Enigma X Alpha 2 [Vkook]

5

"Saya gak tau udah berapa kali suruh kamu revisi laporan keuangan bulan kemarin. Hal kaya gini aja kamu gak bisa revisi dengan benar?!."

Taehyung meletakkan kasar beberapa berkas di atas meja kerjanya. Wajah pria itu sedikit memerah dengan rahang mengeras. Feromonnya bahkan menguar memberikan rasa tak enak penuh intimidasi.

"Saya juga sudah bilang kemarin kalau design untuk tempat yang akan di Renovasi sudah di ganti. Bahkan sebelum pulang kemarin saya juga sudah ingatkan ke kamu. Tapi hari ini apa yang saya liat?"

Taehyung membuang napas kasar, dia mendekat ke salah satu dari tiga pekerjanya itu.

"Dan kamu!" Telunjuk Taehyung tertuju pada seorang wanita berpakaian agak terbuka dan ketat.

"Saya gak akan kasih kamu konsekuensi lagi. Jangan pikir saya gak tau kalau beberapa bulan terakhir ini, kamu yang udah jual informasi Perusahaan. Saya juga tau kamu juga menjual badan kamu sendiri ke beberapa orang disini, demi korek informasi. Termasuk dia."

Taehyung melirik tajam ke arah Wanita Alpha yang penampilannya berkesan maskulin meski rambutnya panjang. Wanita itu menunduk takut, sementara Si Beta menunduk dengan wajah kesal karena sudah ketahuan.

"Selama ini saya diam bukan berarti tidak tahu apa-apa. Saya tahu semua kelakukan busuk kamu. Selamat ya, kamu sudah mencari masalah dengan orang yang salah."

Taehyung melirik kilas Daniel memberi kode. Seakan mengerti, Daniel bergegas memanggil dua pria tubuh besar yang sudah menunggu di luar ruangan. Pun Mereka membawa Si Beta paksa keluar dari sana.

"LEPASKAN!. TUAN KIM! AMPUNI SAYA!"

Tidak peduli. Teriakan itu hanya di anggap angin lalu. Taehyung beralih menatap Wanita Alpha yang masih menunduk.

"Kinerja kamu sebenarnya bagus, Faye. Cuma mendadak bodoh saja karena jatuh cinta sama perempuan bajingan itu."

Faye sedikit kaget. Bagaimana bisa Boss nya tahu soal itu?.

"Kamu saya beri Surat Peringatan. Perbaiki kesalahanmu, kamu juga Yunseo."

"Baik Tuan Kim!"

Pun mereka keluar dari sana setelah Taehyung memberi instruksi. Meninggalkan Sang Enigma di ruangan itu bersama Daniel.

Suasana hati Taehyung memang sedang hancur sejak tadi pagi. Tidak tahu kenapa. Lalu tiba-tiba hari ini ada saja masalah datang sehingga membuat suasana hatinya makin buruk lagi. Kepalanya bahkan terasa pusing, lehernya tegang dan pangkal hidungnya berdenyut.

Taehyung berjalan mendekati jendela sekaligus mengambil segelas Whiskey yang memang ada mini bar di dekat sana.

Diam-diam Daniel mengeluarkan ponselnya. Memotret Taehyung lalu mengirim foto itu pada seseorang.

"Daniel?"

"Ya Tuan Kim?''

Mencoba tenang, Daniel menyimpan kembali ponselnya.

"Kegiatan saya hari ini apa lagi?''

" Tersisa undangan Pesta Ulang Tahun Pernikahan salah satu Kolega nanti malam."