20. insiden

174 3 0
                                    

Setelah kejadian kemarin, jangan kalian kira hazeel kapok, tentu tidak, hari ini hazeel membuat ulah lagi, dia sengaja membawa serangga remote control dan ketapel untuk menjahili monic, saat monic sedang mengerjakan tugas nya, hazeel menyalakan kecoa remote control nya itu, dia menyalakan tombol untuk menghidup kan kecoa remote control nya dan menjalankan ke arah bangku monic, disaat semua santriwati sedang sibuk mengerjakan tugas nya hazeel malah menjahili monic, dia memberhentikan kecoa remote control nya di bawa bangku monic, hazeel menekan tombol satu nya, keluar lah bau tak enak, hinggal ustadzah yang sedang mengajar pun bicara...

"Siapa yang buang anggin di sini?"

"Iyanih ustadzah bau banget" ucap salah satu santriwati

"Siapa ayo ngaku?"

Lalu hazeel menekan tombol nya lagi, hingga menimbulkan suara dan bau tak sedap di bawah bangku monic

"Monic kamu buang anggin ya?" Tanya teman sebelahnya

"Gaa ko, jangan asal nuduh lo"

"Ett bau banget kentut lo nic, cepirit lo ya?" Tanya hazeel

"Diem lo, enak aja lo bilang gua cepirit"

Lalu ustadzah lina ga sengaja melihat kecoa remote control nya hazeel, dia berjalan ke arah bawah bangku monic, dan mengambil kecoa remote control itu

"Siapa ini yang punya?"

'Aduh mampus ketauan dah ni gua' batin hazeel

"Sa-yaa ustadzah" ucap hazeel pelan

"Kamu lagi kamu lagi, gaada kapok nya ya kamu hazeel, sekarangg kamu saya hukum, bersihkan lapangan depan, sama setor surah an-naba pada gus calvin"

"Gus calvin ustadzah?? Bukan nya gus calvin masi di kairo ustadzah??"

"Nantii gus calvin pulang, katanya ambil cuti 1 minggu, buat ngurusin pondok, dan saat itu kamu setoran hafalan pada beliau"

"Sudah sekarang kamu kerjain hukuman kamu" lanjut ustadzah

"Iyaa ustadzah assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Hazeel pun segera ke lapangan untuk mengerjakan hukuman nya, dia kepikiran dengan ucapan ustadzah, kalo suami nya akan pulang, ko dia ga bilang ke padaa hazeel

Saat ini hazeel mau buang sampah ke arah belakang pondok, namun, saat dia berbalik, dia medapati ustadzah nadin yang sedang menatapnya tajam

"Ehh astagfirullah, ustadzah nadin?"

"Cih dasar pelakor"

"What?? Maksudnya apa ya ustadzah?"

"Gausa pura pura bego deh hazeel, saya tau, kamu istri nya gus calvin kan?"

"Da-rii mana ustadzah tau?"

"Tau dari mana nya ga penting, sekarang jauhi gus calvin atau kamu akan tau akibat nya"

"Lah posisi di sini saya istri nya gus calvin, ustadzah, kalo ustadzah siapanya?"

'Nih anak ga ada kapok kapok nya, berani kamu lawan saya, liat saja nanti' batin ustadzah nadin

Saat ustadzah nadin inggin menampar hazeel, dia ga sengaja melihat ustadz maulana, segera ia menampar nampar dirinya sendiri, dan mengambil alat kayu yang di pegang hazeel, segera dia memukul kaki nya pada kayu itu, hingga mengeluarkan darah banyak, hazeel yang tak tau harus berbuat apa hanya diam menatap ustadzah nadin

'Nih orang belum minum obat apaya?' Batin hazeel

Hazeel tak sadar ustadz maulana ke arah, dia dan ustadzah nadin

Ustadzah nadin yang melihat ustadz maulana ke arahnya pun segera membuang kayu nya ke arah semak semak, dan menjatuhkan dirinya sambil menangis

"Astagfirullah ada apa ini hazeel, ustadzah nadin?" Tanya ustadz maulana

♧♧♧♧♧
GIMANA BAB INI???
PENASARAN???
LANJUT BAB BERIKUT YA SENGG♡♡

Karena Perjodohan? Jatuh Cinta? OMONG KOSONG!!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang