11.00 AM
"jadi memang harus di operasi ya dok? " tanya Anne
dokter itu mengangguk, "iya, karena tulangnya sudah rusak parah. bahkan kalau kamu menggerakkan jari kamu sedikit, itu akan terasa sangat sakit. " ujar dokter itu
Anne menghela napas, "kapan bisa di operasi dok? " tanya Anne
"sekarang aja langsung, kalau dibiarkan lama, takutnya infeksi" ujar dokter tersebut
"boleh isi formulir ini lalu berikan kepada resepsionis agar operasi bisa di proses" ujar dokter itu sambil menyodorkan kertas formulir
anne menerima surat itu, "baiklah, makasih dok"
Anne keluar dari ruang poli tulang, "jadi gimana Anne? " tanya Jeno
"katanya harus operasi bang, mana sekarang pulak" ujar Anne resah
"yaudah, isi aja dulu formulirnya Jen" ujar Soo Hyuk.
Jeno pun mengisi formulir Anne dan menyerahkannya kepada resepsionis.
gak lama, nama Anne di panggil untuk melakukan operasi.
"eum, dok. gak boleh bius total? " tanya Anne
dokter itu menggeleng, "yang dioperasi hanya telapak tangan kamu, jadi tidak perlu bius total. kami akan bius lokal saja ya"
Anne mengangguk, "kamu jangan tegang, rileks aja" ujar dokter itu
"susah dok, gugup banget" ujar Anne yang sangat gugup.
"sus, panggilin wakil pasien ini untuk mengawani nya operasi" ujar dokter itu
suster itu mengangguk dan keluar dari ruang operasi. dan dia kembali ke dalam ruang operasi dengan Jeno di belakangnya.
"boleh di kawani adeknya" ujar dokter itu dan Jeno mengangguk
"hey, kamu gak papa? " tanya Jeno kepada Anne yang menutup matanya dengan tangan kirinya
Anne menggeleng dan menangis kecil, "takut banget"
Jeno mengelus tangan kiri Anne. Anne menggenggam tangan Jeno dengan kuat dan menutup matanya dengan tangan Jeno yang di genggamnya. Jeno tertawa kecil melihat kelakuan Anne. Jeno pun perlahan mengelus kepala Anne.
selang beberapa waktu, operasi Anne berjalan lancar. sedangkan Anne matanya udah bengkak. karena nangis terus. Jeno ledekin Anne tanpa henti di mobil.
"asli deh Anne, sepanjang operasi kamu nangis mulu, gak capek apa? hahahaha" ejek Jeno
Anne ngambek sama Jeno, "abang mah, ledekin mulu. malas ah"
begitu sampe di asrama, Anne langsung lari masuk ke dalam. "eh Anne udah pulang, gimana operasinya? eh, kok bengkak matanya? " tanya Renjun
Anne menggelengkan kepalanya, "lancar kok bang, gak papa" ujar Anne dan langsung masuk ke kamarnya.
dari luar disusul sama Jeno yang tersenyum lebar, "kenapa senyum senyum dah? " tanya Renjun
Jeno malah ketawa begitu di tanya, "asli Jun, kalo kamu liat ekspresi Anne pas di operasi, itu lucu kali"
Renjun mendecih, "pantesan anaknya pundung, emang tiada hari tanpa menjahili adiknya ya Jen" ujar Renjun
"aku hanya gemes sama ekspresinya, bikin candu" ujar Jeno
"dah ah, aku bujuk anak yang pundung ini dulu" ujar Jeno sambil berjalan ke arah kamar Anne
tok tok tok!
"Anne, buka pintunya donggg. kalau gak di bukain, aku buka ya" ujar Jeno dan tidak ada balasan dari Anne
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST
Fanfictionaku benar-benar tersesat. aku gak tau harus melangkahkan kaki kemana. aku pasrah. aku nyerah.