bonus ch

712 63 8
                                    

Happy reading
.

Sooji dan doah sudah selesai berkuliah. Keduanya sudah mulai bekerja, tetapi mereka bekerja di kota yang berbeda. Doah tetap di seoul dan sooji di Gyeonggi.

Doah menjadi sekretaris di perusahaan terbesar di kota seoul, dan sooji menjadi CEO di perusahaan di kota Gyeonggi. Sungguh pangkat yang sangat lumayan bukan? Tapi sejujurnya, perusahaan itu bukan punya sooji. Dia hanya CEO saja.

Sudah sangat lama mereka menjalani LDR membuat keduanya benar-benar tersiksa. Tetapi mereka masih berkomunikasi dan saling memberi kabar.

Seperti saat ini mereka sedang video call demi melepas rasa rindu yang mendalam. Mereka bercerita begitu banyak dengan apa saja yang terjadi diantara mereka.

Sebetulnya hanya doah yang terlalu banyak merengek dan curhat pada sooji, dan sooji sebenernya juga tak pernah eng... Lebih tepatnya jarang curhat ke doah.

"Sayang nanti kita akan bertemu tanggal 21 mei, aku begitu menunggu pertemuan perusahaan ku dengan perusahaan tempat kamu kerja. Kamu jadi sekretaris kan sayang?"

"Iyaa aku sekretaris, aku juga benar-benar nungguin tanggal itu. Aku mau peluk kamu se erat-eratnya."

"Nadooo, i love you princess"

"I love you more and more"

"Aku janji sebelum tanggal itu, aku akan ke kota seoul lebih cepat dan menemui kamu sayang"

"Aku menunggu, dan akan setia menunggu~"

"Hahaha saranghae"

"Nadooooo"

"Tidur ya, besok kita akan kembali kerja lagi"

"Iyaa"

.

19 mei 2024

Sooji sudah mengabari doah bahwa dia sudah berangkat dan terbang ke seoul. Doah begitu sangat senang, jadi harus mempersiapkan semuanya untuk menyambut sooji.

Doah sudah merapihkan apartemennya, dan memasak makanan untuk sooji. Oh ya, doah di seoul sudah tak tinggal bersama ayah sooji lagi. Soalnya waktu itu ayah sooji wafat saat  mereka masih kuliah.

doah berjanji untuk kali ini ia tak akan meninggalkan sooji, begitu pun sooji ia tak akan meninggalkan doah sampai akhir hayat. Anjay.

17.00

Doah sudah menunggu sooji berjam-jam tapi tak ada kedatangan sooji juga, dan ditelpon tak diangkat. Doah jadi cemas dengan sooji. Kemudian handphonenya berdering doah langsung mengambil handphonenya berharap sooji yang menelepon, tapi ternyata yerim yang menelepon.

"Kenapa lama banget si diangkatnya!! Sooji!! Sooji dia kecelakaan!!!"

Doah yang mendengar itu langsung terkejut bukan main, dunia terasa terhenti, detak jantungnya berdetak kencang, air mata lolos keluar.

Doah langsung meminta yerim sharelock, yerim langsung memberikannya. Doah mengambil jaket dan kunci mobil lalu mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh.

Sesampainya di tempat, doah langsung keluar dari mobil dan berlari keluar. Doah bingung, kenapa dia berada di pantai. Doah tidak tahu, dia merasa kesal dengan yerim apa yerim salah kasih sharelock.

Doah hanya menangis sambil menatap laut dan angin sepoi-sepoi, doah jadi teringat dimana doah dan sooji bermain di pantai bali waktu itu. Duduk berlutut, dan doah mencengkram pasir pantai lalu menangis.

Doah sudah putus asa kalau sooji sudah tidak ada di sampingnya. Hubungan jarak jauh saja sudah membuat doah frustasi, apalagi ditinggal selamanya oleh sooji.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love in Silence [Do Ji] END.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang