun dan bingung apa yang dia lakukan sampai Winter semarah itu?

"Aku.. Sejahat itu kah? Seharus itu aku jaga jarak sama Jake?" ujar Isa dalam hatinya

Ia pun membaringkan badannya dikasur, Giselle pun masuk dan memeluk Isa

"Maafin Winter ya, Ca. Dia lagi banyak masalah" ujar Giselle kepada Isa

Isa pun tersenyum kepada Giselle, dan ia tertidur, Giselle pun menyelimuti kaki Isa, dan ia mengambil diary Isa yang jatuh, dan menaruhnya kembali ditas Isa

Mine All MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang