𝙻𝚊𝚣𝚢 𝚕𝚒𝚏𝚎

14🥀

"kau.. apa yang kau lakukan brengsek" 

"Hiks maaf ellio tidak sengaja hiks"

"Kaki ellio sakit hiks"

"Itu tidak ada apa apanya dari luka yang di dapat adikku bajingan" Kei murka lalu mencekik Ellio kelio hanya melihat itu dengan tatapan datar

'hmm kalau dia mati duluan kan gaasik ya, ah aku lupa kalau punggungku terluka karna kuah panas'

"Hiks..kak sakit hiks" kelio menangis dengan semenyedihkan mungkin ralat ia tidak merasakan rasa sakit sama sekali

Keenan yang tadinya ingin membantu Ellio pun tidak jadi lalu dengan cepat menggendong kelio ke arah UKS dan untuk 6 orang itu yaaa

Rico dan Delon menahan kei, membunuh di kawasan sekolah hanya akan membuat masalah yang merepotkan

"Kita urus ini nanti kelio sedang kesakitan" ucap Rico

"Jika kau mengulanginya lagi kau akan musnah" ucap Kei berlalu dari sana

Ellio bergetar ketakutan ia mengepalkan tangan menunduk

Kenapa kenapa kenapa kenapa kenapa kenapa tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak seharusnya bukan begini kenapa keluarga itu juga tidak menyayangiku malah aku tersiksa di sana padahal aku sudah berusaha sampai mengemis di depan rumah mereka tapi aku masih kalah dari wanita jalang itu dan kenapa mereka tidak tertarik denganku bajingan seharusnya tidak begini

"Hei dia terlihat menyedihkan bahkan dia berani melukai kesayangan Abraham"

"Hidupnya tidak akan tenang"

"Jangan dekat dekat dengannya jika tidak ingin terimbas"

"Dasar PBB cari muka tuh pasti"

"Dia melukai baby ku dasar PBB"

"Pergi saja dari sekolah ini ughh dasar calon mayat"

Ellio yang malu pergi dari sana banyak sorakan negatif untuknya padahal dia karakter utamanya lalu kenapa alurnya berubah?

_____________________

Kelio sedang di obati oleh petugas UKS untunglah petugas yang bertugas saat itu cekatan mengobati kelio jadi lukanya sudah jauh lebih baik

"Kita pulang" ucap Kei dingin, sepertinya dia masih kesal dengan keadaan kelio.

Kelio tersenyum hangat (bisnis) mengambil tangan Kei lalu meletakkan di pipinya

"Jangan marah kak, kelio sudah tidak papa"

"Maaf karna gagal melindungi baby"

Kelio tersenyum hangat bagai obat penenang Kei mulai tenang ia memeluk kelio lalu membawanya keluar, kelio yang berada di gendongan bersorak senang

'yess pulang bisa tidur gw'

Kelio mulai tertidur di dalam gendongan kei mereka menuju parkiran sekolah

"Kami akan ikut" ucap Theo

"Kami akan ikut mengantar lalu pergi ke markas"

"Ok" ucap Keenan sedangkan kei dia duduk di kursi samping pengemudi Keenan yang akan menyetir

Sedangkan mereka ber 6 membawa kendaraan nya masing masing

Skip

Kelio terbangun dari tidur nya pakaian nya juga sudah berganti, kelio mengingat kejadian saat di kantin tadi

'hmm kemungkinan dia akan mati, yahh sayang sekali kau bermain main dengan orang yang salah nak khihihi' kelio membatin namun raut mukanya menyeringai seolah tertawa mengejek tanpa suara