BAB 2

1.3K 91 0
                                    

Akhirnya mereka pun sudah sampai di rumah Erine.

" Makasih kak atas tumpangannya" kata Erine sambil turun dari motor .

" Hmmm" jawab oline.

Ibu Erine yang sedang didalam rumah pun keluar karena mendengar suara anaknya .

" Eh Erine ini siapa?  yu ajak dulu masuk temannya ". Kata ibunya Erine.

" Iya Bu ini namanya kak oline Kakak kelas aku " jawab Erine .

" Oh iya , nak oline kita makan siang bareng yu ibu sudah masak " ajak ibunya Erine.

" Mmm saya pulang aja Tan " kata oline sambil tersenyum paksa .

" Makan disini aja nak jangan malu malu "

" Iya,Tan "

" Erine ajak temenya masuk "

" Yu kak masuk dulu kita makan siang bareng "

Mereka pun masuk kedalam rumah, saat masuk oline melihat banyak sekali foto masa kecil Erine dan beberapa foto keluarga Erine .

" Eh ini siapa ?" Tanya ayahnya Erine.

" Ini nak oline yah , dia temennya Erine, dia juga sudah nganterin Erine sampai rumah " jawab ibunya Erine.

" Oh iya , kalau gitu makan yu " ajak ayahnya Erine.

" Aku kekamar dulu mau ganti baju " ucap Erine

Setelah beberapa saat mereka pun makan bersama dimeja makan ,meskipun lauk sederhana tapi oline jarang banget ngerasain makan bareng keluarga.

Andai aja keluarga gue kek gini pasti seru ,Erine enak banget bisa ngerasain disayang sama ortunya sedangkan gue kek gak punya keluarga, batin oline.

" Eh nak oline kenapa malah melamun"

" Gak papa kok Tan "

Mereka pun melanjutkan makan siangnya sambil bercerita tentang apa aja yang udah dilakuin hari ini.

S

K

I

P

" Saya pulang dulu Tan , om makasih atas makan siangnya" kata oline berpamitan.

" Iya nak sama sama " jawab ortunya Erine barengan .

" Anterin nak oline nya kedepan gih "

" Iya Bu "

Oline dan Erine pun keluar dari rumah ," hati hati dijalan kak " kata Erine.

" Hmmm "

Oline pun naik motor dan menancapkan gas nya .

Kenapa kak oline selalu jawab hmm kalau lagi sama aku , kaya yang bisu aja batin Erine.

Erine pun masuk kerumahnya , dan membantu ibunya yang akan mencuci dan menyetrika baju orang lain .

S
K
I
P

Oline sudah sampai di mansionnya , meskipun , meskipun oline orang kaya tapi dia selalu sendiri dirumahnya paling dia sama sopir rumahnya dan pembantunya .

Ceklekk!!

Sepi ,itulah yang dirasakan oline saat memasuki mansionnya , dia sudah sangat merasa bosan karena melihat keadaan keluarga yang kurang harmonis .

Brakk!! Oline membanting pintu kamarnya dan langsung rebahan di kasur.

Setelah beberapa menit oline pun tertidur tanpa mengganti pakaiannya .

S
K
I
P

Meskipun oline sendirian tapi iya selalu bangun jam 6 pagi tanpa dibangunkan oleh ortunya .

" Hoaamm jam berapa nih" oline melihat jam dikamarnya menunjukan bahwa sekarang jam 6 pagi.

Oline pun masuk ke kamar mandi , setelah beberapa saat oline pun sudah selesai dan segera memakai baju sekolahnya .

Oline pun turun ke meja makan berharap ada ortunya disana , tapi kenyataannya hanya ada bi Narti yang sedang menyiapkan sarapan untuk oline .

Huhh gak aneh lagi gue selalu aja sarapan sendiri batin oline.

" Bi dimana mama sama papa " tanya oline.

" Katanya mereka gak bisa pulang den ,soalnya Malam tadi pak oniel nelepon kalau mereka gak bisa pulang karena Bu indah mau ada pemotretan di Swiss " jawabnya .

" Kenapa mereka gak ke aku aja ya bi ngasih infonya , mereka tuh sebenernya nganggap aku anaknya gak sih " tanya oline sambil menitikkan air matanya .

Sebenarnya oline itu diluar aja keliatan kuat , cuek , tapi aslinya dia sangat rapuh kalau dirumah dia sangat lemah sekali , malahan oline lebih dekat ke bi Narti daripada ke ortunya , karena sejak kecil ia sudah diasuh sejak kecil oleh bi Narti. Makanya oline berani meliatkan kesedihannya ke bi Narti ,oline juga sudah menganggap bi Narti seperti ibunya sendiri .

" Mereka sebenarnya sayang sama kamu den ,tapi cara mereka aja yang salah dalam mendidik anaknya " jawab bi Narti merasa sedih dengan keadaan rumah majikannya yang tidak harmonis.

" Menurut mereka mungkin dengan bergelimang harta aku bisa bahagia, nyatanya aku hanya butuh kasih sayang dari mereka bi " oline pun menangis dipelukan bi Narti .

" Yang sabar ya den masih ada bi Narti sama mang Ujang kalau den oline bisa cerita sama kita " ucap bi Narti sembari mengusap lembut punggung oline.

" Udah udah , sekarang den oline sarapan dulu mau sama nasi goreng atau sama roti aja "

" Roti aja bi aku lagi gak mood sarapan "

Setelah beberapa saat oline pun keluar dan menjalankan motornya.

Kasian banget den oline pasti dia juga pengen punya keluarga Cemara kaya orang lain batin bi Narti.

Disisi lain oline sedang menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi.

Arggghhhhh , kenapa hidup gue gak kaya orang lain !!!!

Segitu aja guys maaf kalau ceritanya gak nyambung 🤡

Jangan lupa kalian juga vote sama berkomentar biar aku tambah semangat nulisnya 😉

Kalian juga kalau mau rikwes gimana ini alurnya silahkan berkomentar 😶

MENCAIRNYA KULKAS( ORINE) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang