"Baik yah aku akan pergi dulu dan ayah juga jangan tidur larut malam"
"Baik nak"
Setelah kepergian rehan Rizal mengabari bawahannya yang menjaga orang tersayangnya itu.
"Bagaimana kabar apa sudah ada perkembangan?"
"Belum ada perkembangan tuan, tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat mereka pulih kembali"
"Bagus dan jaga mereka jangan sampai ada yang tau mengenai mereka"
"Baik tuan"
Rizaldy langsung pergi dari ruangan itu dan pergi ke kamarnya untuk istirahat.
***
Saat ini keadaan di kediaman keluarga Raharja tidak baik baik saja setelah mengetahui fakta tentang kebenaran yang selama ini di sembunyikan.
"Jadi rehan bukan adikku? Melainkan anak orang lain?" Gumam Riana.
"Bukan anak orang lain, rehan tetap adik kamu lebih tepatnya adik tiri kamu karena dia adalah anak dari ayah kamu dengan pria lain"
"Apa.!!" Riana kembali terkejut mendengar fakta tak masuk akal seperti itu.
"Iya, rehan adalah anak dari ayah kamu bersama dengan kekasihnya yang seorang pria"
"Hahah.. itu tidak mungkin kek, mana mungkin seorang pria bisa melahirkan"
"Kamu masih ingat kan akan adik kamu yang mengandung seorang anak dan itu langsung di usir dari mansion oleh daddy kamu?"
Degh
Riana baru mengingat hal itu saat dimana adiknya di usir oleh ayahnya dan dia juga melihat anak anak rehan yang sangat tampan tampan dan cantik.
"Aku ingat kek, dan sekarang aku sadar"
"Lalu bagaimana tanggapan kamu sekarang?"
"Aku tidak mempermasalahkan aku akan tetap menganggap rehan seperti adik kandung aku sendiri,"
"Lalu bagaimana dengan pria yang sudah melahirkan rehan? Dia sudah kembali dan pasti akan membalas rasa sakit hatinya"
"Daddy memang mantap mendapatkan hal itu karena daddy yang tidak memiliki rasa tanggung jawab apa lagi dia tega mengusir anaknya sendiri"
"Dia memang pantas di usir karena dia sudah membuat aib keluarga karena sudah hamil"
"Lalu apa bedanya dengan daddy yang menghamili seorang pria yang tidak ada tanggung jawabnya?"
"Tutup mulut mu Riana, tidak sepantasnya kamu berbicara seperti itu kepada daddy..!!" Bentak Rion.
"Diam.!! Riana masuk ke kamar ,, mulai saat ini mommy tidak ini keluarga ini membicarakan tentang Rehan lagi"
"Kenapa mom? Bukannya dia anak mommy juga?"
"Setelah mengetahui kalau rehan bukan lahir dari rahimku aku tidak ingin menganggap dia lagi ,, mommy jijik"
"Mom? Dia anak yang sudah mommy besarkan selama belasan tahun dan dengan berapa menit mommy menganggap seperti sampah begitu saja?"
"Mommy tidak masalah jika dia anak dari orang lain tapi ini dia adalah anak dari seorang pria"
"Apa salahnya mommy terima, kita gak ada yang tau kita lahir dari rahim siapa karena semua itu takdir yang selalu di rahasiakan"
"Sudah kamu tidak perlu berbicara seperti itu sebaiknya kamu pergi ke kamar kamu"
Di lain sisi saat di ruang keluarga sedang terjadi perdebatan, berbeda dengan seorang pria yang seperti terbakar oleh gairah.
"Om, aku mencintaimu jika kamu tidak bisa menjadi milikku maka salah satu anak kamu yang akan menjadi milikku om"

KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Jadi Cinta ( Tamat )
RomanceKelima sahabat yang saling melindungi dan menyayangi layaknya seorang sahabat, karena persahabatan mereka sudah terjalin dari mereka bangku smp. Dan mereka berlima harus terpisah setelah lulus SMA, jadi tidak ada waktu untuk sekadar bertemu, apa l...