7

376 25 1
                                    

"Bhahahahaha" pecah tawa jinan dan gracia setelah kepergian anin dan sisca "gree kamu gk pp kan? Ada yang sakit? " tanya jinan
"Sakit nang disini" ucap gracia tangannya sambil memegang dada nya seolah olah sedang tersakiti, shani yang melihat memutar matanya malas
"Hahahaha"lagi lagi tawa jinan dan gracia pecah, senang sekali rasanya menggoda shani Indira ini
"Diem deh kalian, mending packing sana " ucap shani ketus meninggal jinan dan gracia yang masi tertawa.
"Cici ikuttt, babay inang" ucap gracia
"Babay gege, hati hati bawa mobilnya ge, kawal cici mu gre takut nanti nabrak hahaha" teriakjinan, gracia memberikan hormat sambil tertawa kepada jinan, shani yang mendengar ucapan jinan melemparkan botol kosong yang entah sejak kapan ditangan nya

Sekarang shani sudah berada di mobilnya,dan mobil gracia ada di belakang shani,shani benar-benar kesal dengan jinan dan adiknya itu,bisa bisa nya mereka menertawakan shani,kenapa lagi chika harus ikut?rencananya kan jadi gagal,
"Arghhhhh" kesal shani sambil memukul setir mobil nya pelan
"Semoga lu jodoh gua ya sis" guman shani, pasalnya shani benar-benar sudah memberikan hatinya kepada sisca sepenuhnya, jika tidak dengan sisca maka shani harus bagaimana?

**

Sisca sekarang berada di apartemen chika, membantu packing kekasihnya ini, dua tahun lebih bersama chika, sisca paham sekali jika kekasihnya ini tidak bisa packing, bisa bisanya sisca bisa jatuh hati kepada jamet satu ini..
"Ini kamu mau jaket yang mana chik? " tanya sisca,chika yang awalnya sibuk memilih topi menengok kearah sisca,bukan menjawab pertanyaan sisca chika justru melanjutkan kegiatan nya memilih topi dan beberapa keperluan lainnya,sisca yang melihat itu melongos tak percaya
"Ini aku tanya kok kamu gk jawab si? " ucap sisca kesal menatap chika yang masi sibuk sendiri
"Kamu tanya aku? Perasaan tadi kamu manggil nya chik deh" ucap chika jelous,ah sepertinya sisca paham maksud chika bisa bisanya si jamet satu ini jelous karena di panggil nama saja, sisca yang awalnya kesal pun merasa gemash dengan pacarnya ini.
"Ututututu tayangnya aku jelous hahaha" tawa sisca menghampiri kekasihnya dan mencubit kedua pipi chika dengan gemashh
"Udah ah lepas" ucap chika merajuk
"Maaf cintaa, yaudah aku tanya lagi dehh, cinta nya aku mau pake jaket yang mana hemm? " tanya sisca sedikit menahan tawa
"Nah ini baru bener hehehe, aku mau pake hoodie yang ada kupluk nya deh" ucap chika, sisca pun mengangguk dan kembali ke ke depan lemari untuk mengambil hoodie yang di maksud chika.
"Oke dah siap, itu kamu udah milih mau pake topi nya"tanya sisca
" udah kok, udah siap "jawab chika" sekarang kita kerumah kamu buat ngemasin barang kamu yuk "lanjut chika, karena memang sisca belum packing, karena harus membantu chika terlebih dahulu, bukanya tadi sisca pergi bersama anin? Kemana dia? Apakah mereka meninggalkan anin?
Tidakk, tadi anin memang mmemilk6 pulang naik ojek online daripada ikut chika dan sisca, jika anin pulang bersama mereka yang ada dia akan menjadi nyamuk, lagipula tadi sisca akan ke apartemen chika terlebih dahulu jadi dia tidak mau lama lama bersama mereka

***

Sekarang mereka semua sudah berkumpul di rumah sisca, dimana mereka akan jalan ke puncak sekitar jam 4 sore nanti.
" lu kenapa ge cemberut aja , perasaan tadi seneng banget "ucap anin karena memang dari baru sampai tadi gracia sepertinya sudah cemberut
" hahahaha biasa gre, kalo mau pergi pergi gini si shani selalu nysahin gracia hahaha "bukan gracia yang menjawab melainkan jinan
" apaan si gua minta tolong ya "ucap shani membela diri
" minta tolong tapi maksa "ketus gracia " mana di tinggal tidur lagi "lanjut gracia mengeluarkan unek-unek nya
"Hehehe maaf dek kan cici bilang tadi ketiduran" ucap shani membela diri
"Sama aja pokoknya aku marah" ucap gracia masi kesal
"Jangan marah dong kan cici daritadi udah minta maaf" ucap shani
"Minta beliin mobil ge hahaha" celetuk jinan
"Anjir lu, jauh jauh lu dari adek gua" ucap shani menonyor kepala jinan
"Anjirr gracia lebih sayang gua ya dari pada lu" ucap jinan ikut menonyor kepala shani"ya kan ge "tanya jinan kepada gracia
" iya "jawab graciaaa memeluk jinan dan jinan pun tersenyum dan membalas pelukan gracia, shani melihat itu pun tidak Terima
" gk gk boleh kamu tu adek cici ya bukan jinan "ucap shani berusaha melepaskan pelukan gracia dan jinan
" Hahahaha lucu banget si kalian "ucap sisca yang melihat keributan shani, gracia dan jinan, chika pun yang melihat itu terseyum kecil
" hahahaha udah udah yuk siap siap kita otw "lerai anin
" gass kak aninn"seru gracia "cici beliin aku susu ya soalnya susu aku habis, baru nanti aku maafin cici" lanjut gracia berbisik kepada shani melepaskan pelukan nya dengan jinan
"Oke siap hahaha" ucap shani tertawa jinan yang sedikit mendengar bisikan gracia pun tertawa
"Haha dasar bayik,gemesh banget" ucap jinan mengacak-acak rambut gracia
"Hehehe" gracia meme perlihatkan deratan giginya
"Oke udah siap kan semuanya? " tanya jinan
" udah kok aman "jawab anin, sisca
" oke, shan lu pertama yang nyetir ya,ntar gantian "ucap jinan
" hmmm"shani berdeham sambil sedikit melirik kearah sisca dan chika dimana mereka berdua terlihat tertawa bahagia, apa bisa gua ganttin posisi lu chik?
"Oke dehh les't goo" ucap jinan
"Yuk" ucap chika menggandeng tangan sisca untuk masuk kedalam mobil, jadi posisinya anin dan gracia dipaling belakang, chika dan sisca di tengah, jinan dan shani di kursi pengemudi
"Cik harus banget apa gandengan tangan kayak mau nyebrang aja" ucap shani di dalam hati






Haii masi dengan anggrek🥰
Jangan lupa vote and komen ya
Terimakasih guys 🙏🙏

Maaf kalo banyak typo 🙏🙏

you are my happinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang