BAB 7

982 65 0
                                    

" sel ,Erine tungguin oline sebentar ya kita mau cari makan dulu sebentar, kalian mau makan apa biar kita bawakan " tanya oniel.

" Kitamah sedibawanya kamu aja " jawab greesel.

" Oh kalau gitu kita keluar dulu" ondah pun keluar.

" Erine ternyata oline itu kurang diperhatiin sama ortunya kok ayah baru tau" tanya greesel

" Lah aku juga baru tau yah , selama kak oline sama aku gak pernah cerita tentang keluarganya" jawab Erine.

" Oh iya kalo gitu ayah ke WC bentar udah kebelet "

" Iya yah "

Erine segera mendekati oline yang sedang berbaring

" Kak segera sadar aku takut disekolah sendirian kasian juga ortu kakak " Erine menangis

" Kamu lagi ngapain disana rine " tanya greesel.

" Eh ayah , aku lagi ajak ngobrol kak oline"

" Kamu kayak habis nangis gitu "

" Hah enggak kok "

" Yang bener ah kamu suka kan sama oline "

" Ih gak Ayah ih ayah mah gak asik " Erine pun berlari kesofa dan cemberut

" Udah udah jangan cemberut ayah cuma bercanda "

" Iya yah "

Setelah beberapa saat ondah pun sudah kembali lagi
" Nih sel , Erine maaf kalo kita lama "

" Gak papa kok"

" Nih kita beliin nasi Padang "

" Makasih Niel "

" Makasih om"

" Iya sama sama "

" Kalo gitu kita makan dulu " kata greesel

" Silakan "

Erine dan greesel sedang makan , sedangkan ondah mereka sangat sangat menyesal karena telah gagal menjaga oline

S
K
I
P

" Sel, Erine , kalian kalo mau pulang gak papa kok makasih atas bantuanya "

" Tapi aku mau nungguin kak oline "

" Kan besok kamu sekolah "

" Iya deh om ,pulang sekolah aku kesini mau nemenin kak oline"

" Iya "

" Kalo gitu kita pulang dulu " pamit greesel .

" Iya maaf ya aku gak bisa anterin " kata oniel merasa tak enak.

" Iya gak papa"

Mereka pun pulang dengan naik motor

S
K
I
P

Sekarang Erine baru aja sampe disekolah. Erine merasa kehilangan sesuatu biasanya ia selalu bareng dengan oline, tapi mulai hari ini ia sendirian lagi

Saat sedang berjalan menuju kelas Erine diseret oleh ratu ke WC

" Eh Lo mendingan jauh jauh deh sama oline , Lo itu gak cocok , karena yang cocok cuma gua sama oline dan jangan pernah deket lagi deh sekalian putusss" si ratu kodok nyerocos

" Emang kenapa kalo aku Deket sama kak oline dan pacaran "

" Ya karena cuma gue yang pantes sama oline jadi Lo putus deh sama oline dan pergi jauh jauh dari kehidupan oline " si ratu kodok mulai edan

Tiba tiba dari arah luar ada regie , Nala Sama Lily

" Eh Lo berani berani nya ngebully pacarnya oline" kata regie

" Lo mau dihajar hah sama oline " kata Nala

" Sekarang Lo pergi sebelum kita hajar Lo disini sampai mampus " kata Lily

" Yaelah dasar banci "

" Apa Lo bilang hah kita banci , kalo gitu kita serang si ratu kodok " kata regie

" Serang" mereka bertiga pun menyerang ratu

" Udah udah ampun gue pergi sekarang " ratu pun pergi sambil menahan sakit

" Eh Lo gak papa kan "tanya Nala

" Gak papa kok kak"

" Lo beneran pacaran sama si oline rine ?" Tanya regie

" Sebernya sih gak pacaran cuma kak oline ngomong gitu pas nolongin aku pas dibully sama kak Clara sama kak ratu"

" Lah kita ngira beneran pacaran secara kalian kan makin Deket " kata regie , Nala dan Lily cuma ngangguk ngangguk

" Gak kok "

" Tapi kemana tuh si oline hari ini belum kelihatan batang hidungnya " tanya Lily

" Kak oline kemarin kecelakaan dan sekarang lagi koma di rumah sakit HTS "

" Lah kok Lo gak ngasih tau kita kalo oline kecelakaan " kata Nala

" Kan aku gak punya nomor kalian"

" Oh iya ya "

" Lo tetep harus pura pura jadi pacarnya oline biar gak ada yang ganggu sekalipun ada yang ganggu pasti kita bantu , ya kan " kata regie

" Iya kak "

" Gimana kalo kita pulang sekolah jenguk oline bareng " usul Lily

" Gasken "





Maaf bagian ini cuma dikit soalnya aku mau persiapan ujian kelulusan,mulai senin jadi harus dari sekarang persiapan biar nilai gak makin nurun , meskipun ortu gak menekan tentang nilai tapi anak mana yang gak mau banggain ortunya

Kalo sempet aku bakalan update , tapi kalo gak sempet maaf ya bakal ditinggal ujian dulu sementara, semoga kalian gak bosen sama ceritanya



MENCAIRNYA KULKAS( ORINE) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang