Jangan lupa vote ya :) biar aku semangat updatenya. Hari2 ku berat akhir2 ini. Jadi mohon sedikit hargai karyaku dengan di pencet tombol bintang :) terima kasih buat yang selama ini sudah dukung aku dengan selalu pencet bintang. I love you all so much! ꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡
☆
"Maaf ya Jungkook. Gara-gara aku, kamu jadi harus menyimpan berita bahagia ini sama Taehyung."
"Kakak gak salah apa-apa. Jangan minta maaf. Udah keputusan aku buat gak kasih tau siapa-siapa dulu tentang kehamilanku. Bahkan sebelumnya aku juga rahasiakan ini dari Taehyung. Tapi akhirnya dia tahu karena kecerobohan aku."
Tiga hari lalu setelah menemani Jungkook mencoba mobil Sport, Hyunwoo benar-benar memberitahukan kehamilan Jungkook pada Seokjin juga Namjoon. Mereka kaget dan turut senang tentu saja. Ada terselip pula rasa bersalah mengetahui berita bahagia ini di sembunyikan lebih dulu demi menghargai perasaan mereka.
Hari ini Jamuan Makan Malam bersama di adakan di Mansion milik Hyunwoo untuk merayakan kehamilan Jungkook. Orangtua Taehyung dan Jungkook datang, Orangtua Namjoon, Daejung dan Sang Istri, juga Yoongi dan Jimin. Kecuali Hoseok dan Sohee saja karena mereka berada di Korea sibuk dengan pekerjaan.
"Beneran Kak Seokjin udah gapapa?" Tanya Taehyung memastikan entah sudah keberapa kali pada Namjoon.
Posisi mereka sedikit jauh namun masih bisa memperhatikan interaksi Jungkook dan Seokjin. Namjoon meneguk minumannya sejenak, lalu dia tersenyum tipis.
"Sudah. Kami juga memutuskan menunda kehamilan dulu sampai nanti Seokjin sudah benar-benar siap lagi."
"Kalo lo gemana Bang? Udah oke?"
Namjoon menepuk-nepuk bahu Taehyung, "Santai. Gue udah baik-baik aja kok. Selamat atas kehamilan Jungkook. Soon lo bakal jadi Ayah."
Taehyung tersenyum sipu. Jadi tidak sabar anaknya lahir. Akan seperti apa ya? Apakah akan mirip dirinya atau Jungkook?. Apa mungkin perpaduan?.
"Thanks Bang."
Kembali lagi pada Seokjin dan Jungkook. Percakapan mereka kini beralih seputar kehamilan. Jungkook lebih dulu meminta izin untuk membahas pengalaman Seokjin selama mengandung, bersyukur Seokjin tidak keberatan.
"Emosi kalau lagi hamil memang suka naik turun ya?"
Seokjin mengangguk, "Iya. Kaya Rollercoaster. Waktu awal-awal penciumanku jadi tajam banget. Kalau ada bau gak enak sedikit aja aku kesel banget. Atau pernah Namjoon cuma gak sengaja nyenggol aku, aku nangis dan marah sama dia. Terdengar berlebihan, tapi emang itu yang terjadi dan aku gak bisa kontrol itu."
Jungkook mengangguk-angguk paham, "Kalau berhubungan gemana?"
"Gapapa sih. Aku lupa di usia kandungan berapa harus mulai kurangin berhubungan. Mainnya hati-hati ya...jangan kasar."
Jungkook maupun Seokjin terkikik geli. Selera mereka berbeda tipis, mereka sama-sama tahu. Permainan kasar di ranjang memang favorit mereka. Kalau terlalu lembut kadang membuat mereka tersiksa. Ya begitulah.
"Kalau clingy bagaimana? Kak Seokjin Clingy gak ke Kak Namjoon?"
"Clingy. Tapi lebih Clingy lagi Namjoon. Dia juga jadi super duper posesif. Gak suka aku di liatin orang, makanya sempat gak di izinin keluar Rumah sekitar dua minggu. Kalau kamu bagaimana?"
"Aku yang Clingy. Gak bisa jauh dari Taehyung terlalu lama. Aku gelisah, gak nyaman. Makanya kadang Taehyung pergi kemana pun aku ikut..."
Seokjin tertawa pelan, "Sampai ke kamar mandi pun ikut?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Enigma X Alpha 2 [Vkook]
FanfictionBook ke dua dari Enigma x Alpha. isinya lebih ke sehari-hari aja dengan konflik ringan. semoga suka 💜 - INI BOOK YAOI/BxB/BOYSLOVE/HOMO serta MPREG (Male Pregnant) ⚠️WARNING!!⚠️🔞 Mengandung adegan Dewasa ; Kata-kata Kasar ; Adegan kekerasan ; ser...