Assalamualaikum semua
kabarnya gimana? semogga sehat selalu ya
Maaf baru bisa update lagi.
jangan bosen buat nunggu aku update ya teman-teman.Terima kasih buat teman-teman pembaca yang udah ngikutin cerita ini sampai part 31. Terima kasih banyak juga atas vote dan commentnya, meskipun masih sedikit commentnya. Semogga cerita ini semakin banyak diketahui dan dibaca oleh banyak pembaca lagi Aamiin🤲
"Jika menunggu adalah takdir tuhan, maka saya akan menunggu sampai waktunya tiba"
"lalu bagaimana jika nanti bukan kamu takdirnya?"
"Jika akhirnya kamu bukan milik ku, setidaknya disetiap doa ku pernah menyebut nama mu"
Adzan subuh berkumandang Rendra bangun dari tidur nya. menatap sekeliling rumah bernuansa putih, menatap nya dengan lesu. rumah yang ia tunggu-tunggu dari kemarin belum ada tanda-tanda manusia manampakan hidung nya, keadaan masih saja sepi meskipun lampu menyala.
Apakah Astra telah pergi? apakah Astra pindah rumah atau bahkan pindah dari kota jakarta?
Mendengar adzan subuh Rendra bergegas menuju masjid. setelah melaksanakan sholat di masjid dekat rumah Astra, Rendra berniat untuk pulang terlebih dahulu. mungkin ia akan kembali setelah sepulang sekolah.
Rendra menatap sekeliling rumah Astra sebelum pergi untuk pulang.
"Cah ayu sampeyan wonten pundi? sampun damel kula kuwatos. enggal wangsul bilih sampeyan saweg kesah, bilih sampeyan wonten ing lebeting griya tulung panggihi kula sekedhap mawon!" ujar Rendra (Anak cantik kamu dimana? jangan bikin aku khawatir. cepat pulang jika kamu sedang pergi, jika kamu berada di dalam rumah tolong temui aku sebentar saja!)
Namum nihil tidak ada orang yang menyahut ucapan Rendra. Rendra pun pergi dengan wajah yang lesu dan terdapat kantung mata yang menghitam.
Tidak cukup lama Rendra berkendara akhirnya sampai di rumah orang tua nya.
"Assalamualaikum."
"Walaikumsalam. ya Allah nak dari mana saja? umi khawatir sama kamu," ucap nya memeluk Rendra.
"Nggak dari mana-mana mi. maafin Rendra semalem nggak pulang," ujar nya meminta maaf kepada sang bidadari yang telah melahirkannya.
"Umi maafin. jangan seperti ini lagi ya rend."
Rendra menganggukkan kepala nya "Rendra mau mandi dulu ya um."
"Iya rend. umi juga mau masak dulu buat sarapan kamu," ucap nya tersenyum.
Rendra bergegas masuk ke kamar membersihkan diri bersiap pergi ke sekolah. berharap seorang gadis yang ia cinta berangkat ke sekolah hari ini. ia akan meminta maaf sebelum ia pergi.
Setelah selesai bersiap-siap Rendra turun ke bawah. melihat abi nya yang sudah ada di meja makan Rendra hanya diam tanpa mengeluarkan suara.
"Besok kamu berangkat, semogga kamu nggak lupa rend!"
"Iya bi."
Ellen datang membawa lauk pauk, mereka bergegas makan. keadaan hening hanya terdengar suara dentingan alat makan.
"Rendra udah selesai. Rendra berangkat dulu," ucap nya
"Hati-hati di jalan Rend."
"Iya umi. Assalamualaikum," ujar nya berpamitan kepada umi dan abi nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/325597953-288-k444787.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTRA ADHARA (Selesai ✔️)
قصص عامةGadis yang tidak pernah merasakan kasih sayang dari orang tua nya, bahkan Ayah nya tidak menginginkan gadis itu lahir. "kalo Astra nggak bisa di kasih kebahagiaan tolong ambil saja nyawa Astra, Astra rela ya allah." Astra memandang langit, yang pen...